“TIDAK SEKEDAR MEMUTAR KOMPETISI
PROFESIONAL”
OLEH : M. ACHWANI
##Kita dibuat sedih ketika menyaksikan di layar TV pada hari
Selasa tanggal 10 Mei 2011, Klub jagoan kita Arema begitu inferior ketika
bertanding di arena Liga Champion Asia melawan Jeonbuk di kandangnya tampak menjadi
bulan-bulanan dan dikalahkan dengan skor besar 6 gol tanpa balas.
##Kenapa bisa terjadi? padahal kita punya kompetisi berlabel
profesional sama seperti di Korea Selatan, mestinya kita bisa menghasilkan Klub
tangguh seperti Jeonbuk tetapi nyatanya belum. Ini disebabkan kompetisi Liga
Super Indonesia penyelenggaraannya masih tertatih-tatih dan masih banyak
mengalami berbagai kendala sehingga kesannya masih dalam taraf semi profesonal,
berbeda dengan penyelenggaraan kompetisi di Korea Selatan yang telah memenuhi
standar kompetisi seperti di negara-negara Eropa.
##Ketika kita melihat sarana fasilitas latihan maupun
pertandingan yang dimiliki Klub Jeonbuk begitu lengkap dan modern serta
dukungan finansial yang begitu besar, memiliki Pemain-Pemain berkualitas kemudian
dibesarkan dalam sebuah kompetisi profesional berkelas yang nyaris tanpa
kendala sehingga wajar jika Jeonbuk tumbuh menjadi Klub kuat.
##Sudah tentu bagi
Klub di kita kondisi seperti itu masih menjadi impian, karena Klub disini
umumnya belum memiliki sarana fasilitas maupun dukungan finansial memadai,
kompetisi profesional belum bisa diputar sebagaimana mestinya karena masih
banyak menemui kendala. Ini disebabkan belum mendapat dukungan memadai dari
Pemerintah yang bisanya hanya melarang ini dan itu, belum ada kesadaran
perusahaan-perusahaaan disini untuk menjadi sponsor Klub maupun kompetisi, Suporter
masih sering membuat keributan, Pemain belum bisa meningkat kualitasnya begitu
juga Pelatih, Ofisial, Panpel maupun Pengurus. Jadi untuk mengantarkan Klub berprestasi,
maka Klub dan pelaksanaan kompetisi harus mendapat dukungan nyata banyak pihak
bukan omdo baru bisa maju.
(abdiachwani@yahoo.com -1252011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar