Jumat, 27 Juli 2012

MODEL TITIK KULMINASI PEMBINAAN TAHUNAN USIA DINI ATAU USIA MUDA





“MODEL TITIK KULMINASI PEMBINAAN TAHUNAN USIA DINI ATAU USIA MUDA”
OLEH : M. ACHWANI
##Seiring dengan pertumbuhan Sekolah-Sekolah Sepakbola (SSB) yang begitu pesat di tanah air, dimana hampir di seluruh kota besar bermunculan banyak SSB. Kegiatan  pertandinganpun yang diperuntukan bagi Pemain dibawah usia 10, 12 dan 14 tahun marak bermunculan dimana-mana, baik yang diselenggarakan Pengcab dan Pengprov PSSI setempat ataupun yang dilakukan elemen sepakbola lainnya termasuk yang disponsori berbagai perusahaan seperti Danone, Yamaha, atau yang berafliasi ke Klub Italia AC Milan, dll.
##Rangkaian pertandingan yang diperuntukan bagi Pemain dibawah usia 10, 12 dan 14 tahun disebut “Festival Sepakbola,”  ada yang diselenggarakan tiap tahun dan ada juga yang tidak diselengarakan tiap tahun. Namun demikian kegiatan pertandingan semacam ini sangat dibutuhkan para Siswa SSB-SSB, untuk mempraktekan hasil latihan yang selama ini diikutinya. Atau sebagai tolok ukur hasil program latihan yang disusun sebelumnya oleh para Pelatihnya, apakah mencapai kemajuan prestasi sebagaimana yang diharapkan atau belum.
##Dari “Festival-Festival Sepakbola” yang diselenggarakan di tanah air selama ini, telah banyak ditemukan Pemain-Pemain usia muda berbakat, baik melalui kegiatan yang diselenggarakan  PSSI sendiri maupun pihak lain yang bekerjasama dengan Danone, Yamaha, AC Milan, yang mengirimkan Tim atau Pemain terbaiknya ke arena pertandingan internasional tidak resmi, Hasilnya cukup bagus karena banyak ditemukan Pemain berbakat, yang kemudian terpilih masuk Timnas kelompok usia, hingga ada juga yang terpilih mengikuti Program SAD ke Uruguay.
##Walau demikian prestasi yang telah diraih di pertandingan internasional tidak resmi tersebut belumlah cukup,  mengingat hingga saat ini belum ada satupun Timnas kelompok usia kita yang bisa meraih gelar juara di pertandingan internasional resmi, baik ditingkat Asia Tenggara, Asia apalagi Dunia. Oleh karena itu model pembinaan pertandingan kelompok usia atau bentuk “Festival Sepakbola,” harus terus dikembangkan hingga ke model “pembinaan komprehensif,” yang bisa lebih banyak menggali potensi Pemain muda. Upaya pengembangan itu perlu dilakukan, sebagai langkah serius meyiapkan Pemain calon pengganti Timnas senior mendatang,  melalui pembentukan Timnas usia muda yang dapat meraih prestasi di pertandingan internasional resmi sesuai kelompok usianya.
##Model “pembinaan komprehensif” dimaksud adalah penyelenggaraan “Festival Sepakbola” yang diintegrasikan dengan “Camp Pelatihan Sepakbola” bagi Pemain dibawah usia 10 dan 12 tahun misalnya, yang dapat diikuti SSB-SSB sebanyak 32 peserta, dibagi dalam 8 Grup dengan sistim pertandingan ½ kompetisi. Dilaksanakan selama 4 hari bertempat di bumi perkemahan, menggunakan atau membuat 8 lapangan ukuran 40 X 20 meter/60 X 40 meter. Dimana semua peserta menginap dalam perkemahan, sebelum pembukaan “Camp/Festival Sepakbola” dilakukan terlebih dahulu “Coaching Clinic” untuk meningkatkan teknik bermain sepakbola bagi para Pemain, kemudian dilakukan juga “kontes keterampilan teknik sepakbola” termasuk “kontes free style.”
##Sebulan sebelum dilaksanakan “Camp/Festival Sepakbola” para Pelatih peserta juga diprogramkan mengikuti “Refreshing,” untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya sebagai Pelatih Pemain Kelompok Usia dan menyiapkan program latihan standar bagi semua SSB peserta. Selain itu para Pengurus dan Ofisial peserta juga sebelumnya diprogramkan  mengikuti “Seminar” untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan sebagai Pembina Pemain Usia Muda.
##Disaat pelaksanaan “Camp/Festival Sepakbola,” para Pelatih peserta setiap malam diagendakan pula mengikuti “diskusi” untuk membahas atau mengevaluasi pertandingan yang telah dilaksanakan hari itu dan untuk merancang pertandingan hari berikutnya. Sebelum dilaksanakan “diskusi,” para Pelatih bersama Ofisial dan Pemain peserta juga diagendakan menyaksikan “pemutaran film-film latihan sepakbola” untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi yang bersangkutan.
##Kegiatan “terintegrasi” seperti itu, idealnya dilakukan disetiap penghujung tahun, sebagai titik kulminasi pembinaan tahunan bagi  Siswa SSB peserta. Dimana kegiatan tersebut dapat dipergunakan sebagai arena untuk mengevaluasi hasil latihan sebelumnya, sekaligus sebagai arena untuk membangun kemampuan para Pemain usia muda. Kegiatan ini bila dilaksanakan tiap tahun dan berkesinambungan, diharapkan dapat lebih mempercepat peningkatan prestasi pesepakbola muda kita. Dengan demikian pembinaan Pemain usia muda dapat ditempatkan sebagai “basis pembinaan” jangka panjang, dalam upaya melahirkan Pemain handal dan pembentukan Timnas sepakbola kita dimasa datang yang tangguh hingga bisa berprestasi di pertandingan internasional.
(abdiachwani@yahoo.com -1352011)       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar