BEGITU MARAKNYA KEGIATAN SEPAKBOLA USIA DINI DI TANAH AIR KITA, RASANYA KALAU SUDAH BEGINI KITA BISA BERHARAP TIM NASIONAL INDONESIA DI SEPULUH TAHUN KEDEPAN AKAN KEMBALI MENJADI SALAH SATU RAKSASA SEPAKBOLA ASIA, SEPERTI PERNAH DIALAMI GENERASI SEPAKBOLA TAHUN 50AN SAMPAI AWAL TAHUN 60AN.
ACUNGAN JEMPOL DISAMPAIKAN KEPADA SEMUA KREATOR DAN PEMBINA SEPAKBOLA USIA DINI, JUGA KEPADA PARA ORANG TUA YANG BEGITU BERSEMANGAT BERSEMANGAT MENDUKUNG KESENANGAN ANAK-ANAKNYA UNTUK BERMAIN SEPAKBOLA. TANPA PERANAN KREATOR, PEMBINA DAN ORANG TUA TAK AKAN MUNGKIN SEMARAK SEPERTI SEKARANG INI.
BEGITU BANYAK PERTANDINGAN YANG DIGELAR UNTUK PARA PESEPAKBOLA CILIK, SEHINGGA ANTUSIAS PARA PESEPAKBOLA CILIK TERSEBUT TUMBUH SEIRING DENGAN BEGITU BANYAKNYA PERTANDINGAN YANG KHUSUS DIPERUNTUKAN BAGI MEREKA, TAMPAKNYA TAK PERNAH PUTUS ATAU BERSAMBUNG TERUS-MENERUS DISEPANJANG TAHUN.
ALANGKAH SENANGNYA KITA SEMUA KETIKA SEDANG MELIHAT ANAK-ANAK SEDANG BERMAIN SEPAKBOLA DENGAN GEMBIRANYA, MEREKA BEGITU BERSEMANGAT UNTUK MENCAPAI CITA-CITANYA KELAK INGIN MENJADI PESEPAKBOLA BERPRESTASI TERNAMA DI NEGARANYA, BERSERAGAM MERAH PUTIH DENGAN LAMBANG GARUDA DI DADANYA ADALAH OBSESINYA.
MELIHAT FENOMENA SEPERTI ITU PARA KREATOR DAN PEMBINA SEPAKBOLA USIA DINI HARUS LEBIH KREATIF, TERUTAMA DIDALAM MENYELARASKAN BEGITU BANYAK KEGIATAN PERTANDINGAN, KARENA UMUMNYA PIHAK PENYELENGGARA PERTANDINGAN TIDAK MENYELARASKANNYA DENGAN YANG LAIN, SEHINGGA KESANNYA JALAN SENDIRI-SENDIRI TANPA SADAR TAK MENGHIRAUKAN KEGIATAN SERUPA YANG DIGELAR PIHAK LAIN, HAL SEPERTI ITU HARUS DIAKHIRI DENGAN MENGATUR KEMBALI KALENDER KEGIATANNYA BERSAMA PIHAK PEMEGANG OTORITAS SEPAKBOLA NASIONAL, AGAR LEBIH BERDAYA GUNA DAN BERHASIL GUNA MELALUI PENETAPAN KALENDER KEGIATAN PERTANDINGAN YANG TERTATA DENGAN BAIK, DIDUKUNG SISTEM DATA BASE YANG BERSIFAT SENTRAL, SUPAYA SEMUA KEGIATAN MEMILIKI REKAM JEJAK YANG MUDAH DIPANTAU DAN MEMBANGUN BANK DATA PEMAIN DARI SEMUA KEGIATAN PERTANDINGAN USIA DINI DISELURUH WILAYAH REPUBLIK INDONESIA.
DENGAN DEMIKIAN BILA HENDAK MEMILIH PEMAIN UNTUK MEMBENTUK TIMNAS KELOMPOK USIA TAK PERLU LAGI REPOT-REPOT MENYELEKSI PEMAIN DARI RIBUAN ANAK SEPERTI DILAKUKAN SELAMA INI, TETAPI CUKUP MELIHAT BAK DATA PEMAIN USIA DINI, BUAT SELKSI SELEKTIF SECARA DISENTRALISASI DISETIAP SENTRA PEMBINAAN SEPAKBOLA DI INDONESIA, PILIHLAH DARI DIANTARA PEMAIN-PEMAIN TERBAIK YANG KEMUDIAN DIPILIH SEJUMLAH PEMAIN YANG DIBUTUHKAN.
UNTUK MENGANTARKAN MEREKA MENJADI PEMAIN HANDAL DIMASA DEPAN, KITA TIDAK BISA MEMBINA MEREKA SEPERTI HALNYA PEMAIN DEWASA, TETAPI HARUS DISENTUH DENGAN CARA LAIN ATAU DENGAN CARA KHUSUS MELALUI PROGRAM LATIHAN YANG SESUAI DIPERUNTUKAN BAGI PEMAIN SEPAKBOLA ANAK-ANAK.
PARA PELATIH HARUS MEMBIMBING DENGAN PENUH PENGERTIAN DAN KESABARAN SAAT MELATIH DI LAPANGAN, BERBAGAI BENTUK LATIHAN DIPERKENALKAN SATU PERSATU SECARA SISTEMATIS DENGAN CARA SEDERHANA, MUDAH DIMENGERTI SAAT MENJELASKAN DAN MUDAH DIMENGERTI SAAT MEMBERIKAN CONTOH ATAU PERAGAAN SERTA TENTUNYA MUDAH DIJALANKAN OLEH ANAK DIDIKNYA.
HINDARI BERKATA-KATA KASAR, MEMBERIKAN INSTRUKSI PANJANG LEBAR, BERTERIAK-TERIAK BERLEBIHAN MEMBERIKAN INSTRUKSI TERUS-MENERUS DISEPANJANG WAKTU LATIHAN MAUPUN KEPADA ANAK DIDIK, KARENA PESEPAKBOLA CILIK HARUS DIBERI KEBEBASAN UNTUK MENGEKPRESIKAN ATAU MENGEMBANGKAN KEMAMPUANNYA SAAT LATIHAN MAUPUN PERTANDINGAN. PELATIH LEBIH BAGUS MENJADI PEMBIMBING YANG BAIK UNTUK MEMBERIKAN ARAHAN DAN PERBAIKAN DALAM CARA BERMAIN SEPAKBOLA.
JANGAN SEKALI-KALI MEMBERIKAN BEBAN YANG BERAT SAAT LATIHAN MAUPUN , SEBAB HAL ITU HANYA AKAN MEMBUAT MEREKA MENJADI STRESS, BIARKAN MEREKA MENGEMBANGKAN PERMAINAN SEPAKBOLA MASING-MASING SESUAI USIANYA, JANGAN DIPAKSA UNTUK BERMAIN SEPERTI PEMAIN DEWASA.
PELATIH HARUS BISA BERTINDAK SEBAGAI PEMBIMBING BAGI ANAK DIDIKNYA DENGAN TANPA JARAK, CIPTAKANLAH KOMUNIKASI DUA ARAH ATAU TIMBAL BALIK DENGAN PESEPAKBOLA CILIK YANG DIASUHNYA, DENGARKAN BAIK-BAIK APA YANG DIINGINKAN, BERI SARAN-SARAN YANG DIPERLUKAN AGAR MEREKA BERTAMBAH MENCINTAI SEPAKBOLA.
ARAHKAN MEREKA SUPAYA DISETIAP KALI BERTANDING, BERMAIN UNTUK MENANG TETAPI DENGAN CARA FAIR PLAY, YANG SANGAT BAIK KALAU DITANAMKAN SEJAK DINI KEPADA YANG BERSANGKUTAN, PERKENALKAN DALAM SETIAP KALI PERTANDINGAN KARTU HIJAU SEBAGAI PENGHARGAAN KEPADA PEMAIN YANG BERPERILAKU FAIR, YANG SELALU MENGHORMATI LAWAN MENGHORMATI PERATURAN SERTA MENTAATI KEPUTUSAN WASIT.
(9-5-2012)
DENGAN DEMIKIAN BILA HENDAK MEMILIH PEMAIN UNTUK MEMBENTUK TIMNAS KELOMPOK USIA TAK PERLU LAGI REPOT-REPOT MENYELEKSI PEMAIN DARI RIBUAN ANAK SEPERTI DILAKUKAN SELAMA INI, TETAPI CUKUP MELIHAT BAK DATA PEMAIN USIA DINI, BUAT SELKSI SELEKTIF SECARA DISENTRALISASI DISETIAP SENTRA PEMBINAAN SEPAKBOLA DI INDONESIA, PILIHLAH DARI DIANTARA PEMAIN-PEMAIN TERBAIK YANG KEMUDIAN DIPILIH SEJUMLAH PEMAIN YANG DIBUTUHKAN.
UNTUK MENGANTARKAN MEREKA MENJADI PEMAIN HANDAL DIMASA DEPAN, KITA TIDAK BISA MEMBINA MEREKA SEPERTI HALNYA PEMAIN DEWASA, TETAPI HARUS DISENTUH DENGAN CARA LAIN ATAU DENGAN CARA KHUSUS MELALUI PROGRAM LATIHAN YANG SESUAI DIPERUNTUKAN BAGI PEMAIN SEPAKBOLA ANAK-ANAK.
PARA PELATIH HARUS MEMBIMBING DENGAN PENUH PENGERTIAN DAN KESABARAN SAAT MELATIH DI LAPANGAN, BERBAGAI BENTUK LATIHAN DIPERKENALKAN SATU PERSATU SECARA SISTEMATIS DENGAN CARA SEDERHANA, MUDAH DIMENGERTI SAAT MENJELASKAN DAN MUDAH DIMENGERTI SAAT MEMBERIKAN CONTOH ATAU PERAGAAN SERTA TENTUNYA MUDAH DIJALANKAN OLEH ANAK DIDIKNYA.
HINDARI BERKATA-KATA KASAR, MEMBERIKAN INSTRUKSI PANJANG LEBAR, BERTERIAK-TERIAK BERLEBIHAN MEMBERIKAN INSTRUKSI TERUS-MENERUS DISEPANJANG WAKTU LATIHAN MAUPUN KEPADA ANAK DIDIK, KARENA PESEPAKBOLA CILIK HARUS DIBERI KEBEBASAN UNTUK MENGEKPRESIKAN ATAU MENGEMBANGKAN KEMAMPUANNYA SAAT LATIHAN MAUPUN PERTANDINGAN. PELATIH LEBIH BAGUS MENJADI PEMBIMBING YANG BAIK UNTUK MEMBERIKAN ARAHAN DAN PERBAIKAN DALAM CARA BERMAIN SEPAKBOLA.
JANGAN SEKALI-KALI MEMBERIKAN BEBAN YANG BERAT SAAT LATIHAN MAUPUN , SEBAB HAL ITU HANYA AKAN MEMBUAT MEREKA MENJADI STRESS, BIARKAN MEREKA MENGEMBANGKAN PERMAINAN SEPAKBOLA MASING-MASING SESUAI USIANYA, JANGAN DIPAKSA UNTUK BERMAIN SEPERTI PEMAIN DEWASA.
PELATIH HARUS BISA BERTINDAK SEBAGAI PEMBIMBING BAGI ANAK DIDIKNYA DENGAN TANPA JARAK, CIPTAKANLAH KOMUNIKASI DUA ARAH ATAU TIMBAL BALIK DENGAN PESEPAKBOLA CILIK YANG DIASUHNYA, DENGARKAN BAIK-BAIK APA YANG DIINGINKAN, BERI SARAN-SARAN YANG DIPERLUKAN AGAR MEREKA BERTAMBAH MENCINTAI SEPAKBOLA.
ARAHKAN MEREKA SUPAYA DISETIAP KALI BERTANDING, BERMAIN UNTUK MENANG TETAPI DENGAN CARA FAIR PLAY, YANG SANGAT BAIK KALAU DITANAMKAN SEJAK DINI KEPADA YANG BERSANGKUTAN, PERKENALKAN DALAM SETIAP KALI PERTANDINGAN KARTU HIJAU SEBAGAI PENGHARGAAN KEPADA PEMAIN YANG BERPERILAKU FAIR, YANG SELALU MENGHORMATI LAWAN MENGHORMATI PERATURAN SERTA MENTAATI KEPUTUSAN WASIT.
(9-5-2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar