Jumat, 26 Oktober 2012

KATA-KATA KUNCI PEMBINAAN USIA DINI (GRASSROOTS)



BEBERAPA KATA KUNCI PENTING
PEMBINAAN SEPAKBOLA USIA DINI GRASSROOTS
OLEH : M. ACHWANI

  • FUN (SENANG, GEMBIRA)
  • MENARIK-TERTARIK-BERMINAT
  • MENYENANGI
  • MENGASYIKAN
  • MENGGAIRAHKAN
  • IMAJINASI
  • SUGESTI
  • DINAMIS
  • ANTUSIAS
  • ENERJIK
  • AKTIF
  • KREATIF
  • PERHATIAN
  • KOMUNIKASI
  • KONSENTRASI
  • CERDAS
  • CEKATAN
  • RESPEK
  • TAAT
  • FAIR PLAY
  • DISIPLIN DIRI
  • PENGHARGAAN
  • SANKSI MENDIDIK
  • PENDEKATAN ILMIAH SEDERHANA
  • BERMAIN DILAHAN TERBATAS
  • BERMAIN DI LAHAN BAGI KELOMPOK USIA 
  • BERMAIN TERENCANA
  • BERMAIN 1-2 SENTUHAN
  • POSSESION BALL
  • TRANSISI
  • PERPADUAN PROGRAM PELATIHAN DAN PERTADINGAN
  • TITIK KULMINASI
  • BERMAIN TERENCANA
  • TITIK KULMINASI
 11082012
 MA




URAIAN TENTANG KATA-KATA KUNCI 
PEMBINAAN SEPAKBOLA
 USIA DINI


URAIAN  TENTANG KATA-KATA KUNCI PEMBINAAN SEPAKBOLA USIA DINI (GRASSROOTS)  SANGAT PERLU DIKETAHUI PARA PEMBINA, BAIK PENGURUS, OFFISIAL MAUPUN PELATIH PENDIDK (COACH EDUCATOR) YANG MENANGANI PEMAN USIA DINI 6 S/D 12 TAHUN.



DIMANA PENANGANAN TERHADAP MEREKA TIDAK BOLEH DISAMAKAN DENGAN MEMBINA PESEPAKBOLA DEWASA, TAPI MEMBINA MEREKA HARUS DIBINA DENGAN CARA KHUSUS YANG DISESUAIKAN DENGAN USIANYA DAN SELALU DALAM SUASANA FUN (SENANG, GEMBIRA).



BERMAIN FUN (SENANG, GEMBIRA), DENGAN MEMBERIKAN KELELUASAAN BAGI ANAK DIDIK UNTUK MENGEMBANGKAN PERMAINAN SEPAKBOLA SESUAI KEMAMPUANNYA MASING-MASING ADALAH CIRI KHAS PEMBINAAN SEPAKBOLA USIA DINI. DIDALAM SETIAP LATIHAN MAUPUN PERTANDINGAN TIDAK BOLEH DIBERIKAN INSTRUKSI RUMIT YANG PANJANG LEBAR, TETAPI HARUS DISAMPAIKAN DENGAN CARA SEDERHANA, ATAU PRINSIP-PRINSIPNYA SAJA, SELEBIHNYA DIKEMBANGKAN OLEH PARA PEMAIN SENDIRI.   



DALAM MEMBERIKAN INSTRUKSI, KOREKSI MAUPUN EVALUASI, PARA PEMBINA ATAUPUN PELATIH HARUS MEMBERIKAN RUANG UNTUK KOMUNIKASI TIMBAL BALIK ATAU MEMBERIKAN RUANG UNTUK BERTANYA DAN DISKUSI DIANTARA KEDUA PIHAK, JANGAN SEKALI-KALI BERBICARA KASAR APALAGI MEMARAHI ANAK DIDIK.



DALAM TAHAP PEMBINAAN DASAR MEREKA TIDAK BOLEH MENDAPATKAN PELAJARAN SALAH, KALAU MEREKA MENDAPAT PELAJARAN SALAH DIAWALNYA ITU AKAN TERBAWA SAMPAI DEWASA, OLEH KARENA ITU  MEREKA HARUS MENDAPATKAN PENDIDIKAN SEPAKBOLA DENGAN BAIK DAN BENAR, MENANAMKAN RESPEK DAN FAIR PLAY DENGAN INSTRUMEN KARTU HIJAU SEJAK USIA DINI.



PERLU DIPERHATIKAN TENTANG HAL-HAL YANG ADA KAITANNYA DENGAN PENANGANAN PESEPAKBOLA USIA DINI DENGAN MENCIPTAKAN BERBAGAI PENDEKATAN, KOMUNIKASI, PERHATIAN KHUSUS SESUAI PERKEMBANGAN USIANYA, SEPERTI DIANTARANYA FUN (SENANG, GEMBIRA), MENARIK-TERTARIK-BERMINAT, MENYENANGI, MENGGAIRAHKAN, MENGASYIKAN, IMAJINASI, DINAMIS, SUGESTI, ANTUSIAS, ENERJIK, AKTIF, KREATIF, KOMUNIKASI,  DLL, SEBAGAIMANA DIBAWAH INI. 


FUN (SENANG, GEMBIRA)


ANAK-ANAK HARUS SELALU DIBERI KESEMPATAN BERMAIN FUN ATAU SENANG, GEMBIRA DISETIAP SAAT BERMAIN SEPAKBOLA, AGAR BISA DENGAN LELUASA MENGEMBANGKAN SELURUH KEMAMPUAN PERMAINAN SEPAKBOLANYA, BAIK DIWAKTU LATIHAN, PERTANDINGAN PERSAHABATAN MAUPUN FESTIVAL SEPAKBOLA USIA DINI DALAM BENTUK PELATIHAN ATAU PERTANDINGAN.


MENARIK, TERTARIK, BERMINAT


PEMBINA HARUS MENGEMAS KEGIATAN PERMAINAN SEPAKBOLA USIA DINI AGAR MENARIK PERHATIAN ANAK-ANAK, SEHINGGA AKAN MEMBUAT ANAK-ANAK TERTARIK KEPADA SEPAKBOLA, KALAU SUDAH TERTARIK KEPADA SEPAKBOLA DIHARAPKAN MEREKA AKAN BERMINAT UNTUK BERMAIN SEPAKBOLA.

MENYENANGI

KALAU ANAK-ANAK SUDAH BERMINAT BERMAIN SEPAKBOLA, CIPTAKAN BERBAGAI MACAM KEGIATAN PERMAINAAN SEPAKBOLA SUPAYA ANAK-ANAK BISA MENYENANGI SEPAKBOLA.

MENGGAIRAHKAN

BILA ANAK-ANAK SUDAH MENYENANGI BERMAIN SEPAKBOLA, BANGUN SUASANA YANG DAPAT MENGGAIRAHKAN MEREKA DISETIAP KALI BERMAIN SEPAKBOLA.

MENGASYIKAN

JIKA ANA-ANAK SUDAH BERGAIRAH DISETIAP KALI BERMAIN SEPAKBOLA, CIPTAKAN LAGI BERBAGAI BENTUK PERMAINAN SEPAKBOLA YANG MENGASYIKAN MEREKA. ATAU BUAT BERBAGAI PROGRAM LATIHAN MENARIK YANG MEMBUAT MEREKA ASYIK DIDALAM MEMAINKAN BOLA.

IMAJINASI

BERI BERBAGAI GAMBARAN TENTANG CARA BERMAIN SEPAKBOLA DENGAN BAIK DAN BENAR, SEPERTI BAGAIMANA CARA EFEKTIF MENGGIRING BOLA MELEWATI LAWAN, MENGUMPAN BOLA DENGAN TEPAT, MEREBUT BOLA DARI KAKI LAWAN DENGAN CARA MENYERGAP, ATAU CARA MENANGKAP BOLA DENGAN INTERSEP MISALNYA BAGI PENJAGA GAWANG, SEHINGGA MEMBUAT ANAK DIDIK MEMILIKI IMAJINASI KUAT, UNTUK MELAKUKAN BERBAGAI CARA EFEKTIF BERMAIN SEPAKBOLA DENGAN BAIK DAN BENAR BILA IA SUDAH MENGETAHUI CARANYA.

INSPIRASI

JUGA BERI BERBAGAI CERITA TENTANG KEHEBATAN PEMAIN BINTANG-BINTANG SEPAKBOLA TENAR BAIK DARI INDONESIA MAUPUN EROPA ATAU AMERIKA LATIN SAAT MERKA BERAKSI DI ARENA PERTANDINGAN, SEPERTI KEHEBATAN DIDALAM MENCETAK GOL, MENGUMPAN BOLA DENGAN AKURAT, CARA MENGHALAU SERANGAN LAWAN, CARA MENERKAM BOLA SAMBIL MELAYANG BAGI PENJAGA GAWANG MISALNYA. BUAT ANAK DIDIK KITA TERKESAN DARI CERITA YANG KITA SAMPAIKAN DAN MENGIDOLAKAN BEBERAPA BINTANG SEPAKBOLA YANG DISENANGINYA, DENGAN DEMIKIAN AKAN DAPAT MENIMBULKAN INSPIRASI BAGI MEREKA, UNTUK MENIRU IDOLANYA ATAU MEMPRAKTEKANNYA GAYA DAN KEHEBATAN IDOLANYA SAAT ANAK-ANAK BERMAIN SEPAKBOLA.   

SUGESTI

UNTUK MEMPECEPAT PROSES HASIL DARI PROGRAM LATIHAN YANG TELAH DIBERIKAN KEPADA ANAK DIDIK KITA,  MAKA ANAK DIDIK KITA PERLU  DIBERIKAN SUGESTI, BAIK DISAMPAIKAN SECARA KHUSUS ATAU SECARA PERSONAL ATAU SECARA UMUM KEPADA SELURUH ANAK DIDIK SECARA TERBUKA, BAHWA YANG BERSANGKUTAN PASTI BISA MENGUASAI BERBAGAI BENTUK LATIHAN YANG TELAH DITERIMANYA, UNTUK DIPRAKTEKAN DISETIAP PERTANDINGAN YANG DIIKUTINYA DAN ITU AKAN MEMBUAT YANG BERSANGKUTAN MENJADI PESEPAKBOLA HANDAL.

DINAMIS

PERMAINAN SEPAKBOLA ADALAH PERMAINAN DINAMIS, OLEH KARENA ITU ANAK DIDIK DIYAKINKAN UNTUK TIDAK MELAKUKAN PERMAINAN STATIS ATAU MONOTON, TETAPI BIASAKAN UNTUK MELAKUKAN PERMAINAN DINAMIS, YAITU PERMAINAN PENUH VARIASI ATAU DENGAN MERUBAH-RUBAH CARA BERMAIN DISESUAIKAN TAKTIK DAN STRATEGI BERMAIN SEPAKBOLA SEBAGAIMANA YANG TELAH DIAJARKAN OLEH PELATIH, DENGAN TUJUAN UNTUK MEMBINGUNGKAN PEMAIN LAWAN.

ANTUSIAS

BERIKAN BERBAGAI BENTUK LATIHAN YANG DISUKAI ANAK DIDIK SEHINGGA BISA MEMBUAT MEREKA MENJADI ANTUSIAS DISETIAP KALI BERMAIN SEPAKBOLA.

ENERJIK

KALAU ANAK DIDIK SUDAH ANTUSIAS BERMAIN SEPAKBOLA, SELANJUTNYA BUAT MEREKA MENJADI  ENERJIK, DENGAN MENYAMPAIKAN KEPADA MEREKA SASARAN-SASARAN LATIHAN YANG HARUS DICAPAI OLEH ANAK DIDIK,  DIMANA SASARAN DARI WAKTU KE WAKTU DITINGKATKAN DARI SEBELUMNYA, SEHINGGA MEMBUAT MEREKA LEBIH ENERJIK UNTUK MENCAPAI SASARAN-SASARAN YANG DITENTUKAN OLEH PELATIH.

AKTIF

ANAK DIDIK KITA HARUS DIBUATKAN PROGRAM LATIHAN DAN PERTANDINGAN YANG AKAN MEMBUAT MEREKA BISA MENJADI AKTIF DIDALAM MENGIKUTI DAN MELAKUKAN SEMUA KEGIATAN LATIHAN MAUPUN PERTANDINGAN YANG DIPROGRAMKAN, BAIK DIDALAM  ATAUPUN DILUAR LAPANGAN.

KREATIF

BILA ANAK DIDIK KITA AKTIF TENTUNYA IA INGIN LEBIH CEPAT MENGUASAI BERBAGAI TEKNIK BERMAIN SEPAKBOLA, OLEH KARENA ITU PELATIH HARUS BISA MENCIPTAKAN PROGRAM LATIHAN YANG DAPAT MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK DIDIKNYA DIDALAM BERMAIN SEPAKBOLA, ATAU YANG DAPAT MEMUNCULKAN SIKAP ATAU CARA BERMAIN SEPAKBOLA YANG KREATIF.

PERHATIAN

ANAK-ANAK  DIDIK KITA HARUS MENDAPAT PERHATIAN SAMA, BAIK SECARA UMUM MAUPUN SECARA PERSEORANGAN TANPA MENGANAK EMASKAN SALAH SATU PEMAIN DISETIAP LATIHAN MAUPUN PERTANDINGAN ATAU KEGIATAN LAINNYA, DENGAN DEMIKIAN SEMUA ANAK DIDIK MERASA SENANG DAN NYAMAN DI LINGKUNGANNYA KARENA MENDAPATKAN PERHATIAN SAMA, WALAUPUN PORSI LATIHAN BISA JADI BERBEDA ANTARA ANAK DIDIK YANG MEMILIKI TALENTA TINGGI DENGAAN ANAK DIDIK YANG BELUM TERLIHAT TALENTANYA, TETAPI UNTUK YANG TERAKHIR ITU PELATIH HARUS TERTANTANG UNTUK BISA MENGANGKAT ANAK DIDIK SEPERTI ITU JUGA BISA MENJADI TERLIHAT TALENTANYA.  


KOMUNIKASI

KOMUNIKASI DIANTARA PEMBINA DAN ANAK DIDIK HARUS TERJALIN DENGAN BAIK AGAR TERWUJUD KOMUNIKASI TIMBAL BALIK ATAU DUA ARAH, SEHINGGA TERJADI JALINAN HUBUNGAN YANG HANGAT DAN AKRAB DIANTARA YANG MENDIDIK DENGAN YANG DI DIDIK SERTA DIANTARA ANAK DIDIK, DIDALAM MENJALANKAN KEGIATAN PEMBINAAN SEPAKBOLA BAGI MEREKA, AGAR BISA BERDAYA GUNA DAN BERHASIL GUNA.

SAAT MEMBERIKAN INSTRUKSI KEPADA ANAK DIDIK SAMPAIKAN DENGAN CARA YANG KOMUNIKATIF, SAMPAIKAN DALAM BAHASA SEDERHANA, MUDAH DIMENGERTI DAN DIPAHAMI, SERTA BISA DIJALANKAN OLEH ANAK DIDIK DI LAPANGAN PERMAINAN. BERI RUANG BERTANYA, BILA ADA YANG MENANYAKAN BERKAITAN DENGAN INSTRUKSI YANG DIBERIKAN DAN DISKUSI DIANTARA KEDUA PIHAK DIMUNGKINKAN. DENGARKAN PENDAPAT ANAK DIDIK KITA, SEHINGGA MEREKA MERASA DIHARGAI DAN SIAP MELAKSANAKAN APA YANG DIRENCANAKAN DI ARENA LATIHAN MAUPUN PERTANDINGAN.

SAAT BERMAIN SEPAKBOLA KOMUNIKASI DIANTARA PEMAIN JUGA HARUS TERJALIN DENGAN BAIK, AGAR TERCIPTA SALING PENGERTIAN DAN KERJA SAMA KOMPAK DI LAPANGAN PERMAINAN.

KONSENTRASI

AJAK ANAK DIDIKI KITA UNTUK MELAKUKAN KONSENTRASI ATAU PEMUSATAN FIKIRAN ATAU FIKIRANNYA HANYA DITUJUKAN KEPADA KEGIATAN LATIHAN MAUPUN PERTANDINGAN YANG SEDANG DIIKUTINYA BILA YANG BERSANGKUTAN INGIN BERPRESTASI SEBAGAI PESEPAKBOLA.

CERDAS

DIDIK ANAK-ANAK ASUH KITA AGAR CERDAS DIDALAM BERMAIN SEPAKBOLA DENGAN MEMBERIKAN BERBAGAI MACAM LATIHAN YANG BISA MEMBUAT MEREKA MENJADI CERDAS DIDALAM MENERIMA ARAHAN, MELALUI BERBAGAI LATIHAN SIMULASI YANG DILAKUKAN BERULANG-ULANG (DRILL) DENGAN TINGKAT KESULITAN TERTENTU TETAPI IA HARUS BISA MENGATASINYA DENGAN CERDAS.

CEKATAN DAN SIGAP

BUAT ANAK DIDIK KITA MENJADI CEKATAN DAN SIGAP DIDALAM BERMAIN SEPAKBOLA, AGAR KETIKA SEDANG BERMAIN SEPAKBOLA SELALU BISA LEBIH CEKATAN DAN SIGAP DARI LAWANNYA DIDALAM DUEL PEREBUTAN BOLA, MELEPASKAN DIRI DARI KEPUNGAN LAWAN, MENGHALAU BOLA LAWAN DI DAERAH PERTAHANAN SENDIRI, TERMASUK CEKATAN DAN SIGAP MENANGKAP BOLA BAGI PENJAGA GAWANG.

RESPEK

AJAK ANAK DIDK KITA MEMBIASAKAN BERBUAT RESPEK (HORMAT) TERHADAP PEMAIN DAN OFISIAL LAWAN, WASIT, PENONTON DAN PARA PEMBINA SENDIRI TERMASUK TERHADAP ORANG TUA.

TAAT

AJAK JUGA ANAK DIDIK KITA MENTAATI PERATURAN PERMAINAN MAUPUN PERTANDINGAN DAN MENTAATI KEPUTUSAN WASIT, SELAIN ITU JUGA ANAK DIDIK HARUS MENTAATI ARAHAN PEMBINA ATAU PELATIH DAN NASIHAT ORANG TUA.

FAIR PLAY 

SIKAP FAIR PLAY HARUS DITANAMKAN SEJAK USIA DINI, BERSIKAP RESPEK DAN TAAT ADALAH CERMINAN SIKAP FAIR PLAY, DIMANA SAAT PERTANDINGAN SEORANG PEMAIN MEMPERLIHATKAN PERMAINAN SPORTIF. MENYESALI PERBUATANNYA BILA MELAKUKAN PELANGGARAN TIDAK SENGAJA TERHADAP LAWANNYA, DENGAN BERSALAMAN, MEMELUK ATAU MENEPUK PUNDAKNYA SEBAGAI TANDA PENYESALAN DAN PERMINTAAN MAAF KEPADA PEMAIN LAWAN, MEMBUANG BOLA KELUAR LAPANGAN PERMAINAN BILA ADA PEMAIN LAWAN YANG CEDERA DAN SEGERA MENCOBA MENOLONGNYA, MENGEMBALIKAN BOLA FAIR PLAY, BERUSAHA MENENANGKAN KAWANNYA BILA BERTENGKAR DENGAN PEMAIN LAWAN. PEMAIN BERSIKAP SPORTIF SEPERTI INI HARUS MENDAPAT PENGHARGAAN DARI WASIT BERUPA KARTU HIJAU.


DISIPLIN DIRI

SEJAK DINI ANAK-ANAK HARUS DITANAMKAN AGAR MEMILIKI DISIPLIN DIRI, YANG DATANG DARI KESADARAN DIRI SENDIRI, BILA YANG BERSANGKUTAN INGIN MENJADI PESEPAKBOLA BERPRESTASI.

PENGHARGAAN

SETIAP ANAK DIDIK KITA YANG BERPRESTASI MAKA PEMBINA HARUS MEMBERIKAN PENGHARGAAN ATAS PRESTASI YANG TELAH DIRAIHNYA, DENGAN MEMBERIKAN SESUATU YANG DAPAT BERMANFAAT BAGI DIRINYA SEBAGAI PESEPAKBOLA CILIK MAUPUN SEBAGAI PELAJAR DAN UMUMKAN BAHWA PENGHARGAAN DIBERIKAN DIKARENAKAN PRESTASI YANG DICAPAINYA, UMUMKAN SECARA TERBUKA DAN BISA DIDENGAR KAWAN-KAWAN LAINNYA AGAR BISA MENJADI CONTOH BAGI ANAK DIDIK LAINNYA.

PENGHARGAAN BAGI PESEPAKBOLA USIA DINI, MISALNYA DALAM FESTIVAL YANG TIDAK MENGENAL JUARA DAN TIDAK BOLEH ADA HADIAH BERUPA BENDA SEPERTI PIALA APALAGI UANG, PENGHARGAAN BAGI PEMENANG FESTIVAL YANG DISEBUT TIM TERBAIK, PEMAIN TERBAIK, PEMAIN TERBAIK DALAM POSISI MASING-MASING, PENCETAK GOL, PERAIH FAIR PLAY, BISA DALAM BENTUK  SERTIFIKAT ATAU PLAKAT LOGO EVENT DALAM UKURAN KECIL MISALNYA.  

SANKSI MENDIDIK

BILA ADA ANAK DIDIK KITA YANG MELAKUKAN PELANGGARAN DISIPLIN IA TIDAK BOLEH DIHUKUM KECUALI DENGAN CARA YANG MENDIDIK DALAM SUASANA FUN ATAU IA MELAKUKANNYA SECARA SADAR, DENGAN RASA SENANG,, DENGAN MAKSUD AGAR IA TIDAK MELAKUKAN KEMBALI PELANGGARAN YANG PERNAH DIBUATNYA SEKALIGUS IA TETAP MENYENANGI SEPAKBOLA TANPA MENINGGALKAN KEKECEWAAN ATAS HUKUMAN YAG DITERIMANYA. 

SEBAGAI CONTOH SANKSI FUN ATAU SENANG, MISALNYA KETIKA KAWAN-KAWAN LAINNYA SEDANG BERLATIH MENGGIRING BOLA DI SEBELAH UTARA LAPANGAN, IA MELEMPAR-LEMPAR BOLA KEATAS  DAN MENANGKAPNYA KEMBALI DALAM HITUNGAN BANYAKNYA LEMPARAN ATAU DALAM HITUNGAN WAKTU TERTENTU DI LAPANGAN SEBELAH SELATAN, SETELAH SELESAI MENJALANI SANKSI IA DAPAT KEMBALI BERGABUNG BERLATIH DENGAN KAWAN-KAWAN LAINNYA.

PENDEKATAN ILMIAH SEDERHANA

ANAK DIDIK HARUS DIPERKENALKAN KEPADA SEPAKBOLA DENGAN CARA SISTIMATIS ATAU PENDEKATAN ILMIAH SEDERHANA, BAGIAN DEMI BAGIAN, TAHAP DEMI TAHAP, DALAM PENGULANGAN SETIAP BENTUK LATIHAN MULAI DARI JUMLAH DAN WAKTUNYA SEDIKIT, YANG TERUS MENINGKAT MENJADI PENGULANGAN LEBIH BANYAK DALAM SETIAP BENTUK LATIHAN DAN WAKTUNYA.  

MISALNYA JIKA DILATIH MENENDANG BOLA, SELAIN MENGGUNAKAN KAKI KANAN JUGA PERGUNAKANA KAKI KIRI, JUGA GUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM,  DILENGKAPI DENGAN MELATIH BAGIAN LUAR DAN ATAS (KURA). UNTUK KEPERLUAN KETIKA MENGUMPAN DIBEDAKAN CARANYA UNTUK KEPERLUAN KETIKA HENDAK MENENDANG KEARAH GAWANG.

JUGA DEMIKIAN HALNYA JIKA MELATIH MENYETOP BOLA, GUNAKAN UNTUK MENYETOP BOLA DENGAN BAGIAN DALAM, LUAR, ATAS (KURA) JUGA BAGIAN BAWAH KAKI, SEHINGGA SEMUA ANGGOTA BADAN BISAA DIPERGUNAKAN SAMA BAIKNYA, TIDAK BOLEH ADA YANG TIDAK DIPERGUNAKAN, DISAMPING BAGIAN BADAN LAINNYA SEPERTI MENYETOP BOLA DENGAN MENGGUNAKAN PAHA, DADA ATAU KEPALA (DIHINDARKAN).

SEMUA BENTUK KETERAMPILAN SEPAKBOLA YANG BIASA TERLIHAT DI LAPANGAN PERMAINAN SAAT PERTANDINGAN SEPAKBOLA, HARUS DIURAIKAN JUGA MENJADII BENTUK LATIHAN YANG DIAJARKAN KEPADA ANAK DIDIK. SEPERTI MELATIH TENDANGAN BEBAS, TENDANGAN SUDUT ATAU TENDANGAN PENALTI SAJA, TAPI JUGA CARA MEREBUT BOLA BAWAH ATAU BAWAH, MENEMBAK BOLA KE ARAH GAWANG DARI BERBAGAI SUDUT, JUGA CARA MELEMPAR BOLA KEDALAM JAUH SAMPAI KE AREA PENALTI. DLL. SEHINGGA SEMUA KETERAMPILAN YANG BISA TERJADI SAAT PERTANDINGAN IA BISA KUASAI SEPENUHNYA.

PENGERTIAN PENDEKATAN ILMIAH SELENGKAPNYA TENTUNYA MENCAKUP BERBAGAI DISIPLIN ILMU LAINNYA SEPERTI MEDIS, NUTRISI DAN GIZI, PSIKOLOGI, BIO MEKANIKA, DLL, YANG BILA DILAKUKAN ITU AKAN LEBIH MEMPERCEPAT PROSES PENINGKATAN PEMBINAAN PRESTASI ANAK DIDIK.

BERMAIN DI LAHAN TERBATAS

UNTUK  MEMPERCEPAT PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNIK BERMAIN SEPAKBOLA BERIKAN ANAK DIDIK KITA LATIHAN BERMAIN DI LAHAN TERBATAS (SMALL SIDE GAMES) DENGAN JUMLAH PEMAIN TERBATAS (1-1, 2-2, 3-3) SEBAGAI SALAH SATU PRIORITAS PENTING DI DALAM PROGRAM LATIHAN PELATIH SANGATLAH BAIK.

BERMAIN DI LAHAN BAGI KELOMPOK USIA

SESUAI PERATURAN PERMAINAN BAGI PEMAIN USIA 10 DAN 12 TAHUN YANG DITERBITKAN PSSI TAHUN 2002, UNTUK USIA 10 TAHUN LUAS LAPANGAN 20 X 40 METER, 5 LAWAN 5 DAN UNTUK USIA 12 TAHUN 40 X 60 METER, 7 LAWAN 7. YANG DAPAT DIKEMBANGKAN UNTUK USIA 10 TAHUN MENJADI 7 LAWAN 7 DAN UNTUK USIA 12 TAHUN MENJADI 9 LAWAN 9.

BERMAIN TERENCANA

BIASAKAN ANAK DIDIK KITA BERMAIN SEPAKBOLA TERENCANA, DENGAN MEMBIASAKAN SEBELUM MENERIMA BOLA DARI KAWAN IA HARUS MEMIILIKI RENCANA AKAN DIKEMANAKAN BOLA OLEHNYA, JADI BEGITU MENERIMA IA BISA TAHU AKAN DIBERIKAN KEPADA SIAPA ATAU LANGSUNG MENEMBAK KEARAH GAWANG LAWAN. DENGAN DEMIKIAN ALIRAN BOLA DARI TIMNYA AKAN LANCAR MENGALIR DARI KAKI KE KAKI.

DAN JANGAN DIBIASAKAN BARU BERFIKIR AKAN DIKEMANAKAN BOLA SETELAH IA MENERIMA BOLA, APALAGI BILA KELAMAAN BERFIKIR MENJADI KAN TERLALU LAMA MENGUSASI, AKIBATNYA POSISI KAWAN YANG TADI BEBAS SEKARANG MENJADI TERTUTUP UNTUK DIBERI UMPAN KEPADANYA, ATAU BISA JADI BOLA ITU MUDAH DIREBUT BOLA KARENA YANG BERSANGKUTAN TIDAK SEPENUHNYA MENGUASAI BOLA SEBAB KONSENTRASINYA TERBAGI,

BERMAIN SATU-DUA SENTUHAN

BERMAIN SEPAKBOLA DENGAN CARA MEMAINKAN SATU-DUA SENTUHAN BOLA, MENGALIRKANNYA DARI KE KAKI DIANTARA KAWAN SATU TIM. MERUPAKAN CARA BERMAIN SEPAKBOLA SEDERHANA TETAPI EFEKTIF UNTUK MENGHADAPI LAWAN BERTANDING.  

POSSESION BALL
(KUASAI BOLA SELAMA MUNGKIN)

MENGUASAI BOLA SELAMA MUNGKIN DISINI BUKAN BERARTI BOLA TERSEBUT DIGOCEK SELAMA MUNGKIN OLEH SETIAP PEMAIN, TAPI BERITAHU BAHWA DISETIAP BERMAIN SEPAKBOLA USAHAKAN SELAMA MUNGKIN BOLA DAPAT DIKUASAI KAWAN-KAWAN SATU TIMNYA, DENGAN PENGERTIAN BOLA HARUS DIALIRKAN DARI KAKI KE KAKI DIANTARA KAWAN SATU TIM SAMPAI SAATNYA DILEPASKAN TEMBAKAN KE ARAH GAWANG LAWAN (POSSESION BALL).

TRANSISI
BERI PENGERTIAN ANAK DIDIK KITA DALAM BAHASA SEDERHANA BAHWA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA DISAMPING ADA FORMASI MENYERANG SAAT MENGUASAI BOLA DAN FORMASI BERTAHAN KETIKA LAWAN YANG MENGUASAI BOLA, JUGA ADA TRANSISI YAITU KETIKA MERUBAH FORMASI MENYERANG MENJADI FORMASI BERTAHAN KETIKA KEHILANGAN BOLA, ATAU MERUBAH FORMASI BERTAHAN MENJADI FORMASI MENYERANG KETIKA BOLA BERHASIL MEREBUT BOLA DARI LAWAN. 

PERPADUAN ROGRAM LATIHAN DAN PERTANDINGAN

UNTUK LEBIH MEMPERCEPAT LAGI PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN TEKNIK SEPAKBOLA PARA PEMAIN USIA DINI, BAWA ANAK DIDIK KITA KE KEGIATAN SEPAKBOLA BAGI USIA DINI YANG MEMADUKAN PROGRAM LATIHAN DENGAN PERTANDINGAN.

TITIK KULMINASI

BUATKAN PROGRAM UNTUK ANAK DIDIK KITA MENGIKUTI ATAU MELAKUKAN KEGIATAN PELATIHAN DAN PERTANDINGAN DIPENGHUJUNG TAHUN, SEBAGAI KEGIATAN PUNCAK ATAU TITIK KULMINASI PEMBINAAN, UNTUK MENGEVALUASI DAN MENILAI HASIL LATIHAN YANG DIBERIKAN SEPANJANG TAHUN BERJALAN KEPADA ANAK DIDIK DISEPANJANG TAHUN. DAN SEKALIGUS SEBAGAI PERSIAPAN MENGHADAPI TAHUN KEGIATAN BERIKUTNYA

SELESAI












 

MEREVITALISASI KOMPETISI LIGA PROFESIONAL

OLEH : M. ACHWANI
KOMPETISI LIGA SEPAKBOLA PROFESIONAL DI NEGARA KITA SELAMA INI TELAH BERJALAN BEGITU MERIAH ATAU BEGITU HINGAR BINGAR, MENURUT HASIL VERIFIKASI KONFEDERASI SEPAKBOLA ASIA DINYATAKAN BAHWA KLUB-KLUB PESERTANYA MEMILIKI PERSYARATAN STANDAR KELAIKAN SEBUAH KLUB PROFESIONAL YANG DAPAT TAMPIL DI KOMPETISI PROFESIONAL LOKAL MAUPUN DI TINGKAT ASIAN CLUB CHAMPHIONSHIP.
TAMPAKNYA KLUB SEPAKBOLA PROFESIONAL KITA SUDAH HEBAT, TAPI APAKAH SUDAH BENAR DEMIKIAN? ATAU APAKAH SUMBER PENERIMAAN KEUANGANNYA SUDAH SEBAGAIMANA UMUMNYA KLUB-KLUB PROFESIONAL YANG SEBENARNYA SEPERTI KLUB-KLUB DI EROPA MISALNYA? KARENA SEKARANG TIDAK SATUPUN KLUB PROFESIONAL KITA YANG SUDAH MANDIRI, KALAUPUN ADA YANG SUDAH MANDIRI TETAPI MASIH DEFISIT BESAR.

Sabtu, 20 Oktober 2012

TENTANG PENGETAHUAN DASAR KOMPETISI


TENTANG PENGETAHUAN DASAR KOMPETISI
OLEH M. ACHWANI


KOMPETISI :
KOMPETISI ADALAH RANGKAIAN PERTANDINGAN YANG DILAKUKAN SECARA TERATUR BERDASARKAN REGULASI YANG DITETAPKAN, DISELENGGARAKAN OLEH ASOSIASI NASIONAL ATAU YANG DIBERI WEWENANG OLEHNYA, DIIKUTI OLEH ANGGOTA YANG MENJADI PESERTA KOMPETISI SESUAI JENJANGNYA, UNTUK MENGHASILKAN URUTAN KEJUARAAN DAN MENGHASILKAN PROMOSI BAGI YANG MENDUDUKI PERINGKAT TERATAS ATAU DEGRADASI BAGI YANG MENDUDUKI PERINGKAT TERBAWAH.