CONTOH LAPORAN HASIL MENGINTIP KEKUATAN TIM FUTSAL LAWAN OLEH HPU

CONTOH MENGINTIP ATAS KEKUATAN LAWAN  (TUGAS HPU) PENGAMATAN TERHADAP TIM PIVOTA SAAT BERTANDING DENGAN TIM POWERING YANG AKAN  DI HADAPI BERIKUTNYA

SESUAI HASIL PENGAMATAN TERHADAP PENAMPILAN TIM PIVOTA PADA WAKTU  PERTANDINGAN FUTSAL MELAWAN TIM POWERING YANG DI MENANGKANNYA DENGAN SKOR 6-0, DI MANA TIM PIVOTA TERSEBUT AKAN KEMBALI BERTANDING DENGAN TIM FUTSALA PADA KESEMPATAN BERIKUTNYA, DALAM PERTANDINGAN YANG DI AMATI TERSEBUT TERLIHAT TIM PIVOTA BERMAIN KOMPAK DENGAN  CIRI KHAS BERMAIN PRAKTIS DAN EFEKTIF.

KARENA BEGITU SETIAP PEMAIN PIVOTA MENGUASAI BOLA TANPA MEMBUANG-BUANG WAKTU, MEREKA LANGSUNG MENGALIRKAN BOLA TERSEBUT DENGAN CEPAT KEPADA KAWAN LAINNYA DI DEPAN, MEMBANGUN SERANGAN KILAT MENGHUNJAM KE ARAH DAERAH GAWANG LAWAN MENEKAN PERTAHANAN LAWAN.

SERING HANYA DENGAN 3-4 KALI SENTUHAN BOLA YANG DI MAINKAN PEMAIN PIVOTA SUDAH SAMPAI KE DEPAN GAWANG LAWANNYA DAN BERULANG KALI DI LANJUTKAN DENGAN MELEPASKAN TEMBAKAN BERBAHAYA, YANG MEMBUAT PENJAGA GAWANG TIM POWERING TERLIHAT SERING KALI JATUH BANGUN MEMBELA GAWANGNYA WALAU AKHIRNYA KEBOBOLAN SAMPAI ENAM KALI.

SELAIN ITU SETIAP PEMAIN TIM PIVOTA KEHILANGAN BOLA MEREKA JUGA TIDAK PERNAH MEMBUANG-BUANG WAKTU, PEMAIN YANG KEHILANGAN BOLA LANGSUNG MENCOBA MEREBUT KEMBALI BOLA DARI PEMAIN LAWAN DAN KAWAN-KAWANNYA JUGA SEGERA MENJAGA LAWANNYA MASING-MASING SATU PERSATU.

MEREKA BERMAIN DALAM FORMASI DASAR 2-2, LAPIS BELAKANG 2 PEMAIN YAITU NPG 2 DAN NPG 3 SERTA LAPIS DEPAN 2 PEMAIN YAITU NPG 4 DAN NPG 5,  TETAPI BEGITU FLEKSIBEL DAN ENERJIK DI MAINKAN, KARENA SERING TERJADI ROTASI PERUBAHAN POSISI PEMAIN DARI FORMASI YANG SATU KE FORMASI LAINNYA, SEPERTI TERKADANG LAPIS DEPAN DI ISI OLEH NPG 2 DAN NPG 3 YANG SEBELUMNYA MENGISI LAPIS BELAKANG, KEMUDIAN DI LAPIS BELAKANG TERKADANG DI ISI OLEH NPG 4 DAN NPG YANG SEMULA MENGISI LAPIS DEPAN.

DALAM KESEMPATAN LAIN ROTASI SEPERTI DI SEBUT DI ATAS, BISA JUGA DI LAKUKAN HANYA OLEH SALAH SEORANG DI ANTARA PEMAIN YANG BERBEDA FORMASI DI AWALNYA, MISALNYA YANG SERING DI LAKUKAN PEMAIN NPG 3 DARI LAPIS BELAKANG BERTUKAR POSISI DENGAN PEMAIN LAPIS DEPAN NPG 5 UNTUK MENGISI LAPIS DEPAN, SEDANGKAN PEMAIN NPG 5 MENGGANTIKAN PEMAIN TERSEBUT DI LAPIS BELAKANG.

DI SAAT LAIN TERJADI ROTASI PEMAIN LAINNYA, YAITU PEMAIN NPG 4 DARI LAPIS DEPAN TIBA-TIBA BERTUKAR TEMPAT DENGAN PEMAIN NPG 2 DARI LAPIS BELAKANG UNTUK MENGISI LAPIS BELAKANG, SEDANGKAN PEMAIN NPG 2 MENGGANTIKAN PEMAIN ITU DI LAPIS BELAKANG.

PERTUKARAN ATAU ROTASI YANG DI LAKUKAN PEMAIN PIVOTA, NAMPAKNYA UNTUK MENUNGGU KESEMPATAN DAN MENCARI PELUANG KEDUA PEMAIN DEPAN UNTUK MELAKUKAN PENYELESAIAN AKHIR (FINISHING) KE GAWANG LAWAN, YANG TIDAK MUDAH DI ANTISIPASI PEMAIN LAWANNYA KARENA KE DUA PEMAIN TERSEBUT BISA TIBA-TIBA MUNCUL DALAM SEBUAH SERANGAN, DATANG DARI BELAKANG (COMING FROM BEHIND) SEHINGGA MALAH KERAP TIDAK DI KETAHUI KAPAN DAN DATANG DARI ARAH MANA (BLIND SIDE).   

PERUBAHAN-PERUBAHAN POSISI DAN FORMASI PEMAIN SEMACAM ITU BEGITU BAGUS DI TERAPKAN KARENA SEMUA PEMAIN YANG DI TURUNKAN BERTANDING MEMILIKI KEMAMPUAN SAMA BAIKNYA KETIKA MENYERANG MAUPUN KETIKA BERTAHAN, ATAU SAMA BAIKNYA MEMERANKAN SEBAGAI PEMAIN DEPAN MAUPUN SEBAGAI PEMAIN BELAKANG.

PERMAINAN ROTASI POSISI PEMAIN DARI DUA FORMASI BERBEDA YANG SERING DI LAKUKAN DENGAN TIBA-TIBA SEPERTI ITU DAN DI SERTAI DENGAN PERGERAKAN-PERGERAKAN DENGAN DAN TANPA BOLA YANG SULIT DI IKUTI, SEHINGGA MEMBUAT LAWANNYA PADA PERTANDINGAN TERSEBUT SULIT MEMBACA ATAU MENEBAK PERMAINAN YANG DI LAKUKAN PARA PEMAIN PIVOTA.

AKIBATNYA TAK TERELAKAN LAGI PERTAHANAN TIM POWERING MENJADI KERAP TERBUKA, MEMBUAT PARA PEMAIN TIM PIVOTA YANG PERMAINANNYA AGRESIF, DENGAN MUDAH BERKALI-KALI MELEPASKAN TEMBAKAN-TEMBAKAN KERAS KEARAH GAWANG LAWAN YANG MEMBUAT PENJAGA GAWANG TIM POWERING JATUH BANGUN MEMPERTAHANKAN GAWANGNYA, TETAPI SAYANG IA JUGA DI PAKSA MEMUNGUT BOLA ENAM KALI DARI DALAM GAWANGNYA.

PEMAIN YANG MENONJOL PADA PERTANDINGAN SAAT ITU ADALAH PEMAIN LAPIS DEPAN NPG 5, YANG MEMILIKI KEMAMPUAN MENGGIRING DAN UMPAN BOLANYA AKURAT DAN TENDANGANNYA KERAS TERARAH KE GAWANG LAWAN, TIGA GOL DI BUAT NPG 5 BEKERJASAMA SALING MENGUMPAN DENGAN PEMAIN NPG 3 PEMAIN LAPIS BELAKANG SEBAGAI TANDEMNYA, YANG SELALU MEMBERI UMPAN MATANG KEPADA PEMAIN NPG 5 DAN DALAM BEBERAPA KESEMPATAN NPG 3 MELEPASKAN TEMBAKAN KERAS JARAK JAUH DARI TENGAH LAPANGAN PERMAINAN YANG JUGA MENGHASILKAN TIGA GOL.  

DAN MENILIK PENAMPILAN DAN KEKUATAN YANG DI PERLIHATKAN TIM PIVOTA PADA PERTANDINGAN TERSEBUT, TENTU TIM FUTSALA HARUS BEKERJA KERAS UNTUK BISA MENGIMBANGI PERMAINAN TIM PIVOTA DENGAN MENYIAPKAN STRATEGI KHUSUS, AGAR PERGERAKAN PARA PEMAIN TIM PIVOTA TIDAK BISA LELUASA SEBAGAIMANA KETIKA BERTANDING DENGAN TIM POWERING, YANG PEMAINNYA LALAI TIDAK MENJAGA KETAT LAWANNYA SATU PERSATU DAN SELALU KALAH DUEL DALAM PEREBUTAN BOLA.

TIM POWERING DALAM PERTANDINGAN KALA ITU BUKAN TIDAK MEMILIKI ATAU TIDAK PUNYA KESEMPATAN MENCETAK GOL KARENA BEBERAPA KALI MENDAPAT PELUANG, TETAPI TIDAK BERHASIL MEMBUAHKAN GOL SATUPUN KARENA PENJAGA GAWANG TIM PIVOTA NPG 1 BEGITU LENGKET TANGKAPANNYA, DENGAN POSISI YANG SELALU TEPAT SAAT DATANGNYA BOLA, SEHINGGA BEBERAPA KALI MENYELAMATKAN GAWANGNYA SECARA GEMILANG.

KEMUDIAN KEMAMPUAN BERMAIN PERSEORANGAN PEMAIN TIM PIVOTA DI ATAS RATA-RATA PEMAIN LAWANNYA, KARENA SEMUA PEMAIN MEMILIKI KONTROL BOLA DAN UMPAN BOLANYA BAGUS, MENGGIRING BOLA SULIT DI TEBAK, TENDANGANNYA KERAS-KERAS TERMASUK TEMBAKAN KERAS TERARAH DARI JARAK JAUH KE GAWANG LAWANNYA DAN SETIAP DUEL PEREBUTAN BOLA DENGAN LAWANNYA SELALU DAPAT DI MENANGKAN PEMAIN TIM PIVOTA.  

MELIHAT KEKUATAN LAWAN SEPERTI ITU TENTU PERTANDINGAN YANG AKAN DATANG BAGI TIM FUTSALA BUKANLAH HAL YANG MUDAH, OLEH KARENA ITU KEKUATAN LAWAN TERSEBUT HARUSLAH DI PELAJARI LEBIH JAUH TENTANG CARA TIM PIVOTA BERMAIN DAN TENTANG KEMAMPUAN PERSEORANGAN PARA PEMAINNYA YANG MEMANG MEMILIKI KELAS TERSENDIRI.

BERKAITAN DENGAN ITU MAKA PERSIAPAN UNTUK MENGHADAPI TIM PIVOTA, PARA PEMAIN TIM FUTSALA HARUS DI SIAPKAN UNTUK BERLATIH MENJAGA DAN MEMBAYANGI PEMAIN LAWAN DENGAN KETAT, SUPAYA TIDAK MUDAH TERKECOH OLEH PERGERAKAN DENGAN DAN TANPA BOLA YANG SERING DI PERAGAKAN PARA PEMAIN TIM PIVOTA, SIAP UNTUK MEMENANGKAN DUEL PEREBUTAN BOLA DENGAN LAWAN DAN LANGSUNG MELAKUKAN SERANGAN BALIK TAJAM YANG LANGSUNG KE DAERAH PERTAHANAN LAWAN.

JADI DENGAN DEMIKIAN STRATEGI BERMAIN KHUSUS MENGHADAPI LAWAN TIM PIVOTA ADALAH SEMUA PEMAIN TIM FUTSALA YANG DI TURUNKAN HARUS BERMAIN DISIPLIN, SEPERTI SAAT MENGUASAI BOLA JANGAN MAINKAN DALAM TEMPO TINGGI TETAPI BERMAINLAH DALAM TEMPO RENDAH, KARENA BERMAIN DALAM TEMPO TINGGI TENTU SANGAT DI KUASAI LAWAN, KEMUDIAN KETIKA KEHILANGAN BOLAPUN BILA DI AJAK BERMAIN DALAM TEMPO TINGGI OLEH LAWAN HARUSLAH DI REDAM, AGAR MEREKA TIDAK MAMPU MENGEMBANGKAN TEMPONYA DENGAN CARA MENGGANGU DAN MENUTUP GERAK SETIAP KALI PEMAIN LAWAN YANG MENGUASAI BOLA DAN PEMAIN LAWAN LAINNYA.

SELAIN ITU PERHATIKAN PERGESERAN ATAU ROTASI POSISI DAN FORMASI DI ANTARA PEMAIN LAWAN, JUGA HARUS DI GANGGU AGAR JANGAN SAMPAI ROTASI TERSEBUT BERJALAN MULUS, POTONG SEMUA ALUR BOLA DI ANTARA PEMAIN MEREKA YANG BIASA MEREKA LAKUKAN DENGAN LELUASA. 

PENDEKNYA UNTUK MENGATASI PERMAINAN LAWANNYA, PARA PEMAIN TIM FUTSALA TERSEBUT JUGA HARUS BISA BERMAIN PRAKTIS DAN EFEKTIF, UNTUK MENGIMBANGI CIRI KHAS BERMAIN LAWAN YANG BERMAIN SEPERTI ITU. TETAPI DALAM HAL INI PARA PEMAIN TIM FUTSALA UTAMANYA ADALAH UNTUK BERMAIN KEBALIKANNNYA, YAITU UNTUK MEREDAM PERMAINAN MEREKA SUPAYA TIDAK BISA BERKEMBANG. DAN SETIAP BERHASIL MEMATAHKAN SERANGAN LAWAN LAKUKAN SEGERA SERANGAN BALIK TAJAM, YANG TERTUJU LANGSUNG MENGHUNJAM KE PERTAHANAN DAN GAWANG LAWAN.

(M. ACHWANI) 
MANAJEMEN SPORT UTAMA