MENANGANI ORGANISASI DAN MEMBINA PEMAIN USIA DINI

PENDAHULUAN

Saat ini perkembangan Sepakbola Usia Dini (grassroots) di Indonesia sudah begitu pesat walau belum merata, daerah-daerah seperti Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat termasuk paling pesat perkembangannya, disusul daerah lainnya seperti Jawa Tengah, Jogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Riau, Sumatera Utara, NAD, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Papua dan lainnya.

Terbukti dengan banyak bermunculan kegiatan-kegiatan pertandingan Festival Sepakbola maupun Camp Pelatihan Sepakbola di berbagai daerah yang diperuntukan bagi Pemain Usia Dini yang tergabung dalam Sekolah Sepakbola (SSB), Akademi Sepakbola (AS) dan Perkumpulan Sepakbola (PS). Seperti Festival Sepakbola Usia Dini, Coaching Clinic, Festival Pelatihan Sepakbola Usia Dini (Grassroots Footbal Festival), yang diadakan oleh berbagai pihak baik yang diselenggarakan secara swadaya atau yang disponsori perusahaan multi nasional dan Klub-Klub Sepakbola besar dari Eropa maupun Amerika Latin.

MEMBENAHI KOMPETISI

Sampai saat ini kompetisi sepakbola di Indonesia belum bisa menghasilkan seperti yang diinginkan, dikarenakan belum dapat menemukan Pemain handal sebagai modal untuk membentuk Kesebelasan Nasional tangguh yang disegani lawan bertandingnya.

Mengapa sampai terjadi seperti itu? hal itu lebih disebabkan karena selama ini kompetisi hanya diperlakukan tidak lebih sekadar melaksanakan kewajiban bagi Penyelenggara Kompetisi dan Klub peserta untuk mengikutinya serta hiburan yang menyenangkan bagi para penggemar sepakbola atau pendukung Klub Sepakbola masing-masing, itulah kenyataannya kompetisi dilakukan secara rutin disetiap tahun, ya seperti itulah atau belum lebih dari itu.

TANGGUNG JAWAB PENGAWAS PERTANDINGAN

Menurut ketentuan FIFA, Match Commissioner atau Pengawas Pertandingan yang ditugaskan adalah wakil tertinggi dari Asosiasi Sepakbola Nasional pada suatu pertandingan. Dengan kewenangan yang dimilikinya ia memiliki tanggung jawab terhadap penyelenggaraan pertandingan, mulai dari persiapan, selama hingga usai pertandingan.

Jadi segala permasalahan yang ada kaitannya dengan persiapan, selama hingga usai pertandingan, semuanya itu menjadi kewenangan Pengawas Pertandingan yang bertugas dan ia berhak mengambil segala keputusan yang dianggap perlu berdasarkan ketentuan yang berlaku. Iapun berkewajiban melaporkan segala hal yang berhubungan dengan jalannya pertandigan.

BAGAIMANA MENYIAPKAN KOMPETISI

"KOMPETISI ADALAH RANGKAIAN PERTANDINGAN TERATUR SESUAI JENJANGNYA, YANG DISELENGGARAKAN SETIAP TAHUN OLEH PSSI MENURUT TINGKAT KEWENANGANNYA, DIIKUTI OLEH KLUB ANGGOTANYA YANG MENDAFTARKAN DIRI MENGIKUTI KOMPETISI, UNTUK MEMPEREBUTKAN URUTAN KEJUARAAN, DENGAN DISERTAI PROMOSI KE JENJANG YANG LEBIH TINGGI BAGI YANG MENDUDUKI PERINGKAT TERATAS DAN DEGRADASI KE JENJANG YANG LEBIH RENDAH BAGI YANG MENDUDUKI PERINGKAT TERBAWAH."

BLOG MAIN BOLA

www.bolanusa.net

MAIN BOLA ATAU BERMAIN SEPAKBOLA ADALAH PERMAINAN OLAHRAGA YANG PALING  DIGEMARI MANUSIA SEJAGAT, TIDAK ADA MANUSIA DI MUKA BUMI INI YANG TIDAK MENGENAL SEPAKBOLA, YANG MENGGEMARI SEPAKBOLA TIDAK MENGENAL USIA, SEMUA USIA MENGGEMARINYA MULAI DARI ANAK-ANAK SAMPAI DENGAN MANULA, TIDAK MENGENAL PULA PERBEDAAN ANTARA SI KAYA DAN SI MISKIN, JUGA TIDAK MENGENAL PERBEDAAN BAWAHAN DAN ATASAN, SEMUA MENJADI SATU SAMA-SAMA MENGGEMARI SEPAKBOLA TERMASUK DI INDONESIA.

DITAMBAH ASA SEMANGAT KEBANGSAAN SEBAGAIMANA DITUNJUKAN SAAT PIALA ASIA 2007, PIALA AFF 2010 DAN SEA GAMES 2011, DIMANA DISETIAP KALI TIMNAS INDONESIA BERTANDING DI "STADION UTAMA GELORA BUNG KARNO" (SUGBK), SEMUA BERSATU MULAI DARI WARGA MASYARAKAT BIASA SAMPAI PRESIDEN BERSAMA IBU NEGARA MENDUKUNG TIMNAS KEBANGGAANNYA.

SEMUANYA BERSEMANGAT DAN BERGAIRAH, SUGBK MENJADI "LAUTAN MERAH PUTIH," SEMANGAT KEBANGSAAN TIMBUL SPONTAN TERUTAMA KETIKA LAGU KEBANGSAAN "INDONESIA RAYA" DIKUMANDANGKAN SEMUA SEREMPAK BERSAMA-SAMA MENYANYIKAN LAGU KEBANGSAAN DENGAN LANTANG DAN DENGAN PENUH HEROIK.

SAYANGNYA WALAU SUDAH MENDAPAT DUKUNGAN PENUH DARI PENONTON YANG MEMENUHI SUGBK MAUPUN BERJUTA-JUTA PEMIRSA TELEVISI, TIMNAS KITA BELUM DIIJINKAN TUHAN MENJUARAI KETIGA PERTANDINGAN INTERNASIONAL YANG BERGENGSI TERSEBUT. PADA PERTANDINGAN PIALA ASIA TERSINGKIR DI BABAK KEDUA PUTARAN FINAL, DI PIALA AFF DAN SEA GAMES KEDUANYA GAGAL TRAGIS DI BABAK FINAL DIKALAHKAN OLEH LAWAN YANG SAMA MALAYSIA.

SEPAKBOLA INDONESIA SAMPAI SAAT INI MEMANG BARU SEBATAS DIMAINKAN DAN DIGEMARI SEBAGIAN BESAR ANAK BANGSA, TETAPI BELUM BISA BICARA PRESTASI DI ARENA PERTANDINGAN INTERNASIONAL.

BELAJAR DARI PENGALAMAN SEBELUM INI, DIMANA SUDAH LAMA SEPAKBOLA KITA TENGGELAM TAK MENUNJUKAN PRESTASI BERARTI DI ARENA PERTANDINGAN INTERNASIONAL, KENAPA DEMIKIAN? PASTI  ADA YANG KELIRU DAN HARUS DIPERBAIKI DALAM CARA MEMBINA SEPAKBOLA KITA. KARENA SEBENARNYA TIMNAS KITA TAHUN LIMA PULUHAN SAMPAI TAHUN TUJUH PULUHAN PERNAH DISEBUT SEBAGAI SALAH SATU MACAN ASIA, SESUDAH ITU TIMNAS KITA TIDAK LAGI DISEBUT MACAN ASIA, KENDATI PERNAH MERAIH MEDALI EMAS PADA SEA GAMES 1987 DAN 1991 SERTA URUTAN KEEMPAT PADA ASIAN GAMES 1986.

OLEH KARENA ITU KITA HARUS KEMBALI MENATA CARA MEMBINA DENGAN MENYUSUN ULANG "POLA PEMBINAAN SEPAKBOLA NASIONAL" (PPSN), TERMASUK MENDESAIN ULANG TEKNIS CARA PENYELENGGARAAN KOMPETISI DAN TURNAMEN SEPAKBOLA, BERJENJANG MULAI KELOMPOK USIA 14 TAHUN (YOUTH) SAMPAI DENGAN SENIOR DAN FESTIVAL SEPAKBOLA BAGI KELOMPOK USIA DINI DIBAWAH USIA 14 TAHUN (GRASROOTS), TERUTAMA UNTUK 8 SAMPAI DENGAN USIA 12 TAHUN YANG BERTEBARAN BERLATIH DAN BERMAIN DI BANYAK SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) DI SELURUH PENJURU TANAH AIR.

MENYADARI BEGITU JAUH KETERTINGGALAN PRESTASI SEPAKBOLA KITA DIBANDING DENGAN KEMAJUAN SEPAKBOLA NEGARA LAIN DI ASIA, YANG DAHULUNYA JAUH DIBAWAH KITA PRESTASINYA SEPERTI KORSEL, JEPANG MISALNYA. JADI TIDAK ADA JALAN LAIN SELAIN MEMACU DIRI UNTUK"BEKERJA KERAS" MENGEJAR KETERTINGGALAN DALAM WAKTU TIDAK LAMA, KITA PASTI BISA KARENA SEPAKBOLA DI INDONESIA DIMAINKAN JUTAAN ORANG, BUKAN SAJA DIMAINKAN OLEH ORANG DEWASA ATAU REMAJA SAJA TAPI LEBIH BANYAK DIMAINKAN ANAK-ANAK INDONESIA. MEREKA SEMUA BERHARAP DISUATU SAAT NEGARANYA AKAN MAJU PRESTASI SEPAKBOLANYA, IMPIAN BERSAMANYA ADALAH TIMNAS GARUDA PADA SAATNYA AKAN MUNCUL DI PUTARAN FINAL PIALA DUNIA.

JADI UNTUK MENGGAPAI CITA-CITA ITU, MARI KITA  MULAI MEMBINA DARI DASAR, MEMBINA MULAI DARI  MEMBINA PEMAIN USIA DINI (USIA EMAS 8, TAHUN) SEBAGAI PRIORITAS UTAMA ATAU FONDASI PEMBINAAN SEPAKBOLA JANGKA PANJANG.

MENGINGAT BAHWA SEBENARNYA KELEMAHAN PEMBINAAN SEPAKBOLA KITA SELAMA INI KARENA TIDAK MEMILIKI FONDASI DALAM PEMBINAAN DASAR YANG DIMULAI USIA DINI. DAN MENDESAIN ULANG DIDALAM MENATA PERTANDINGAN KOMPETISI, TURNAMEN DAN FESTIVAL DISETIAP JENJANG, YANG SAAT INI KESANNYA BERJALAN KURANG TERARAH ATAU DALAM BOBOT YANG TIDAK CUKUP UNTUK BISA MENGHASILKAN PEMAIN BERKALIBER ASIA ATAU DUNIA.

ATAS DASAR TERSEBUT MAKA BLOG "MAIN BOLA" HADIR DENGAN TUJUAN UNTUK IKUT MEMBANTU MENGEMBANGKAN DAN  MEMAJUKAN SEPAKBOLA DI TANAH AIR, AGAR DISUATU SAAT KOMPETISI, TURNAMEN DAN FESTIVAL SEPAKBOLA YANG DISELENGGARAKAN BISA "MENGHASILKAN PEMAIN KELAS ASIA." DAN  TIMNAS KITA BISA KEMBALI MENGAUM SEBAGAI SALAH SATU MACAN ASIA, BERPRESTASI DI KANCAH PERTANDINGAN INTERNASIONAL.

BERKAITAN DENGAN ITU, BLOG "MAIN BOLA" TERUTAMA AKAN MEMBANTU MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN TENTANG KOMPETISI, TURNAMEN DAN FESTIVAL SEPAKBOLA YANG MEMILIKI STANDAR MEMADAI UNTUK BISA MENGHASILKAN PEMAIN BERKELAS.*****

JAKARTA, 23-5-2012.

M. ACHWANI