MENSINERGIKAN PERENCANAAN KOMPETISI PROFESIONAL DAN AMATIR DENGAN PROGRAM TIMNAS

Oleh : m. achwani. Mensinergikan antara perencanaan kompetisi profesional dan amatir dengan program Timnas sudah merupakan kebutuhan yang harus dijalankan bila ingin menghasilkan Pemain dan membentuk Timnas yang tangguh, bisa berprestasi di ajang pertandingan internasional. Selama belum sinergi diantara kompetisi profesional amatir dengan Timnas ya hasilnya akan seperti sekarang ini, di tingkat Asean saja tidak bisa menjuarai Piala AFF maupun Sea Games.
Pada dasarnya kompetisi amatir harus memiliki persyaratan serupa dengan persyaratan bagi kompetisi untuk mendapatkan bobot setara diantara keduanya, seperti Klub pesertanya juga harus mendapatkan Lisensi Klub dari PSSI walau dalam level yang lebih rendah dibanding kompetisi profesional, yang Klub pesertanya harus mendapatkan Lisensi Klub dari AFC. Kemudian kompetisi amatirpun harus memiliki pula panduan atau manual yang berisikan semua persyaratan dan ketentuan dengan standar tinggi, walau tak setinggi kompetisi profesional. Selain itu SDM yang menangani kompetisi amatirpun harus memiliki sertifikasi kemampuan setara dengan SDM yang menangani kompetisi profesional. Dengan demikian penyelenggaraan kompetisi profesional maupun amatir harus memiliki bobot tinggi, sehingga dari dua macam kompetisi tersebut akan dapat menghasilkan Peman dan membentuk Timnas tangguh disemua strata, termasuk Timnas kelompok usia yang juga tangguh hasil dari kompetisi kelompok usia, yang diselenggarakan dengan bobot dan standar tinggi sama dengan kompetisi amatir. Selanjutnya lihat uraian selengkapnya tentang Mensinergikan Perencanaan Kompetisi Profesionl Dan Amatir Dengan Program Timnas atau klik dibawah ini (Renko Mp Roam) : Renko Mp Roam