Kamis, 02 Agustus 2018

GRASSROOTS & YOUTH FOOTBALL DEVELOPMENT

(PRESENTASI)
GRASSROOTS & YOUTH FOOTBALL DEVELOPMENT
PENGEMBANGAN SEPAKBOLA USIA DINI DAN MUDA

OLEH : M. ACHWANI
MANAJEMEN SPORT UTAMA
2014 










MENYENTUH PEMBINAAN PEMAIN
USIA DINI DAN USIA MUDA

PENGEMBANGAN SEPAKBOLA USIA DINI DAN MUDA.
PEMBINAAN PEMAIN SEPAKBOLA USIA DINI.
PEMAIN USIA 13 TAHUN.
FESTIVAL PELATIHAN SEPAKBOLA GRASSROOTS.
PROGRAM LATIHAN TEKNIK DASAR.
PELATIH PENDIDIK.
PELAKSANAAN FESTIVAL PELATIHAN.
FESTIVAL PERTANDINGAN GRASSROOTS.
PEMBINAAN SEPAKBOLA USAI MUDA.
KOMPETISI DAN TURNAMEN SEPAKBOLA USIA MUDA (YOUTH).
PENGEMBANGAN SEPAKBOLA USIA DINI DAN MUDA         
KALAU SEPAKBOLA DI TANAH AIR INGIN MAJU, MAKA PEMBINAAN SEPAKBOLA DI JENJANG 
USIA DINI DAN USIA MUDA HARUS DI TANGANI LEBIH BAIK LAGI, HAL ITU BISA TERJADI 
KALAU SEMUA PIHAK YANG PEDULI SECARA BERSAMA-SAMA MENANGANI PESEPAKBOLA 
USIA DINI DAN USIA MUDA DI NEGARA KITA SECARA SERIUS, SEBAGAI SEBUAH UPAYA 
BESAR MENYIAPKAN PENINGKATAN PRESTASI SEPAKBOLA DI INDONESIA YANG SAMPAI INI 
BELUM KUNJUNG TERWUJUD DI ARENA KOMPETISI INTERNASIONAL.  
UPAYA ITU HARUS DI TUMBUH KEMBANGKAN DALAM SEBUAH PEMBANGUNAN ATAU 
PENGEMBANGAN SEPAKBOLA USIA DINI DAN USIA MUDA DI SEMUA JAJARAN  PENGELOLA 
SEPAKBOLA, DENGAN TUJUAN UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN FONDASI SEPAKBOLA 
DI TANAH AIR ATAU MENDUKUNG PROGRAM SERUPA YANG DI LAKUKAN OLEH BADAN 
OTORITAS SEPAKBOLA NASIONAL MELAKUKAN UPAYA PENGEMBANGAN SEPAKBOLA USIA 
DINI DAN USIA MUDA JUGA. 
KINI SUDAH SAATNYA, ATAU TIDAK ADA KATA TERLAMBAT,  DARI PADA TIDAK SAMA SEKALI, 
KALAU KITA INGIN MAJU TIDAK ADA JALAN LAIN SELAIN KEMBALI KE BASIS, YAITU 
MEMBINA PEMAIN MULAI DARI DASAR ATAU DARI AWAL, ITULAH INVESTASI SEPAKBOLA 
UNTUK KEMAJUAN SEPAKBOLA MASA DEPAN. MARI SEJAK SEKARANG MULAI LEBIH SERIUS 
LAGI MEMBINA PEMAIN USIA DINI ATAU GRASSROOTS, KEMUDIAN DI LANJUTKAN DENGAN 
PEMBINAAN PEMAIN USIA MUDA (YOUTH) YANG MAKIN SERIUS, KARENA BILA TIDAK 
SEPAKBOLA TIDAK AKAN KUNJUNG MAJU, MALAH BUKAN SAJA JALAN DI TEMPAT TAPI JUGA
 MENJADI SEMAKIN MUNDUR.
PEMBINAAN GRASSROOTS DAN YOUTH MERUPAKAN PEMBINAAN BERKESINAMBUNGAN, 
DALAM SEBUAH PEMBINAAN JANGKA PANJANG, PEMBINAAN AKAN DI AWALI DENGAN 
PEMBINAAN GRASSROOTS YANG DI MULAI USIA 6 SAMPAI 12 TAHUN, DENGAN WADAH 
PERTANDINGANNYA DI SEBUT FESTIVAL SEBAGAIMANA PANDUAN FIFA GRASSROOTS. 
SEDANGKAN PEMBINAAN USIA MUDA MULAI DARI USIA 14 TAHUN BERDASARKAN 
JENJANG AWAL KOMPETISI ADALAH KOMPETISI USIA MUDA, YANG DI MULAI USIA 14 
TAHUN. ADAPUN USIA 13 ADALAH USIA TRANSISI, USIA INI TIDAK DI SEBUT LAGI 
GRASSROOTS, TAPI WADAH PERTANDINGANNYA MASIH DI SEBUT FESTIVAL. 
BERKAITAN DENGAN ITU SEMUA KOMPONEN PEMBINAAN SEPAKBOLA USIA DINI DAN
USIA MUDA HARUS MEMULAINYA DENGAN TERPROGRAM SECARA 
KOMPREHENSIF, SISTEMATIKA, BERJENJANG, BERTAHAP DAN BERKESINAMBUNGAN, ATAU 
DENGAN KATA LAIN JANGAN LAGI  MELAKUKANNYA SECARA PARSIAL, SEPERTI TERPISAH 
ATAU SEPERTI TANPA HUBUNGAN SATU SAMA LAINNYA, ITU TIDAK BOLEH LAGI DI LAKUKAN,
KARENA KEDUA JENJANG INI SALING BERHUBUNGAN DAN TIDAK BOLEH TERPUTUS.  
BISA DISEBUT PULA BAHWA PEMBINAAN USIA DINI MERUPAKAN FONDASI, PEMBINAAN 
USIA MUDA MERUPAKAN TIANG PENYANGGA DARI PEMBINAN USIA SELANJUTNYA 
(DEWASA), BILA KUAT FONDASINYA DAN KUAT TIANG PENYANGGANYA MAKA PEMBINAAN 
SEPAKBOLA SELANJUTNYA AKAN MENJADI KUAT.
PEMBINAAN PEMAIN SEPAKBOLA USIA DINI
APA YANG HARUS DI LAKUKAN PADA PERIODE PEMBINAAN GRASSROOTS YANG UMUMNYA
DI LAKUKAN DI SEKOLAH-SEKOLAH SEPAKBOLA, DI MANA SEPAKBOLA DI PERKENALKAN 
KEPADA PEMAIN, KEMUDIAN DI BANGUN FONDASI DENGAN MEMBERIKAN TEKNIK DASAR 
BERMAIN SEPAKBOLA PERSEORANGAN, BOLEH MENCOBA BEBERAPA POSISI SEBELUM 
MEMILIKI PILIHAN,  ATAU PELATIH MENETAPKAN DALAM POSISI TERTENTU SESUDAH 
MEMASUKI PERIODE PEMBINAAN USIA MUDA.
FASE PERTAMA DALAM PEMBINAAN GRASSROOTS ADALAH TAHAP PENGENALAN BAGI
USIA 8-10 TAHUN, BERBAGAI TEKNIK SEPAKBOLA DI PERKENALKAN DALAM SUASANA
FUN BERMAIN ATAU GAME DALAM TAHAP INI LEBIH DI UTAMAKAN. 
FASE KEDUA DALAM PEMBINAAN GRASSROOTS ADALAH TAHAP MEMBANGUN
FONDASI, TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SECARA SISTEMATIK DI BERIKAN 
KEPADA PEMAIN USIA 11-12 TAHUN, LATIHAN TEKNIK DASAR PERSEORANGAN DI 
BERIKAN DENGAN BAIK DAN BENAR, JANGAN BERIKAN PELAJARAN YANG SALAH 
DALAM FASE INI, KARENA KESALAHAN TERSEBUT BISA TERBAWA TERUS HINGGA DEWASA.
JADI YANG DI LAKUKAN ADALAH PEMBENTUKAN PEMAIN LEBIH DI DAHULUKAN
SEBELUM DI LAKUKAN PEMBENTUKAN TIM, TETAPI BELAJAR DAN 
MENINGKATKAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PADA USIA INI SANGAT BAGUS BILA 
BANYAK MELAKUKAN BERMAIN DI LAHAN TERBATAS (SMALL SIDE GAME). 
KARENA BERMAIN DI LAHAN TERBATAS ATAU DALAM UKURAN LEBIH KECIL DARI LAPANGAN 
YANG DI PERUNTUKAN BAGI PEMAIN SE USIANYA, ADALAH MENAMBAH SENTUHAN
BOLA MENJADI LEBIH BANYAK, TERMASUK PERGERAKAN DENGAN ATAU TANPA BOLA
JUGA BISA BERTAMBAH BANYAK, GOLPUN BISA LEBIH BANYAK PULA DI CETAK. 
PEMAIN USIA DINI SEPERTI U12 MELAKUKAN PERTANDINGAN DI LAPANGAN PERMAINAN 
YANG BERUKURAN 40 X 60 (50 X 70) METER, 9 LAWAN 9, ATAU U10 YANG LAPANGAN 
PERMAINANNYA 20 X 40 (30 X 50) METER, 7 LAWAN 7. UNTUK PEMAIN U8 BISA 
MENGGUNAKAN UKURAN LAPANGAN PERMAINAN YANG SAMA DENGAN U10. 
MAKA YANG DI MAKSUDKAN BERMAIN DI LAHAN TERBATAS (ATAU YANG LEBIH KECILLAGI) 
ADALAH DALAM LAPANGAN UKURAN KECIL SEPERTI 20 X 20 METER, UNTUK 3 LAWAN 3
MISALNYA DENGAN ATAU TANPA PENJAGA GAWANG,   ATAU JUGA DI LAHAN YANG LEBIH
KECIL LAGI SEPERTI 15 X 15 METER DAN 10 X 10 METER, UNTUK 2 LAWAN TANPA PENJAGA 
GAWANG, BISA LEBIH EKSTRIM LAGI 1 LAWAN 1.
LATIHAN SEMACAM BERMAIN DI LAHAN TERBATAS AKAN MEMPERKUAT  DAN  
MEMPERCEPAT PENGUASAAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA, KHUSUSNYA DALAM 
MENGASAH KEMAMPUAN MENGGIRING MELEWATI LAWAN DENGAN CEPAT DAN 
MENGUMPAN BOLA MELALUI KERJA SAMA 1-2 SENTUHAN DENGAN KAWAN BERMAINNYA
UNTUK MELEWATI LAWAN BERMAINNYA SECARA CEPAT.
DEMIKIAN PULA AKAN BISAMENGASAH KEMAMPUAN MEREBUT BOLA, KARENA KETIKA 
KEHILANGAN BOLA IA BISA LANGSUNG BERUSAHA MEREBUT BOLA TERSEBUT DARI 
PENGUASAAN LAWAN, MEREBUT DAN MENGUASAI BOLA HARUS SAMA BAGUSNYA DI 
LAKUKAN SEORANG PEMAIN, KHUSUSNYA SEBAGAI SEORANG PEMAIN IA AKAN MEMILIKI 
KEMAMPUAN BERTAHAN YANG DAPAT MENDUKUNG SISTEM PERMAINAN BERTAHAN PADA 
SAAT YANG BERSANGKUTAN SEDANG BERTANDING MEMPERKUAT TIMNYA. 
LATIHAN TRANSISI SECARA SADAR ATAU TIDAK DALAM LATIHAN DI LAHAN TERBATAS AKAN 
TERASAH SECARA OTOMATIS, KARENA MISALNYA KETIKA IA KEHILANGAN BOLA IA AKAN 
LANGSUNG CEPAT MERUBAH FORMASI DARI FORMASI MENYERANG KE FORMASI 
BERTAHAN, LANGSUNG BISA MERUBAH FORMASI DARI FORMASI BERTAHAN MENJADI 
FORMASI MENYERANG KETIKA BERHASIL MEREBUT BOLA DARI PIHAK LAWAN.
TERANGKAT PULA KECEPATAN DAN DAYA TAHAN PEMAIN DALAM LATIHAN SEMACAM INI 
AKAN TERBENTUK, MENGINGAT LATIHAN SEPERTI INI PERGERAKAN PEMAIN BAIK DENGAN 
BOLA MAUPUN TANPA BOLA AKAN DI LAKUKAN TERUS MENERUS TANPA BERHENTI, 
DALAM LAHAN TERBATAS WALAU DALAM WAKTU PENDEK SEPERTI 5 MENIT ATAU 10 MENIT 
MISALNYA ITU AKAN BANYAK MENGURAS TENAGA, KARENA MEREKA SELALU BERGERAK 
CEPAT SAAT  MENGUASAI BOLA DAN BERTINDAK CEPAT JUGA SAAT KEHILANGAN BOLA
 UNTUK MEREBUT BOLA DARI LAWAN, LALU KARENA DI LAKUKAN SECARA TERUS MENERUS 
INI AKAN MENUMBUHKAN DAYA TAHAN PEMAIN.    
KEMUDIAN SAAT LATIHAN BERMAIN DALAM LAPANGAN PERMAINAN SESUAI USIANYA, 
MEREKA HARUS DI PERKENALKAN DAN DI HARUSKAN MENCOBA DALAM DALAM BERBAGAI 
POSISI KETIKA SAAT BERMITRA LATIH, SAMPAI SAATNYA NANTI MENDAPATKAN POSISI 
TETAP YANG SESUAI DENGAN BAKAT DAN KARAKTER BERMAINNYA PADA SAAT MEMASUKI 
FASE PEMBINAAN YOUTH, UNTUK ITU SEMUA PEMAIN HARUS TURUN BERMAIN UNTUK 
MENGEMBANGKAN  PERMAINAN DALAM BERBAGAI POSISI SAAT BERLATIH.
KECUALI UNTUK PENJAGA GAWANG, SEMUA PEMAIN LAPANGAN HARUS MENCOBA SEMUA
POSISI, BAIK POSISI UNTUK PEMAIN BELAKANG, PEMAIN TENGAH MAUPUN PEMAIN 
DEPAN. DENGAN BERBAGAI POSISI SEPERTI BEK KANAN, BEK KIRI, BEK TENGAH (STOPER-
SWEEPER) UNTUK PEMAIN BELAKANG, KEMUDIAN GELANDANG BERTAHAN DAN 
GELANDANG MENYERANG BAGI PEMAIN TENGAH, SERTA PENYERANG ENGAH, PENYERANG 
SAYAP KANAN DAN SAYAP KIRI BAGI PEMAIN DEPAN.  
LATIHAN FISIK BELUM DI BERIKAN KEPADA PEMAIN USIA DINI, TETAPI UNTUK MEMBUAT 
MEREKA SUPAYA MEMILIKI DAYA TAHAN DAN KECEPATAN TETAP BISA DI LAKUKAN DENGAN
CARA MENGEMBANGKAN KECEPATAN SAAT BERLATIH SEPAKBOLA DAN JUGA 
MENUMBUHKAN DAYA TAHAN PEMAIN SAAT BERLATIH DI LAHAN TERBATAS YANG BISA 
BANYAK MELAKUKAN PERGERAKAN DENGAN ATAU TANPA BOLA SEPERTI DI SEBUT DI ATAS.
SETELAH BANYAK BERLATIH ANAK-ANAK HARUS DI BERIKAN KESEMPATAN UNTUK 
MENGIKUTI BERBGAI FESTIVAL GRASSROOTS, GUNA MEMBERIKAN KESEMPATAN 
MENAMPILKAN SEMUA HASIL LATIHAN YANG DI JALANI SEBELUMNYA.
FESTIVAL GRASSROOTS ADA DUA BENTUK YANG BISA DI LAKUKAN, YAITU KEGIATAN 
PELATIHAN  DAN KEGIATAN PERTANDINGAN, KEDUANYA BISA DI SEBUT FESTIVAL 
GRASSROOTS. 
UNTUK MEMBEDAKANNYA KITA SEBUT SAJA FESTIVAL GARSSROOTS PELATIHAN DAN 
FESTIVAL GRASSROOTS PERTANDINGAN. DI INDONESIA SAAT INI LEBIH BANYAK DI LAKUKAN
FESTIVAL PERTANDINGAN DARI PADA FESTIVAL PELATIHAN YANG LEBIH MENITIK BERATKAN 
LATIHAN PERSEORANGAN DAN STATUS KEPESERTAAN DALAM FESTIVAL TERSEBUT JUGA 
PERSEORANGAN. SEDANGKAN FESTIVAL PERTANDINGAN STATUS PESERTANYA ADALAH 
TIM, BISA SSB, SEKOLAH FORMAL, BISA AKADEMI SEPAKBOLA, BISA PUSDIKLAT DAN LAIN-
LAIN.
PEMAIN USIA 13 TAHUN
MASA INI MERUPAKAN PUNCAK PEMBINAAN SETELAH MELEWATI USIA 12 TAHUN SAAT 
MENGIKUTI PEMBINAAN  USIA DINI.
USIA 13 TAHUN ADALAH MASA TRANSISI, KARENA PARA PEMAIN PADA MASA INI SUDAH 
TIDAK LAGI DI SEBUT GRASSROOTS TETAPI JUGA BELUM MEMASUKI TAHAP PEMBINAAN 
USIA MUDA, BOLEH DI KATAKAN MEMBANGUN FONDASI TEKNIK DASAR BERMAIN 
SEPAKBOLA DI GRASSROOTS SEBELUMNYA. 
PADA USIA INI PROGRAM LATIHAN ATAU DRILL, DENGAN PENEKANAN DAN PENGULANGAN 
PADA SETIAP BENTUK LATIHAN SUDAH  BOLEH BANYAK DI PERKENALKAN KEPADA PARA 
PEMAIN USIA INI.
PERTANDINGAN SUDAH TIDAK LAGI MENGGUNAKAN LAPANGAN UKURAN KECIL, TETAPI 
SUDAH MENDEKATI LAPANGAN PERMAINAN BAGI PEMAIN DEWASA, NAMUN UKURAN 
LEBIH KECIL SEDIKIT YAITU 90 X 60 METER, 11 LAWAN 11, FORMAT BERTANDING BISA SATU 
PARUH 30 MENIT TANPA PENGGANTIAN PEMAIN ATAU DALAM FORMAT 2 X 30 MENIT 
DENGAN PENGGANTIAN PEMAIN 3 ORANG, BOLA YANG DI PERGUNAKAN UNTUK 
PERTANDINGAN BAGI PEMAIN USIA 13 TAHUN SUDAH BOLEH MENGGUNAKAN NOMOR 5.
PADA MASA TRANSISI INI PEMAIN SUDAH MULAI DI ARAHKAN UNTUK MENEMPATI POSISI 
TERTENTU, BAIK BERUPA PILIHAN YANG BERSANGKUTAN MAUPUN SESUAI PILIHAN 
PELATIHNYA YANG DENGAN PERTIMBANGAN TEKNIS DAN KARAKTER BERMAINNYA 
SEORANG PEMAIN LEBIH COCOK MENJADI PEMAIN BELAKANG ATAU TENGAH ATAU 
PENYERANG MISALNYA.
USIA  13 TAHUN SUDAH TIDAK LAGI DI SEBUT GRASSROOTS, TETAPI NAMA KEGIATAN 
RANGKAIAN PERTANDINGAN YANG DI IKUTI BANYAK TIM MASIH DI SEBUT FESTIVAL, OLEH 
KARENA ITU SEBUTAN PEMUNCAK PERINGKATNYA JUGA MASIH DI SEBUT TIM TERBAIK DAN 
BUKAN JUARA, SEBUTAN ITU MASIH SAMA DENGAN SEBUTAN PEMUNCAK 
PERINGKAT FESTIVAL GRASSROOTS. 
KARENA MASIH BERTAJUK FESTIVAL MAKA PADA SAAT MENYELENGGARAKAN FESTIVAL 
PERTANDINGAN DAPAT PULA DI LAKUKAN FESTIVAL PELATIHAN  ATAU COACHING CLINIC 
YANG LEBIH SERIUS DI BANDING KETIKA IA MENGIKUTI FESTIVAL PELATIHAN GRASSROOTS 
BAGI PEMAIN USIA 12 TAHUN, JADI PROGRAM INI MERUPAKAN KELANJUTAN DARI FESTIVAL 
PELATIHAN GRASSROOTS SEBELUMNYA. PROGRAM INI DI PERLUKAN BAGI PEMAIN USIA
TRANSISI TERSEBUT, UNTUK MENGASAH DAN MENINGKATKAN KUALITAS TEKNIK 
DASAR BERMAIN SEPAKBOLA YANG DI PERLUKAN, SEBELUM PARA PEMAIN DALAM USIA INI 
MEMASUKI TAHAP PEMBINAAN USIA MUDA, DI MANA PADA TAHAP TERSEBUT RANGKAIAN 
PERTANDINGAN YANG DI IKUTINYA SUDAH DI SEBUT KOMPETISI.
FESTIVAL GRASSROOTS PELATIHAN MELAKUKAN KEGIATAN DI MANA SUATU HARI ANAK 
USIA 6  S/D 12 TAHUN BERKUMPUL UNTUK BERLATIH BERSAMA TEKNIK DASAR BERMAIN 
SEPAKBOLA DI SEBUAH LAPANGAN DALAM SUASANA FUN, DI KELOMPOKAN SESUAI 
USIANYA MASING-MASING, SETIAP KELOMPOK DI TANGANI PELATIH PENDIDIK (COACH 
EDUCATOR), DI PENGHUJUNGNYA DI LAKUKAN BERMAIN DI LAHAN TERBATAS (SMALL SIDE 
GAME). PELATIHAN INI DI BIMBING OLEH PELATIH PENDIDIK (COACH EDUCATOR).
SECARA GARIS BESARNYA PROGRAM LATIHANNYA SESUAI PANDUAN FIFA GRASSROOTS, 
YAITU MENGGIRING, MENGUMPAN, MENGONTROL BOLA, DI LANJUTKAN DENGAN 
MENENDANG KE ARAH GAWANG YANG DI JAGA OLEH PENJAGA GAWANG PESERTA 
FESTIVAL,  PENJAGA GAWANG SAAT LATIHAN BELUM MEMASUKI SESI MENENDANG KE 
ARAH GAWANG, IA BERLATIH TERSENDIRI SESUAI PROGRAM YANG DI PERUNTUKAN BAGI 
PENJAGA GAWANG DI PANDU OLEH PELATIH PENJAGA GAWANG YANG JUGA PELATIH 
PENDIDIK.
FESTIVAL PELATIHAN SEPAKBOLA GRASSROOTS
FESTIVAL GRASSROOTS PELATIHAN MELAKUKAN KEGIATAN DI MANA SUATU HARI ANAK 
USIA 6  S/D 12 TAHUN BERKUMPUL UNTUK BERLATIH BERSAMA TEKNIK DASAR BERMAIN 
SEPAKBOLA DI SEBUAH LAPANGAN DALAM SUASANA FUN, DI KELOMPOKAN SESUAI 
USIANYA MASING-MASING, SETIAP KELOMPOK DI TANGANI PELATIH PENDIDIK (COACH 
EDUCATOR), DI PENGHUJUNGNYA DI LAKUKAN BERMAIN DI LAHAN TERBATAS (SMALL SIDE 
GAME). PELATIHAN INI DI BIMBING OLEH PELATIH PENDIDIK (COACH EDUCATOR).
SECARA GARIS BESARNYA PROGRAM LATIHANNYA SESUAI PANDUAN FIFA GRASSROOTS, 
YAITU MENGGIRING, MENGUMPAN, MENGONTROL BOLA, DI LANJUTKAN DENGAN 
MENENDANG KE ARAH GAWANG YANG DI JAGA OLEH PENJAGA GAWANG PESERTA 
FESTIVAL,  PENJAGA GAWANG SAAT LATIHAN BELUM MEMASUKI SESI MENENDANG KE 
ARAH GAWANG, IA BERLATIH TERSENDIRI SESUAI PROGRAM YANG DI PERUNTUKAN BAGI 
PENJAGA GAWANG DI PANDU OLEH PELATIH PENJAGA GAWANG YANG JUGA PELATIH 
PENDIDIK.
PESERTA PELATIHAN BISA BERLATIH SEBAGAI PEMAIN LAPANGAN DAN PENJAGA GAWANG 
APABILA TIDAK ADA PESERTA YANG BERLATAR BELAKANG SEBAGAI PENJAGA GAWANG 
MISALNYA. BERLATIH DALAM SATU SETENGAH SAMPAI DUA JAM, DI MULAI DENGAN
LATIHAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA, SEPERTI DI SEBUT DI ATAS YAITU 
MENGGIRING, MENGUMPAN, MENGONTROL DI TERUSKAN MENENDANG BOLA KE ARAH 
GAWANG, KEMUDIAN DI AKHIRI DENGAN BERMAIN (GAME) ANTAR PESERTA FESTIVAL 
DALAM SUASAN FUN, BAIK DENGAN PENJAGA GAWANG MAUPUN TANPA PENJAGA 
GAWANG.
KEGIATAN FESTIVAL PELATIHAN INI DAPAT DI TUTUP DENGAN PENYERAHAN SERTIFIKAT BAGI
PARA PEMAINNYA, UNTUK MENUNJUKAN BAHWA YANG BERSANGKUTAN PERNAH 
MENGIKUTI FESTIVAL PELATIHAN GRASSROOTS YANG DI BIMBING OLEH PELATIH PENDIDIK, 
DENGAN MENYEBUTKAN DALAM SERTIFIKATNYA TANGGAL DAN TEMPAT FESTIVAL SERTA 
BILA DI PERLUKAN MENYEBUTKAN MATERI PROGRAM LATIHAN YANG DI BERIKAN OLEH 
PELATIH PENDIDIKNYA, YANG IKUT MENANDA TANGANI SERTIFIKAT TERSEBUT BERSAMA 
PANITIA PELAKSANA FESTIVAL TERSEBUT.
PROGRAM LATIHAN TEKNIK DASAR
PROGRAM LATIHANNYA MENCAKUP BERLATIH TEKNIK DASAR SEBAGAIMANA PANDUAN 
FIFA GRASSROOTS SEPERTI SEBAGAI BERIKUT  :
1.KONTROL BOLA MENGGUNAKAN DADA, DI TERUSKAN DENGAN MENGUMPAN BOLA
2.KONTROL BOLA MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DEPAN, DI TERUSKAN DENGAN
   MENGUMPAN BOLA.
3.KONTROL BOLA MENGGUNAKAN PAHA, DI TERUSKAN DENGAN MENGUMPAN BOLA.
4.KONTROL BOLA MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN BAWAH, DI TERUSKAN DENGAN 
   MENGUMPAN BOLA.
5.MENIMANG NIMANG BOLA. 
   6.MENGUMPAN BOLA MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM.
   7.MENGGIRING BOLA MENGGUNAKAN BOLA KAKI BAGIAN DALAM, LURUS DAN BERKELOK.
   8.MENENDANG BOLA KE ARAH GAWANG, MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM.
   9.TENDANGAN VOLI KE GAWANG.
PELATIH PENDIDIK
SEBAGAIMANA DI SEBUT DI ATAS DALAM PELAKSANAANNYA LATIHAN TERSEBUT DI PANDU 
DAN DI BIMBING OLEH SEORANG PELATIH PENDIDIK UNTUK SETIAP KELOMPOK USIA.
PELATIH PENDIDIK (COACH EDUCATOR)
APA SAJA YANG HARUS DI LAKUKAN OLEH SEORANG PELATIH PENDIDIK SAAT MEMBINA 
PEMAIN SEPAKBOLA USIA DINI :
1.MEMBERIKAN PERHATIAN PADA ELEMEN PERMAINAN DAN MENGORGANISIR BANYAK 
BERMAIN DI LAHAN KECIL (SMALL MATCHES).
2.BERTANGGUNG JAWAB ATAS KESELAMATAN DAN MEMBERIKAN PERTOLONGAN PADA 
KESEMPATAN PERTAMA.
3.  PENDEKATAN TERHADAP SEMUA ASPEK LATIHAN.
4.  MENYEDIAKAN SEPENUH WAKTU KETIKA MELAKSANAKAN TUGAS MELATIH.
5.  MENGINGATKAN APA YANG HARUS DI LAKUKAN PARA PESEPAKBOLA USIA DINI DAN 
ORANG TUA DI LINGKUNGAN TEMPAT LATIHAN (SEKOLAH SEPAKBOLA DAN LAINNYA).
6.  MELAKUKAN AKTIVITAS UNTUK MEMBERIKAN BIMBINGAN LATIHAN BAGI PESEPAKBOLA 
USIA DINI.
7.  MEMBERIKAN BIMBINGAN DENGAN MELAKUKAN ADAPTASI DENGAN PESEPAKBOLA USIA 
DI SETIAP JENJANG.
8.  MENDENGARKAN PENDAPAT PARA PESEPAKBOLA USIA DINI.
9.  MEMBIMBING PARA PESEPAKBOLA USIA DINI DENGAN CARA MEMPERAGAKAN TEKNIK 
DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SEBAGAI MODEL ATAU CONTOH.
10  MEMBANTU PARA PESEPAKBOLA USIA DINI AGAR TUMBUH SECARA ALAMI.
PELAKSANAAN FESTIVAL PELATIHAN
DAPAT DI LAKSANAKAN SEHARI PADA HARI LIBUR.
UNTUK BEBERAPA KELOMPOK USIA, SEPERTI U8, U10 DAN U12.
DURASI WAKTU KESELURUHAN KEGIATAN (PERSIAPAN, PELAKSANAAN LATIHAN DAN 
PENUTUPAN) BISA SELAMA 5 JAM.
KEGIATAN BISA DI MULAI PUKUL 05.30 S/D 11.30.
DENGAN JADUAL KEGIATAN YANG TERBAGI SBB :
06.30-07.00  :  REGISTRASI PESERTA.
07.00-07.30  :  PERSIAPAN DAN PEMBUKAAN.
07.30-09.00  :  PELATIHAN.
09.00-11.00  :  MITRA TANDING (FUN GAMES) ANTAR TIM PESERTA MASING2 KU PELATIHAN.
11.00-11.30  :  PENUTUPAN DAN PEMBERIAN SERTIFIKAT.
(WAKTU BERAKHIR PELATIHAN DAN MITRA TANDING INTERNAL SETIAP KELOMPOK USIA 
BERBEDA).
TEMPAT  :  STADION SEPAKBOLA (SEBAIKNYA YANG MEMILIKI TRIBUN UNTUK PENGANTAR).
KETENTUAN  :  SETIAP PESERTA BISA MEMBAWA BOLA SENDIRI, MENGGUNAKAN KAOS 
SERAGAM FESTIVAL GRASSROOTS DAN MENGGUNAKAN SEPATU BOLA. 
FESTIVAL PERTANDINGAN SEPAKBOLA GRASSROOTS
WADAH PERTANDINGAN BAGI PEMAIN GRASSROOTS ATAU PEMAIN USIA DINI INI JUGA DI 
SEBUT FESTIVAL, ATAU FESTIVAL GRASSROOTS PERTANDINGAN  YANG SAMA-SAMA 
MENSYARATKAN DALAM SUASANA FUN, SEMUA PEMAIN HARUS DI TURUNKAN BERMAIN, DI 
BERI KEBEBASAN UNTUK MENGEKPRESIKAN DIRINYA SAAT BERMAIN SEPAKBOLA UNTUK 
MEMPERLIHATKAN KEMAMPUANNYA, TANPA ADA TEKANAN ATAU PAKSAKAN UNTUK 
BERMAIN DALAM CARA TERTENTU ATAU MEMENANGKAN PERTANDINGAN  DENGAN SEGALA 
CARA, BERMAIN UNTUK MENANG TETAPI KEMENANGAN BUKAN TUJUAN SEMATA.
PADA FESTIVAL PERTANDINGAN DI SAMPING HARUS MENAMPILKAN PERMAINAN 
TERBAIKNYA, PARA PEMAIN DI USIA INI JUGA HARUS MEMPERLIHATKAN SIKAP FAIR PLAY, 
RESPEK DAN DISIPLIN. UNTUK MENGHARGAI KEPADA PEMAIN YANG BERLAKU SPORTIF PADA
SAAT PERTANDINGAN, KEPADA PEMAIN TERSEBUT  DAPAT DI BERIKAN KARTU HIJAU OLEH 
WASIT.
YANG DI BENTUK ADALAH PEMAIN ATAU BUKAN TIM SEMATA, JADI TANGGUNG JAWAB 
PELATIH DI JENJANG INI ADALAH MENJADIKANNYA SEBAGAI PEMAIN SEPAKBOLA YANG 
MENGUASAI TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA. SESUDAH ITU DI AJARKAN UNTUK 
MENGUASAI SATU DAN BEBERAPA POSISI YANG PERLU DI KUASAI.
DALAM TAHAP INI PERANAN PELATIH IALAH UNTUK MEMBANGUN  FONDASI PEMAIN, 
DENGAN MEMBERIKAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA, YANG DI UTAMAKAN ADALAH 
LATIHAN MENGGIRING, MENGUMPAN DAN MENGONTROL BOLA DI AKHIRI DENGAN 
MENENDANG KE ARAH GAWANG SEHINGGA BISA BERLATIH MELIBATKAN PENJAGA GAWANG 
SAAT  BERLATIH, DI SAMPING LATIHAN KHUSUS UNTUK PENJAGA GAWANG.
PADA HAKEKATNYA FESTIVAL PERTANDINGAN GRASSROOTS ADALAH INSTRUMEN PENTING 
UNTUK MENAMPILKAN SEMUA HASIL LATIHAN ANAK-ANAK USIA DINI YANG SUDAH 
BERLATIH SEBELUMNYA, SERTA DI SIAPKAN SECARA KHUSUS UNTUK MENGHADAPI FESTIVAL
YANG AKAN DI IKUTINYA, DENGAN MEMADUKAN LATIHAN TEKNIK DASAR PERSEORANGAN 
YANG MEMANG MENU UTAMANYA, DI TAMBAH DENGAN MEMBERIKAN JUGA LATIHAN 
KERJASAMA SETIAP LINI DAN ANTAR LINI ATAU KERJASAMA TIM, TERMASUK JUGA 
MEMBERIKAN TAKTIK BERMAIN PERSEORANGAN MAUPUN SECARA TIM WALAU DALAM 
BENTUK SEDERHANA.
PADA KESEMPATAN INI PELATIH HARUS LEBIH BERSIFAT MEMBIMBING, MENGINGATKAN
DAN MENGARAHKAN KEPADA ANAK DIDIKNYA AKAN HAL-HAL YANG TELAH DI LATIHKAN 
UNTUK SAATNYA DI PRAKTEKAN DI WAKTU BERTANDING KALI INI, SELANJUTNYA 
MEMPERHATIKAN PENAMPILAN ANAK-ANAK DIDIKNYA UNTUK MENDAPATKAN KOREKSI 
SEPERLUNYA, AGAR PADA FESTIVAL YANG DI IKUTINYA ITU PARA PEMAIN BISA TAMPIL BEBAS, 
LEPAS DAN MAKSIMAL, SERTA TIMNYA DAPAT MENCAPAI PERINGKAT PEMUNCAK FESTIVAL.
SELAMA MENDAMPINGI TIMNYA, AMATI SEMUA PENAMPILAN ANAK DIDIKNYA, BUAT 
CATATAN ATAS PENAMPILAN ANAK DIDIKNYA UNTUK DI JADIKAN BAHAN EVALUASI,
PERBAIKAN DAN PENINGKATAN TEKNIK BERMAIN SEPAKBOLA SEMUA ANAK DIDIKNYA, 
TERMASUK KUALITAS KERJASAMA YANG DI PERLIHATKANNYA, DENGAN MAKSUD AGAR PADA 
KESEMPATAN BERIKUTNYA TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA MAUPUN KERJASAMA TIM 
YANG DI ASUHNYA BISA MENJADI LEBIH BAIK LAGI.
SELAMA MENDAMPINGI TIMNYA, AMATI SEMUA PENAMPILAN ANAK DIDIKNYA, BUAT 
CATATAN ATAS PENAMPILAN ANAK DIDIKNYA UNTUK DI JADIKAN BAHAN EVALUASI, 
PERBAIKAN DAN PENINGKATAN TEKNIK BERMAIN SEPAKBOLA SEMUA ANAK DIDIKNYA, 
TERMASUK KUALITAS KERJASAMA YANG DI PERLIHATKANNYA, DENGAN MAKSUD AGAR PADA 
KESEMPATAN BERIKUTNYA TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA MAUPUN KERJASAMA TIM 
YANG DI ASUHNYA BISA MENJADI LEBIH BAIK LAGI.
SEUSAI MENGIKUTI SETIAP FESTIVAL SEGERA LAKUKAN EVALUASI MENYELURUH ATAS 
PENAMPILAN PEMAIN DAN TIM YANG DI BINANYA, KEMUDIAN PROGRAM LATIHAN 
REGULERNYA DI SESUAIKAN KEMBALI SEHUBUNGAN DI TEMUKAN KEKURANGAN, 
KELEMAHAN ATAUPUN KESALAHAN KARENA TIMNYA MENGALAMI KEGAGALAN YANG 
MENERPANYA PADA SAAT MENGIKUTI FESTIVAL SEBELUMNYA. KALAUPUN PENAMPILAN 
PERSEORANGAN DAN TIMNYA MEMPERLIHATKAN SINAR PRESTASI MEMBANGGAKAN, 
MISALNYA MENEMPATKAN TIMNYA MENJADI TIM TERBAIK ATAU PEMUNCAK PRESTASI, 
KEMUDIAN PENCETAK GOL TERBANYAK DAN PEMAIN TERBAIKNYA BERASAL DARI TIMNYA, 
EVALUASI HARUS TETAP DI LAKUKAN, AGAR PARA PEMAIN DAN TIMNYA BISA LEBIH 
MENINGKAT LAGI PRESTASI ANAK DIDIKNYA DI FESTIVAL BERIKUTNYA MELALUI PENINGKATAN
PROGRAM YANG DI BUATNYA. YANG PASTI LAKUKAN DAHULU EVALUASI MENYELURUH 
SEBELUM MENGIKUTI FESTIVAL SELANJUTNYA.
PEMBINAAN SEPAKBOLA USIA MUDA 
PERANAN PELATIH DALAM PERIODE INI ADALAH UNTUK MEMBENTUK PEMAIN DALAM 
POSISI MASING-MASING, DENGAN DASAR KEMAMPUAN TEKNIK YANG SUDAH DI KUASAI 
SEPENUHNYA SAAT PEMAIN TERSEBUT DI BINA DALAM PERIODE SEBELUMNYA.   
DI PERIODE INI  TAKTIK BERMAIN PERSEORANGAN DI PERDALAM UNTUK MENDUKUNG 
TAKTIK BERMAIN DALAM LINI (BELAKANG-TENGAH-DEPAN) MAUPUN TAKTIK BERMAIN 
SECARA TIM, DALAM FORMASI BERMAIN, SEPERTI 4-3-3, 4-4-3, 4-2-4, 3-5-1 ATAU YANG 
LAINNYA SESUAI DENGAN KUALITAS DAN KARAKTER BERMAIN PEMAIN YANG DI MILIKI.
PROGRAM INI SANGAT PENTING UNTUK DI LAKUKAN OLEH SEMUA SSB, PS, KLUB UNTUK 
MELAKUKANNNYA SUPAYA MELAHIRKAN PEMAIN BERKUALITAS TINGGI SAAT MEREKA 
BERANJAK MENJADI PEMAIN SENIOR, SIAP BERMAIN UNTUK KLUB AMATIR, KLUB 
PROFESIONAL DAN TIM NASIONAL BAGI PEMAIN PILIHAN TERBAIK.
PROSES PEMBENTUKAN TIMNAS STRATA TERTINGGI DI TENTUKAN PADA PERIODE INI, JIKA 
PADA PERIODE INI DI LAKUKAN PEMBINAAN DENGAN BAIK DAN DENGAN BOBOT KUALITAS 
TINGGI, MAKA DI HARAPKAN PEMBENTUKAN TIMNAS TANGGUH YANG DI ISI OLEH PEMAIN 
PILIHAN TERBAIK YANG MEMILIKI KUALITAS BERMAIN ISTIMEWA DAPAT TERWUJUD DAN 
BERJAYA DI ARENA PERTANDINGAN INTERNASIONAL TIDAK LAGI MERUPAKAN MIMPI.
KOMPETISI DAN TURNAMEN SEPAKBOLA USIA MUDA (YOUTH)
PEMBINAAN BAGI PEMAIN SEPAKBOLA USIA MUDA DI MULAI SAAT MEMASUKI 14 TAHUN, 
RANGKAIAN PERTANDINGAN YANG DI SEDIAKAN PADA TAHAP INI SUDAH DI SEBUT 
KOMPETISI DAN TURNAMEN SEPERTI HALNYA YANG DI PERUNTUKAN BAGI PARA PEMAIN 
USIA DI ATASNYA SAMPAI SETERUSNYA SEBAGAIMANA DI PERUNTUKAN BAGI PEMAIN USIA 
DEWASA.
KOMPETISI MAUPUN TURNAMEN YANG DI PERUNTUKAN BAGI PEMAIN USIA MUDA DI 
LAKUKAN TIDAK LAGI SAMA DENGAN PEMAIN USIA DINI, UKURAN LAPANGAN, GAWANG DAN
BOLA YAN DI PERGUNAKAN SUDAH SAMA DENGAN YANG DI PERGUNAKAN PEMAIN 
DEWASA, TAPI WAKTU BERTANDINGNYA LEBIH PENDEK DARI PEMAIN DEWASA, SEPERTI 2 X 
35 MENIT BAGI PEMAIN USIA 14 TAHUN, 2 X 45 MENIT BAGI PEMAIN USIA 18 TAHUN, 
DENGAN PENGGANTIAN PEMAIN 5 ATAU 3 ORANG MISALNYA SAMA SEPERTI PERTANDINGAN 
BAGI ORANG DEWASA.
KOMPETISI SEPAKBOLA DI MULAI PADA USIA 14 TAHUN (U14 DAN BISA DI SEBUT JUGA DI
 BAWAH USIA 15 TAHUN), PADA TAHAP USIA INI LAPANGAN YANG DIPERGUNAKAN SUDAH 
SAMA DENGAN UKURAN LAPANGAN YANG DI PERUNTUKAN BAGI PEMAIN USIA DI ATASNYA 
ATAU PEMAIN DEWASA, YAITU UKURAN 100 X 64 METER ATAU 110 X 75 METER.
MENGIKUTI KOMPETISI AWAL PADA USIA 14 TAHUN, KEMUDIAN JUGA MENGIKUTI 
TURNAMEN YANG DI PERUNTUKAN BAGI USIANYA ADALAH MASA YANG MENENTUKAN 
UNTUK PERKEMBANGAN PEMBINAAN SELANJUTNYA YANG AKAN DI IKUTI PARA PEMAIN 
BERSANGKUTAN, KARENA MEREKA MEMASUKI DUNIA BERBEDA DENGAN SAAT MEREKA
MASIH MENGIKUTI PEMBINAAN PADA TAHAP PEMBINAAN PEMAIN USIA DINI, BAIK SECARA 
FISIK MAUPUN PSIKIS SUNGGUH BERBEDA PERKEMBANGANNYA, KINI MEREKA BUKAN LAGI 
ANAK-ANAK KECIL TETAPI SUDAH MEMASUKI USIA REMAJA.
USAHA UNTUK MEMPEREBUTKAN TEMPAT DI TIM SUPAYA BISA DI TURUNKAN BERMAIN 
TIDAK LAGI SEMUDAH SAAT MASIH MENJADI PEMAIN USIA DINI, BERSAING KERAS DENGAN 
KAWAN-KAWAN SATU TIMNYA SUDAH DI MULAI DISINI, PELATIH PADA SAAT KOMPETISI ATAU 
TURNAMEN PENTING TIDAK LAGI MENURUNKAN SEMUA PEMAIN, TETAPI SEMUA YANG DI 
TURUNKAN BERMAIN ADALAH PEMAIN PILIHAN, DI TAMBAH 3 ATAU 5 PEMAIN CADANGAN 
YANG DAPAT MENGGANTIKAN KAWANNYA YANG CEDERA ATAU SEDANG MENURUN 
PERMAINAN, DAPAT MENURUNKAN SEMUA PEMAIN CADANGAN TIDAK LAGI BISA DI 
LAKUKAN, KARENA PERATURANNYA SUDAH MEMBATASI JUMLAH PEMAIN PENGGANTI, 
KECUALI SAAT PERTANDINGAN PERSAHABATAN ATAU UJI COBA ATAS KESEPAKATAN KEDUA 
TIM YANG BERTANDING BISA MENURUNKAN SEMUA PEMAIN CADANGAN. OLEH KARENA ITU
BAGI PEMAIN YANG BELUM BERHASIL MENJADI PEMAIN STARTER ATAU BELUM JUGA 
TERHITUNG MENJADI PEMAIN CADANGAN ALIAS BARU BERHASIL MASUK DAFTAR SUSUNAN 
PEMAIN, YANG BIASA DI SEBUT DSP, MASIH HARUS BERJUANG KERAS SUPAYA BISA MENJADI 
PILIHAN PELATIH UNTUK MENJADI PEMAIN STARTER, SEKURANGNYA MENJADI PEMAIN 
PENGGANTI.
PELATIH PADA TAHAP INI DI SAMPING HARUS MENANGANI PEMAIN DENGAN LATIHAN KERAS
DAN MENYUSUN PROGRAM BERBOBOT, JUGA HARUS SELALU MENCIPTAKAN PERSAINGAN 
KERAS YANG MENARIK, ARTINYA MEMBUAT SEMUA PEMAIN MAU MENGIKUTI LATIHAN
KERAS TAPI TETAP BISA MENYENANGKAN. BERKAITAN DENGAN ITU TENTU PELATIH HARUS 
SELALU MEMBERITAHU SELURUH PEMAINNYA, BAHWA MEREKA SEMUA BERPELUANG 
MENJADI PEMAIN PILIHAN TIMNYA, ASAL MAU MENGIKUTI LATIHAN KERAS SECARA TERATUR 
DENGAN PENUH DISIPLIN DAN SABAR MENUNGGU KESEMPATAN SAMPAI SAATNYA DATANG
KEPADANYA.
LATIHAN KERAS DAN SUASANA BERSAING KERAS UNTUK PEMAIN PADA TAHAP PEMBINAAN 
USIA MUDA MERUPAKAN CIRI KHAS YANG SANGAT MENDUKUNG PROSES PEMBENTUKAN 
DAN PEMATANGAN PEMAIN DI POSISINYA MASING-MASING,  SEBELUM MEMASUKI USIA 
DEWASA, KARENA DENGAN SUASANA PERSAINGAN KERAS SEPERTI ITU AKAN 
MEMUNGKINKAN LAHIRNYA BANYAK PEMAIN-PEMAIN BERKUALITAS TINGGI PADA WAKTU 
BERANJAK USIA DEWASA, SEHINGGA PROSES MENYIAPKAN MEREKA MENJADI PEMAIN 
PROFESIONAL DAN SEKALIGUS PROSES MENUJU PEMBENTUKAN TIM NASIONAL YANG 
TANGGUHPUN MENJADI LEBIH MEMUNGKINKAN LAGI. 
JAKARTA, 23 DESEMBER 2014
M. ACHWANI
MANAJEMEN SPORT UTAMA (MSU)