BEBERAPA KATA KUNCI PENTING
PEMBINAAN SEPAKBOLA USIA DINI GRASSROOTS
OLEH : M. ACHWANI
- FUN (SENANG, GEMBIRA)
- MENARIK-TERTARIK-BERMINAT
- MENYENANGI
- MENGASYIKAN
- MENGGAIRAHKAN
- IMAJINASI
- SUGESTI
- DINAMIS
- ANTUSIAS
- ENERJIK
- AKTIF
- KREATIF
- PERHATIAN
- KOMUNIKASI
- KONSENTRASI
- CERDAS
- CEKATAN
- RESPEK
- TAAT
- FAIR PLAY
- DISIPLIN DIRI
- PENGHARGAAN
- SANKSI MENDIDIK
- PENDEKATAN ILMIAH SEDERHANA
- BERMAIN DILAHAN TERBATAS
- BERMAIN DI LAHAN BAGI KELOMPOK USIA
- BERMAIN TERENCANA
- BERMAIN 1-2 SENTUHAN
- POSSESION BALL
- TRANSISI
- PERPADUAN PROGRAM PELATIHAN DAN PERTADINGAN
- TITIK KULMINASI
- BERMAIN TERENCANA
- TITIK KULMINASI
MA
URAIAN TENTANG KATA-KATA KUNCI
PEMBINAAN SEPAKBOLA
USIA DINI
PEMBINAAN SEPAKBOLA
USIA DINI
URAIAN TENTANG KATA-KATA KUNCI PEMBINAAN SEPAKBOLA
USIA DINI (GRASSROOTS) SANGAT PERLU
DIKETAHUI PARA PEMBINA, BAIK PENGURUS, OFFISIAL MAUPUN PELATIH PENDIDK (COACH
EDUCATOR) YANG MENANGANI PEMAN USIA DINI 6 S/D 12 TAHUN.
DIMANA PENANGANAN TERHADAP MEREKA TIDAK
BOLEH DISAMAKAN DENGAN MEMBINA PESEPAKBOLA DEWASA, TAPI MEMBINA MEREKA HARUS DIBINA
DENGAN CARA KHUSUS YANG DISESUAIKAN DENGAN USIANYA DAN SELALU DALAM SUASANA FUN
(SENANG, GEMBIRA).
BERMAIN FUN (SENANG, GEMBIRA), DENGAN
MEMBERIKAN KELELUASAAN BAGI ANAK DIDIK UNTUK MENGEMBANGKAN PERMAINAN SEPAKBOLA
SESUAI KEMAMPUANNYA MASING-MASING ADALAH CIRI KHAS PEMBINAAN SEPAKBOLA USIA
DINI. DIDALAM SETIAP LATIHAN MAUPUN PERTANDINGAN TIDAK BOLEH DIBERIKAN
INSTRUKSI RUMIT YANG PANJANG LEBAR, TETAPI HARUS DISAMPAIKAN DENGAN CARA
SEDERHANA, ATAU PRINSIP-PRINSIPNYA SAJA, SELEBIHNYA DIKEMBANGKAN OLEH PARA
PEMAIN SENDIRI.
DALAM MEMBERIKAN INSTRUKSI, KOREKSI
MAUPUN EVALUASI, PARA PEMBINA ATAUPUN PELATIH HARUS MEMBERIKAN RUANG UNTUK
KOMUNIKASI TIMBAL BALIK ATAU MEMBERIKAN RUANG UNTUK BERTANYA DAN DISKUSI
DIANTARA KEDUA PIHAK, JANGAN SEKALI-KALI BERBICARA KASAR APALAGI MEMARAHI ANAK
DIDIK.
DALAM TAHAP PEMBINAAN DASAR MEREKA TIDAK
BOLEH MENDAPATKAN PELAJARAN SALAH, KALAU MEREKA MENDAPAT PELAJARAN SALAH
DIAWALNYA ITU AKAN TERBAWA SAMPAI DEWASA, OLEH KARENA ITU MEREKA HARUS MENDAPATKAN PENDIDIKAN SEPAKBOLA
DENGAN BAIK DAN BENAR, MENANAMKAN RESPEK DAN FAIR PLAY DENGAN INSTRUMEN KARTU
HIJAU SEJAK USIA DINI.
PERLU DIPERHATIKAN TENTANG HAL-HAL YANG
ADA KAITANNYA DENGAN PENANGANAN PESEPAKBOLA USIA DINI DENGAN MENCIPTAKAN
BERBAGAI PENDEKATAN, KOMUNIKASI, PERHATIAN KHUSUS SESUAI PERKEMBANGAN USIANYA,
SEPERTI DIANTARANYA FUN (SENANG, GEMBIRA), MENARIK-TERTARIK-BERMINAT,
MENYENANGI, MENGGAIRAHKAN, MENGASYIKAN, IMAJINASI, DINAMIS, SUGESTI, ANTUSIAS,
ENERJIK, AKTIF, KREATIF, KOMUNIKASI, DLL,
SEBAGAIMANA DIBAWAH INI.
FUN (SENANG, GEMBIRA)
ANAK-ANAK HARUS SELALU
DIBERI KESEMPATAN BERMAIN FUN ATAU SENANG, GEMBIRA
DISETIAP SAAT BERMAIN SEPAKBOLA, AGAR BISA DENGAN LELUASA MENGEMBANGKAN SELURUH
KEMAMPUAN PERMAINAN SEPAKBOLANYA, BAIK DIWAKTU LATIHAN, PERTANDINGAN
PERSAHABATAN MAUPUN FESTIVAL SEPAKBOLA USIA DINI DALAM BENTUK PELATIHAN ATAU
PERTANDINGAN.
MENARIK, TERTARIK, BERMINAT
PEMBINA HARUS MENGEMAS KEGIATAN PERMAINAN SEPAKBOLA USIA DINI AGAR MENARIK PERHATIAN ANAK-ANAK, SEHINGGA AKAN MEMBUAT ANAK-ANAK TERTARIK KEPADA SEPAKBOLA, KALAU SUDAH TERTARIK KEPADA SEPAKBOLA DIHARAPKAN MEREKA AKAN BERMINAT UNTUK BERMAIN SEPAKBOLA.
MENYENANGI
KALAU ANAK-ANAK SUDAH
BERMINAT BERMAIN SEPAKBOLA, CIPTAKAN BERBAGAI MACAM KEGIATAN PERMAINAAN SEPAKBOLA
SUPAYA ANAK-ANAK BISA MENYENANGI SEPAKBOLA.
MENGGAIRAHKAN
BILA ANAK-ANAK SUDAH MENYENANGI BERMAIN
SEPAKBOLA, BANGUN SUASANA YANG DAPAT MENGGAIRAHKAN MEREKA DISETIAP KALI
BERMAIN SEPAKBOLA.
MENGASYIKAN
JIKA ANA-ANAK SUDAH BERGAIRAH
DISETIAP KALI BERMAIN SEPAKBOLA, CIPTAKAN LAGI BERBAGAI BENTUK PERMAINAN
SEPAKBOLA YANG MENGASYIKAN MEREKA. ATAU BUAT BERBAGAI PROGRAM
LATIHAN MENARIK YANG MEMBUAT MEREKA ASYIK DIDALAM MEMAINKAN BOLA.
IMAJINASI
BERI BERBAGAI GAMBARAN TENTANG CARA BERMAIN SEPAKBOLA DENGAN BAIK DAN BENAR, SEPERTI BAGAIMANA CARA EFEKTIF MENGGIRING BOLA MELEWATI LAWAN, MENGUMPAN BOLA DENGAN TEPAT, MEREBUT BOLA DARI KAKI LAWAN DENGAN CARA MENYERGAP, ATAU CARA MENANGKAP BOLA DENGAN INTERSEP MISALNYA BAGI PENJAGA GAWANG, SEHINGGA MEMBUAT ANAK DIDIK MEMILIKI IMAJINASI KUAT, UNTUK MELAKUKAN BERBAGAI CARA EFEKTIF BERMAIN SEPAKBOLA DENGAN BAIK DAN BENAR BILA IA SUDAH MENGETAHUI CARANYA.
INSPIRASI
JUGA BERI BERBAGAI CERITA TENTANG KEHEBATAN PEMAIN BINTANG-BINTANG SEPAKBOLA TENAR BAIK DARI INDONESIA MAUPUN EROPA ATAU AMERIKA LATIN SAAT MERKA BERAKSI DI ARENA PERTANDINGAN, SEPERTI KEHEBATAN DIDALAM MENCETAK GOL, MENGUMPAN BOLA DENGAN AKURAT, CARA MENGHALAU SERANGAN LAWAN, CARA MENERKAM BOLA SAMBIL MELAYANG BAGI PENJAGA GAWANG MISALNYA. BUAT ANAK DIDIK KITA TERKESAN DARI CERITA YANG KITA SAMPAIKAN DAN MENGIDOLAKAN BEBERAPA BINTANG SEPAKBOLA YANG DISENANGINYA, DENGAN DEMIKIAN AKAN DAPAT MENIMBULKAN INSPIRASI BAGI MEREKA, UNTUK MENIRU IDOLANYA ATAU MEMPRAKTEKANNYA GAYA DAN KEHEBATAN IDOLANYA SAAT ANAK-ANAK BERMAIN SEPAKBOLA.
SUGESTI
UNTUK MEMPECEPAT PROSES HASIL DARI
PROGRAM LATIHAN YANG TELAH DIBERIKAN KEPADA ANAK DIDIK KITA, MAKA ANAK DIDIK KITA PERLU DIBERIKAN SUGESTI, BAIK DISAMPAIKAN SECARA
KHUSUS ATAU SECARA PERSONAL ATAU SECARA UMUM KEPADA SELURUH ANAK DIDIK SECARA
TERBUKA, BAHWA YANG BERSANGKUTAN PASTI BISA MENGUASAI BERBAGAI BENTUK LATIHAN
YANG TELAH DITERIMANYA, UNTUK DIPRAKTEKAN DISETIAP PERTANDINGAN YANG DIIKUTINYA
DAN ITU AKAN MEMBUAT YANG BERSANGKUTAN MENJADI PESEPAKBOLA HANDAL.
DINAMIS
PERMAINAN SEPAKBOLA ADALAH PERMAINAN DINAMIS,
OLEH KARENA ITU ANAK DIDIK DIYAKINKAN UNTUK TIDAK MELAKUKAN PERMAINAN STATIS ATAU
MONOTON, TETAPI BIASAKAN UNTUK MELAKUKAN PERMAINAN DINAMIS, YAITU PERMAINAN
PENUH VARIASI ATAU DENGAN MERUBAH-RUBAH CARA BERMAIN DISESUAIKAN TAKTIK DAN STRATEGI
BERMAIN SEPAKBOLA SEBAGAIMANA YANG TELAH DIAJARKAN OLEH PELATIH, DENGAN TUJUAN UNTUK
MEMBINGUNGKAN PEMAIN LAWAN.
ANTUSIAS
BERIKAN BERBAGAI BENTUK LATIHAN YANG
DISUKAI ANAK DIDIK SEHINGGA BISA MEMBUAT MEREKA MENJADI ANTUSIAS
DISETIAP KALI BERMAIN SEPAKBOLA.
ENERJIK
KALAU ANAK DIDIK SUDAH ANTUSIAS BERMAIN
SEPAKBOLA, SELANJUTNYA BUAT MEREKA MENJADI
ENERJIK, DENGAN MENYAMPAIKAN KEPADA MEREKA SASARAN-SASARAN
LATIHAN YANG HARUS DICAPAI OLEH ANAK DIDIK, DIMANA SASARAN DARI WAKTU KE WAKTU
DITINGKATKAN DARI SEBELUMNYA, SEHINGGA MEMBUAT MEREKA LEBIH ENERJIK
UNTUK MENCAPAI SASARAN-SASARAN YANG DITENTUKAN OLEH PELATIH.
AKTIF
ANAK DIDIK KITA HARUS DIBUATKAN PROGRAM
LATIHAN DAN PERTANDINGAN YANG AKAN MEMBUAT MEREKA BISA MENJADI AKTIF
DIDALAM MENGIKUTI DAN MELAKUKAN SEMUA KEGIATAN LATIHAN MAUPUN PERTANDINGAN YANG
DIPROGRAMKAN, BAIK DIDALAM ATAUPUN
DILUAR LAPANGAN.
KREATIF
BILA ANAK DIDIK KITA AKTIF
TENTUNYA IA INGIN LEBIH CEPAT MENGUASAI BERBAGAI TEKNIK BERMAIN SEPAKBOLA, OLEH
KARENA ITU PELATIH HARUS BISA MENCIPTAKAN PROGRAM LATIHAN YANG DAPAT
MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK DIDIKNYA DIDALAM BERMAIN SEPAKBOLA, ATAU
YANG DAPAT MEMUNCULKAN SIKAP ATAU CARA BERMAIN SEPAKBOLA YANG KREATIF.
PERHATIAN
ANAK-ANAK DIDIK KITA HARUS MENDAPAT PERHATIAN
SAMA, BAIK SECARA UMUM MAUPUN SECARA PERSEORANGAN TANPA MENGANAK EMASKAN SALAH
SATU PEMAIN DISETIAP LATIHAN MAUPUN PERTANDINGAN ATAU KEGIATAN LAINNYA, DENGAN
DEMIKIAN SEMUA ANAK DIDIK MERASA SENANG DAN NYAMAN DI LINGKUNGANNYA KARENA
MENDAPATKAN PERHATIAN SAMA, WALAUPUN PORSI LATIHAN BISA JADI BERBEDA
ANTARA ANAK DIDIK YANG MEMILIKI TALENTA TINGGI DENGAAN ANAK DIDIK YANG BELUM
TERLIHAT TALENTANYA, TETAPI UNTUK YANG TERAKHIR ITU PELATIH HARUS TERTANTANG
UNTUK BISA MENGANGKAT ANAK DIDIK SEPERTI ITU JUGA BISA MENJADI TERLIHAT
TALENTANYA.
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI DIANTARA PEMBINA DAN ANAK DIDIK HARUS TERJALIN DENGAN BAIK AGAR TERWUJUD KOMUNIKASI TIMBAL BALIK ATAU DUA ARAH, SEHINGGA TERJADI JALINAN HUBUNGAN YANG HANGAT DAN AKRAB DIANTARA YANG MENDIDIK DENGAN YANG DI DIDIK SERTA DIANTARA ANAK DIDIK, DIDALAM MENJALANKAN KEGIATAN PEMBINAAN SEPAKBOLA BAGI MEREKA, AGAR BISA BERDAYA GUNA DAN BERHASIL GUNA.
SAAT MEMBERIKAN INSTRUKSI KEPADA ANAK
DIDIK SAMPAIKAN DENGAN CARA YANG KOMUNIKATIF, SAMPAIKAN DALAM BAHASA
SEDERHANA, MUDAH DIMENGERTI DAN DIPAHAMI, SERTA BISA DIJALANKAN OLEH ANAK DIDIK
DI LAPANGAN PERMAINAN. BERI RUANG BERTANYA, BILA ADA YANG MENANYAKAN BERKAITAN
DENGAN INSTRUKSI YANG DIBERIKAN DAN DISKUSI DIANTARA KEDUA PIHAK DIMUNGKINKAN.
DENGARKAN PENDAPAT ANAK DIDIK KITA, SEHINGGA MEREKA MERASA DIHARGAI DAN SIAP
MELAKSANAKAN APA YANG DIRENCANAKAN DI ARENA LATIHAN MAUPUN PERTANDINGAN.
SAAT BERMAIN SEPAKBOLA KOMUNIKASI
DIANTARA PEMAIN JUGA HARUS TERJALIN DENGAN BAIK, AGAR TERCIPTA SALING
PENGERTIAN DAN KERJA SAMA KOMPAK DI LAPANGAN PERMAINAN.
KONSENTRASI
AJAK ANAK DIDIKI KITA UNTUK MELAKUKAN KONSENTRASI
ATAU PEMUSATAN FIKIRAN ATAU FIKIRANNYA HANYA DITUJUKAN KEPADA KEGIATAN LATIHAN MAUPUN PERTANDINGAN YANG
SEDANG DIIKUTINYA BILA YANG BERSANGKUTAN INGIN BERPRESTASI SEBAGAI PESEPAKBOLA.
CERDAS
DIDIK ANAK-ANAK ASUH KITA AGAR CERDAS
DIDALAM BERMAIN SEPAKBOLA DENGAN MEMBERIKAN BERBAGAI MACAM LATIHAN YANG BISA
MEMBUAT MEREKA MENJADI CERDAS DIDALAM MENERIMA ARAHAN, MELALUI BERBAGAI
LATIHAN SIMULASI YANG DILAKUKAN BERULANG-ULANG (DRILL) DENGAN TINGKAT KESULITAN
TERTENTU TETAPI IA HARUS BISA MENGATASINYA DENGAN CERDAS.
CEKATAN DAN SIGAP
BUAT ANAK DIDIK KITA MENJADI CEKATAN DAN
SIGAP DIDALAM BERMAIN SEPAKBOLA, AGAR KETIKA SEDANG BERMAIN SEPAKBOLA
SELALU BISA LEBIH CEKATAN DAN SIGAP DARI LAWANNYA DIDALAM DUEL PEREBUTAN
BOLA, MELEPASKAN DIRI DARI KEPUNGAN LAWAN, MENGHALAU BOLA LAWAN DI DAERAH
PERTAHANAN SENDIRI, TERMASUK CEKATAN DAN SIGAP MENANGKAP BOLA BAGI
PENJAGA GAWANG.
RESPEK
AJAK ANAK DIDK KITA MEMBIASAKAN BERBUAT RESPEK
(HORMAT) TERHADAP PEMAIN DAN OFISIAL LAWAN, WASIT, PENONTON DAN PARA PEMBINA
SENDIRI TERMASUK TERHADAP ORANG TUA.
TAAT
AJAK JUGA ANAK DIDIK
KITA MENTAATI PERATURAN PERMAINAN MAUPUN PERTANDINGAN DAN MENTAATI
KEPUTUSAN WASIT, SELAIN ITU JUGA ANAK DIDIK HARUS MENTAATI ARAHAN
PEMBINA ATAU PELATIH DAN NASIHAT ORANG TUA.
FAIR PLAY
SIKAP FAIR PLAY HARUS DITANAMKAN SEJAK USIA DINI, BERSIKAP RESPEK DAN TAAT ADALAH CERMINAN SIKAP FAIR PLAY, DIMANA SAAT PERTANDINGAN SEORANG PEMAIN MEMPERLIHATKAN PERMAINAN SPORTIF. MENYESALI PERBUATANNYA BILA MELAKUKAN PELANGGARAN TIDAK SENGAJA TERHADAP LAWANNYA, DENGAN BERSALAMAN, MEMELUK ATAU MENEPUK PUNDAKNYA SEBAGAI TANDA PENYESALAN DAN PERMINTAAN MAAF KEPADA PEMAIN LAWAN, MEMBUANG BOLA KELUAR LAPANGAN PERMAINAN BILA ADA PEMAIN LAWAN YANG CEDERA DAN SEGERA MENCOBA MENOLONGNYA, MENGEMBALIKAN BOLA FAIR PLAY, BERUSAHA MENENANGKAN KAWANNYA BILA BERTENGKAR DENGAN PEMAIN LAWAN. PEMAIN BERSIKAP SPORTIF SEPERTI INI HARUS MENDAPAT PENGHARGAAN DARI WASIT BERUPA KARTU HIJAU.
FAIR PLAY
SIKAP FAIR PLAY HARUS DITANAMKAN SEJAK USIA DINI, BERSIKAP RESPEK DAN TAAT ADALAH CERMINAN SIKAP FAIR PLAY, DIMANA SAAT PERTANDINGAN SEORANG PEMAIN MEMPERLIHATKAN PERMAINAN SPORTIF. MENYESALI PERBUATANNYA BILA MELAKUKAN PELANGGARAN TIDAK SENGAJA TERHADAP LAWANNYA, DENGAN BERSALAMAN, MEMELUK ATAU MENEPUK PUNDAKNYA SEBAGAI TANDA PENYESALAN DAN PERMINTAAN MAAF KEPADA PEMAIN LAWAN, MEMBUANG BOLA KELUAR LAPANGAN PERMAINAN BILA ADA PEMAIN LAWAN YANG CEDERA DAN SEGERA MENCOBA MENOLONGNYA, MENGEMBALIKAN BOLA FAIR PLAY, BERUSAHA MENENANGKAN KAWANNYA BILA BERTENGKAR DENGAN PEMAIN LAWAN. PEMAIN BERSIKAP SPORTIF SEPERTI INI HARUS MENDAPAT PENGHARGAAN DARI WASIT BERUPA KARTU HIJAU.
DISIPLIN DIRI
SEJAK DINI ANAK-ANAK
HARUS DITANAMKAN AGAR MEMILIKI DISIPLIN DIRI, YANG DATANG DARI KESADARAN
DIRI SENDIRI, BILA YANG BERSANGKUTAN INGIN MENJADI PESEPAKBOLA BERPRESTASI.
PENGHARGAAN
SETIAP ANAK DIDIK KITA YANG
BERPRESTASI MAKA PEMBINA HARUS MEMBERIKAN PENGHARGAAN ATAS PRESTASI YANG
TELAH DIRAIHNYA, DENGAN MEMBERIKAN SESUATU YANG DAPAT BERMANFAAT BAGI DIRINYA
SEBAGAI PESEPAKBOLA CILIK MAUPUN SEBAGAI PELAJAR DAN UMUMKAN BAHWA PENGHARGAAN
DIBERIKAN DIKARENAKAN PRESTASI YANG DICAPAINYA, UMUMKAN SECARA TERBUKA DAN BISA
DIDENGAR KAWAN-KAWAN LAINNYA AGAR BISA MENJADI CONTOH BAGI ANAK DIDIK LAINNYA.
PENGHARGAAN BAGI PESEPAKBOLA USIA DINI, MISALNYA DALAM FESTIVAL YANG TIDAK MENGENAL JUARA DAN TIDAK BOLEH ADA HADIAH BERUPA BENDA SEPERTI PIALA APALAGI UANG, PENGHARGAAN BAGI PEMENANG FESTIVAL YANG DISEBUT TIM TERBAIK, PEMAIN TERBAIK, PEMAIN TERBAIK DALAM POSISI MASING-MASING, PENCETAK GOL, PERAIH FAIR PLAY, BISA DALAM BENTUK SERTIFIKAT ATAU PLAKAT LOGO EVENT DALAM UKURAN KECIL MISALNYA.
SANKSI MENDIDIK
BILA ADA ANAK DIDIK KITA YANG MELAKUKAN PELANGGARAN DISIPLIN IA TIDAK BOLEH DIHUKUM KECUALI DENGAN CARA YANG MENDIDIK DALAM SUASANA FUN ATAU IA MELAKUKANNYA SECARA SADAR, DENGAN RASA SENANG,, DENGAN MAKSUD AGAR IA TIDAK MELAKUKAN KEMBALI PELANGGARAN YANG PERNAH DIBUATNYA SEKALIGUS IA TETAP MENYENANGI SEPAKBOLA TANPA MENINGGALKAN KEKECEWAAN ATAS HUKUMAN YAG DITERIMANYA.
SEBAGAI CONTOH SANKSI FUN ATAU SENANG, MISALNYA KETIKA KAWAN-KAWAN LAINNYA SEDANG BERLATIH MENGGIRING BOLA DI SEBELAH UTARA LAPANGAN, IA MELEMPAR-LEMPAR BOLA KEATAS DAN MENANGKAPNYA KEMBALI DALAM HITUNGAN BANYAKNYA LEMPARAN ATAU DALAM HITUNGAN WAKTU TERTENTU DI LAPANGAN SEBELAH SELATAN, SETELAH SELESAI MENJALANI SANKSI IA DAPAT KEMBALI BERGABUNG BERLATIH DENGAN KAWAN-KAWAN LAINNYA.
PENDEKATAN ILMIAH SEDERHANA
ANAK DIDIK HARUS DIPERKENALKAN KEPADA SEPAKBOLA DENGAN CARA SISTIMATIS ATAU PENDEKATAN ILMIAH SEDERHANA, BAGIAN DEMI BAGIAN, TAHAP DEMI TAHAP, DALAM PENGULANGAN SETIAP BENTUK LATIHAN MULAI DARI JUMLAH DAN WAKTUNYA SEDIKIT, YANG TERUS MENINGKAT MENJADI PENGULANGAN LEBIH BANYAK DALAM SETIAP BENTUK LATIHAN DAN WAKTUNYA.
MISALNYA JIKA DILATIH MENENDANG BOLA, SELAIN MENGGUNAKAN KAKI KANAN JUGA PERGUNAKANA KAKI KIRI, JUGA GUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM, DILENGKAPI DENGAN MELATIH BAGIAN LUAR DAN ATAS (KURA). UNTUK KEPERLUAN KETIKA MENGUMPAN DIBEDAKAN CARANYA UNTUK KEPERLUAN KETIKA HENDAK MENENDANG KEARAH GAWANG.
JUGA DEMIKIAN HALNYA JIKA MELATIH MENYETOP BOLA, GUNAKAN UNTUK MENYETOP BOLA DENGAN BAGIAN DALAM, LUAR, ATAS (KURA) JUGA BAGIAN BAWAH KAKI, SEHINGGA SEMUA ANGGOTA BADAN BISAA DIPERGUNAKAN SAMA BAIKNYA, TIDAK BOLEH ADA YANG TIDAK DIPERGUNAKAN, DISAMPING BAGIAN BADAN LAINNYA SEPERTI MENYETOP BOLA DENGAN MENGGUNAKAN PAHA, DADA ATAU KEPALA (DIHINDARKAN).
SEMUA BENTUK KETERAMPILAN SEPAKBOLA YANG BIASA TERLIHAT DI LAPANGAN PERMAINAN SAAT PERTANDINGAN SEPAKBOLA, HARUS DIURAIKAN JUGA MENJADII BENTUK LATIHAN YANG DIAJARKAN KEPADA ANAK DIDIK. SEPERTI MELATIH TENDANGAN BEBAS, TENDANGAN SUDUT ATAU TENDANGAN PENALTI SAJA, TAPI JUGA CARA MEREBUT BOLA BAWAH ATAU BAWAH, MENEMBAK BOLA KE ARAH GAWANG DARI BERBAGAI SUDUT, JUGA CARA MELEMPAR BOLA KEDALAM JAUH SAMPAI KE AREA PENALTI. DLL. SEHINGGA SEMUA KETERAMPILAN YANG BISA TERJADI SAAT PERTANDINGAN IA BISA KUASAI SEPENUHNYA.
PENGERTIAN PENDEKATAN ILMIAH SELENGKAPNYA TENTUNYA MENCAKUP BERBAGAI DISIPLIN ILMU LAINNYA SEPERTI MEDIS, NUTRISI DAN GIZI, PSIKOLOGI, BIO MEKANIKA, DLL, YANG BILA DILAKUKAN ITU AKAN LEBIH MEMPERCEPAT PROSES PENINGKATAN PEMBINAAN PRESTASI ANAK DIDIK.
BERMAIN DI LAHAN TERBATAS
UNTUK MEMPERCEPAT PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNIK BERMAIN
SEPAKBOLA BERIKAN ANAK DIDIK KITA LATIHAN BERMAIN DI LAHAN TERBATAS
(SMALL SIDE GAMES) DENGAN JUMLAH PEMAIN TERBATAS (1-1, 2-2, 3-3) SEBAGAI SALAH
SATU PRIORITAS PENTING DI DALAM PROGRAM LATIHAN PELATIH SANGATLAH BAIK.
BERMAIN DI LAHAN BAGI KELOMPOK USIA
SESUAI PERATURAN PERMAINAN BAGI PEMAIN
USIA 10 DAN 12 TAHUN YANG DITERBITKAN PSSI TAHUN 2002, UNTUK USIA 10 TAHUN LUAS
LAPANGAN 20 X 40 METER, 5 LAWAN 5 DAN UNTUK USIA 12 TAHUN 40 X 60 METER, 7
LAWAN 7. YANG DAPAT DIKEMBANGKAN UNTUK USIA 10 TAHUN MENJADI 7 LAWAN 7 DAN
UNTUK USIA 12 TAHUN MENJADI 9 LAWAN 9.
BERMAIN TERENCANA
BIASAKAN ANAK DIDIK KITA BERMAIN
SEPAKBOLA TERENCANA, DENGAN MEMBIASAKAN SEBELUM MENERIMA BOLA DARI KAWAN IA
HARUS MEMIILIKI RENCANA AKAN DIKEMANAKAN BOLA OLEHNYA, JADI BEGITU MENERIMA IA
BISA TAHU AKAN DIBERIKAN KEPADA SIAPA ATAU LANGSUNG MENEMBAK KEARAH GAWANG
LAWAN. DENGAN DEMIKIAN ALIRAN BOLA DARI TIMNYA AKAN LANCAR MENGALIR DARI KAKI
KE KAKI.
DAN JANGAN DIBIASAKAN BARU BERFIKIR AKAN
DIKEMANAKAN BOLA SETELAH IA MENERIMA BOLA, APALAGI BILA KELAMAAN BERFIKIR
MENJADI KAN TERLALU LAMA MENGUSASI, AKIBATNYA POSISI KAWAN YANG TADI BEBAS
SEKARANG MENJADI TERTUTUP UNTUK DIBERI UMPAN KEPADANYA, ATAU BISA JADI BOLA ITU
MUDAH DIREBUT BOLA KARENA YANG BERSANGKUTAN TIDAK SEPENUHNYA MENGUASAI BOLA
SEBAB KONSENTRASINYA TERBAGI,
BERMAIN SATU-DUA SENTUHAN
BERMAIN SEPAKBOLA DENGAN CARA MEMAINKAN
SATU-DUA SENTUHAN BOLA, MENGALIRKANNYA DARI KE KAKI DIANTARA KAWAN SATU TIM. MERUPAKAN
CARA BERMAIN SEPAKBOLA SEDERHANA TETAPI EFEKTIF UNTUK MENGHADAPI LAWAN
BERTANDING.
POSSESION BALL
(KUASAI BOLA SELAMA MUNGKIN)
MENGUASAI BOLA SELAMA MUNGKIN DISINI BUKAN
BERARTI BOLA TERSEBUT DIGOCEK SELAMA MUNGKIN OLEH SETIAP PEMAIN, TAPI BERITAHU
BAHWA DISETIAP BERMAIN SEPAKBOLA USAHAKAN SELAMA MUNGKIN BOLA DAPAT DIKUASAI
KAWAN-KAWAN SATU TIMNYA, DENGAN PENGERTIAN BOLA HARUS DIALIRKAN DARI KAKI KE
KAKI DIANTARA KAWAN SATU TIM SAMPAI SAATNYA DILEPASKAN TEMBAKAN KE ARAH GAWANG LAWAN
(POSSESION BALL).
TRANSISI
BERI PENGERTIAN ANAK
DIDIK KITA DALAM BAHASA SEDERHANA BAHWA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA DISAMPING ADA
FORMASI MENYERANG SAAT MENGUASAI BOLA DAN FORMASI BERTAHAN KETIKA LAWAN YANG
MENGUASAI BOLA, JUGA ADA TRANSISI YAITU KETIKA MERUBAH FORMASI MENYERANG
MENJADI FORMASI BERTAHAN KETIKA KEHILANGAN BOLA, ATAU MERUBAH FORMASI BERTAHAN
MENJADI FORMASI MENYERANG KETIKA BOLA BERHASIL MEREBUT BOLA DARI LAWAN.
PERPADUAN ROGRAM LATIHAN DAN PERTANDINGAN
UNTUK LEBIH MEMPERCEPAT LAGI PENINGKATAN
DAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN TEKNIK SEPAKBOLA PARA PEMAIN USIA DINI, BAWA ANAK
DIDIK KITA KE KEGIATAN SEPAKBOLA BAGI USIA DINI YANG MEMADUKAN PROGRAM
LATIHAN DENGAN PERTANDINGAN.
TITIK KULMINASI
BUATKAN PROGRAM UNTUK ANAK DIDIK KITA MENGIKUTI
ATAU MELAKUKAN KEGIATAN PELATIHAN DAN PERTANDINGAN DIPENGHUJUNG TAHUN, SEBAGAI
KEGIATAN PUNCAK ATAU TITIK KULMINASI PEMBINAAN, UNTUK MENGEVALUASI DAN
MENILAI HASIL LATIHAN YANG DIBERIKAN SEPANJANG TAHUN BERJALAN KEPADA ANAK DIDIK
DISEPANJANG TAHUN. DAN SEKALIGUS SEBAGAI PERSIAPAN MENGHADAPI TAHUN KEGIATAN
BERIKUTNYA
SELESAI