GRASSROOTS & YOUTH FOOTBALL DEVELOPMENT
PENGEMBANGAN SEPAKBOLA USIA DINI DAN MUDA
OLEH : M. ACHWANI
MANAJEMEN SPORT UTAMA
2014
MENYENTUH PEMBINAAN PEMAIN
USIA DINI DAN USIA MUDA
PENGEMBANGAN SEPAKBOLA USIA DINI DAN
MUDA.
PEMBINAAN PEMAIN SEPAKBOLA USIA DINI.
PEMAIN USIA 13 TAHUN.
FESTIVAL PELATIHAN SEPAKBOLA GRASSROOTS.
PROGRAM LATIHAN TEKNIK DASAR.
PELATIH PENDIDIK.
PELAKSANAAN FESTIVAL PELATIHAN.
FESTIVAL PERTANDINGAN GRASSROOTS.
PEMBINAAN SEPAKBOLA USAI MUDA.
KOMPETISI DAN TURNAMEN SEPAKBOLA USIA
MUDA (YOUTH).
PENGEMBANGAN SEPAKBOLA USIA DINI
DAN MUDA
KALAU SEPAKBOLA DI TANAH AIR INGIN MAJU, MAKA
PEMBINAAN SEPAKBOLA DI JENJANG
USIA DINI DAN USIA MUDA HARUS DI TANGANI LEBIH
BAIK LAGI, HAL ITU BISA TERJADI
KALAU SEMUA PIHAK YANG PEDULI SECARA
BERSAMA-SAMA MENANGANI PESEPAKBOLA
USIA DINI DAN USIA MUDA DI NEGARA KITA
SECARA SERIUS, SEBAGAI SEBUAH UPAYA
BESAR MENYIAPKAN PENINGKATAN PRESTASI
SEPAKBOLA DI INDONESIA YANG SAMPAI INI
BELUM KUNJUNG TERWUJUD DI ARENA
KOMPETISI INTERNASIONAL.
UPAYA
ITU
HARUS DI TUMBUH KEMBANGKAN DALAM SEBUAH PEMBANGUNAN ATAU
PENGEMBANGAN SEPAKBOLA
USIA DINI DAN USIA MUDA DI SEMUA JAJARAN PENGELOLA
SEPAKBOLA, DENGAN TUJUAN UNTUK
MENDUKUNG PEMBANGUNAN FONDASI SEPAKBOLA
DI TANAH AIR ATAU MENDUKUNG PROGRAM
SERUPA YANG DI LAKUKAN OLEH BADAN
OTORITAS SEPAKBOLA NASIONAL MELAKUKAN
UPAYA
PENGEMBANGAN SEPAKBOLA USIA
DINI DAN USIA MUDA JUGA.
KINI
SUDAH
SAATNYA, ATAU TIDAK ADA KATA TERLAMBAT,
DARI PADA TIDAK SAMA SEKALI,
KALAU KITA INGIN MAJU TIDAK ADA JALAN LAIN
SELAIN KEMBALI KE BASIS, YAITU
MEMBINA
PEMAIN MULAI DARI DASAR ATAU DARI AWAL, ITULAH INVESTASI SEPAKBOLA
UNTUK
KEMAJUAN SEPAKBOLA MASA DEPAN. MARI SEJAK SEKARANG MULAI LEBIH SERIUS
LAGI
MEMBINA PEMAIN USIA DINI ATAU GRASSROOTS, KEMUDIAN DI LANJUTKAN DENGAN
PEMBINAAN PEMAIN USIA MUDA (YOUTH) YANG MAKIN SERIUS, KARENA BILA TIDAK
SEPAKBOLA TIDAK AKAN KUNJUNG MAJU, MALAH BUKAN SAJA JALAN DI TEMPAT TAPI JUGA
MENJADI SEMAKIN MUNDUR.
PEMBINAAN
GRASSROOTS
DAN YOUTH MERUPAKAN PEMBINAAN BERKESINAMBUNGAN,
DALAM SEBUAH PEMBINAAN JANGKA
PANJANG, PEMBINAAN AKAN DI AWALI DENGAN
PEMBINAAN GRASSROOTS YANG DI MULAI USIA
6 SAMPAI 12 TAHUN, DENGAN WADAH
PERTANDINGANNYA DI SEBUT FESTIVAL SEBAGAIMANA PANDUAN FIFA GRASSROOTS.
SEDANGKAN PEMBINAAN USIA MUDA MULAI DARI USIA 14 TAHUN
BERDASARKAN
JENJANG AWAL KOMPETISI ADALAH KOMPETISI USIA MUDA, YANG DI MULAI
USIA 14
TAHUN. ADAPUN USIA 13 ADALAH USIA TRANSISI, USIA INI TIDAK DI SEBUT
LAGI
GRASSROOTS, TAPI WADAH PERTANDINGANNYA MASIH DI SEBUT FESTIVAL.
BERKAITAN
DENGAN
ITU SEMUA KOMPONEN PEMBINAAN SEPAKBOLA USIA DINI DAN
USIA MUDA HARUS MEMULAINYA
DENGAN TERPROGRAM SECARA
KOMPREHENSIF, SISTEMATIKA, BERJENJANG, BERTAHAP DAN
BERKESINAMBUNGAN, ATAU
DENGAN KATA LAIN JANGAN LAGI MELAKUKANNYA SECARA PARSIAL, SEPERTI TERPISAH
ATAU SEPERTI TANPA HUBUNGAN SATU SAMA LAINNYA, ITU TIDAK BOLEH LAGI DI LAKUKAN,
KARENA KEDUA JENJANG INI SALING BERHUBUNGAN DAN TIDAK BOLEH TERPUTUS.
BISA DISEBUT PULA BAHWA PEMBINAAN USIA
DINI MERUPAKAN FONDASI, PEMBINAAN
USIA MUDA MERUPAKAN TIANG PENYANGGA
DARI
PEMBINAN USIA SELANJUTNYA
(DEWASA), BILA KUAT FONDASINYA
DAN KUAT TIANG PENYANGGANYA MAKA PEMBINAAN
SEPAKBOLA
SELANJUTNYA AKAN MENJADI KUAT.
PEMBINAAN PEMAIN
SEPAKBOLA USIA DINI
APA
YANG HARUS DI LAKUKAN PADA PERIODE PEMBINAAN GRASSROOTS YANG UMUMNYA
DI LAKUKAN
DI SEKOLAH-SEKOLAH SEPAKBOLA, DI MANA SEPAKBOLA
DI PERKENALKAN
KEPADA PEMAIN, KEMUDIAN DI BANGUN FONDASI DENGAN MEMBERIKAN
TEKNIK DASAR
BERMAIN SEPAKBOLA PERSEORANGAN, BOLEH MENCOBA BEBERAPA POSISI
SEBELUM
MEMILIKI PILIHAN, ATAU PELATIH MENETAPKAN DALAM POSISI TERTENTU SESUDAH
MEMASUKI PERIODE PEMBINAAN USIA MUDA.
FASE
PERTAMA
DALAM PEMBINAAN GRASSROOTS ADALAH TAHAP PENGENALAN BAGI
USIA 8-10 TAHUN,
BERBAGAI TEKNIK SEPAKBOLA DI PERKENALKAN DALAM SUASANA
FUN BERMAIN ATAU GAME
DALAM TAHAP INI LEBIH DI UTAMAKAN.
FASE
KEDUA
DALAM PEMBINAAN GRASSROOTS ADALAH TAHAP MEMBANGUN
FONDASI, TEKNIK DASAR BERMAIN
SEPAKBOLA SECARA SISTEMATIK DI BERIKAN
KEPADA PEMAIN USIA 11-12 TAHUN, LATIHAN
TEKNIK DASAR PERSEORANGAN DI
BERIKAN DENGAN BAIK DAN BENAR, JANGAN BERIKAN
PELAJARAN
YANG SALAH
DALAM FASE INI, KARENA KESALAHAN TERSEBUT BISA TERBAWA TERUS HINGGA DEWASA.
JADI
YANG
DI LAKUKAN ADALAH PEMBENTUKAN PEMAIN LEBIH DI DAHULUKAN
SEBELUM DI LAKUKAN
PEMBENTUKAN TIM, TETAPI BELAJAR DAN
MENINGKATKAN KETERAMPILAN
TEKNIK DASAR PADA USIA INI SANGAT BAGUS BILA
BANYAK MELAKUKAN BERMAIN DI LAHAN
TERBATAS (SMALL SIDE GAME).
KARENA BERMAIN DI LAHAN TERBATAS
ATAU DALAM UKURAN LEBIH KECIL DARI LAPANGAN
YANG DI PERUNTUKAN BAGI PEMAIN SE
USIANYA, ADALAH
MENAMBAH SENTUHAN
BOLA MENJADI LEBIH BANYAK, TERMASUK
PERGERAKAN DENGAN ATAU TANPA BOLA
JUGA BISA BERTAMBAH BANYAK, GOLPUN BISA LEBIH
BANYAK PULA
DI CETAK.
PEMAIN USIA DINI SEPERTI U12 MELAKUKAN
PERTANDINGAN DI LAPANGAN PERMAINAN
YANG BERUKURAN 40 X 60 (50 X 70) METER, 9
LAWAN 9, ATAU U10 YANG LAPANGAN
PERMAINANNYA 20 X 40 (30 X 50) METER, 7 LAWAN
7. UNTUK PEMAIN U8 BISA
MENGGUNAKAN UKURAN LAPANGAN PERMAINAN YANG SAMA DENGAN U10.
MAKA YANG DI MAKSUDKAN BERMAIN DI LAHAN
TERBATAS (ATAU YANG LEBIH KECILLAGI)
ADALAH DALAM LAPANGAN UKURAN KECIL
SEPERTI 20 X 20 METER, UNTUK 3 LAWAN 3
MISALNYA DENGAN ATAU TANPA PENJAGA
GAWANG, ATAU JUGA DI LAHAN YANG LEBIH
KECIL LAGI SEPERTI 15 X 15 METER DAN 10 X 10 METER, UNTUK 2 LAWAN 2 TANPA
PENJAGA
GAWANG, BISA LEBIH EKSTRIM LAGI 1 LAWAN 1.
LATIHAN
SEMACAM
BERMAIN DI LAHAN TERBATAS AKAN MEMPERKUAT
DAN
MEMPERCEPAT PENGUASAAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA, KHUSUSNYA DALAM
MENGASAH KEMAMPUAN MENGGIRING MELEWATI LAWAN DENGAN CEPAT DAN
MENGUMPAN
BOLA MELALUI KERJA SAMA 1-2 SENTUHAN DENGAN KAWAN BERMAINNYA
UNTUK MELEWATI
LAWAN BERMAINNYA SECARA CEPAT.
DEMIKIAN
PULA
AKAN BISAMENGASAH KEMAMPUAN MEREBUT BOLA, KARENA KETIKA
KEHILANGAN BOLA IA BISA
LANGSUNG BERUSAHA MEREBUT BOLA TERSEBUT DARI
PENGUASAAN
LAWAN, MEREBUT DAN MENGUASAI BOLA HARUS SAMA BAGUSNYA DI
LAKUKAN SEORANG
PEMAIN, KHUSUSNYA SEBAGAI SEORANG PEMAIN IA AKAN MEMILIKI
KEMAMPUAN BERTAHAN
YANG DAPAT MENDUKUNG SISTEM PERMAINAN BERTAHAN PADA
SAAT YANG BERSANGKUTAN
SEDANG BERTANDING MEMPERKUAT TIMNYA.
LATIHAN
TRANSISI
SECARA SADAR ATAU TIDAK DALAM LATIHAN DI LAHAN TERBATAS AKAN
TERASAH SECARA
OTOMATIS, KARENA MISALNYA KETIKA IA KEHILANGAN BOLA IA AKAN
LANGSUNG CEPAT
MERUBAH FORMASI DARI FORMASI MENYERANG KE FORMASI
BERTAHAN, LANGSUNG BISA
MERUBAH FORMASI DARI FORMASI BERTAHAN MENJADI
FORMASI MENYERANG KETIKA BERHASIL
MEREBUT BOLA DARI PIHAK LAWAN.
TERANGKAT
PULA
KECEPATAN DAN DAYA TAHAN PEMAIN DALAM LATIHAN SEMACAM INI
AKAN TERBENTUK,
MENGINGAT LATIHAN SEPERTI INI PERGERAKAN PEMAIN BAIK DENGAN
BOLA MAUPUN TANPA
BOLA AKAN DI LAKUKAN TERUS MENERUS TANPA BERHENTI,
DALAM LAHAN TERBATAS WALAU
DALAM WAKTU PENDEK SEPERTI 5 MENIT ATAU 10 MENIT
MISALNYA ITU AKAN BANYAK
MENGURAS TENAGA, KARENA MEREKA SELALU BERGERAK
CEPAT SAAT MENGUASAI BOLA DAN BERTINDAK CEPAT JUGA SAAT
KEHILANGAN BOLA
UNTUK MEREBUT BOLA DARI LAWAN, LALU KARENA DI LAKUKAN SECARA
TERUS MENERUS
INI AKAN MENUMBUHKAN DAYA TAHAN PEMAIN.
KEMUDIAN
SAAT
LATIHAN BERMAIN DALAM LAPANGAN PERMAINAN SESUAI USIANYA,
MEREKA HARUS DI
PERKENALKAN DAN DI HARUSKAN MENCOBA DALAM DALAM BERBAGAI
POSISI KETIKA SAAT
BERMITRA LATIH, SAMPAI SAATNYA NANTI MENDAPATKAN POSISI
TETAP YANG SESUAI
DENGAN BAKAT DAN KARAKTER BERMAINNYA PADA SAAT MEMASUKI
FASE PEMBINAAN YOUTH,
UNTUK ITU SEMUA PEMAIN HARUS TURUN BERMAIN UNTUK
MENGEMBANGKAN PERMAINAN DALAM BERBAGAI POSISI SAAT
BERLATIH.
KECUALI
UNTUK
PENJAGA GAWANG, SEMUA PEMAIN LAPANGAN HARUS MENCOBA SEMUA
POSISI, BAIK POSISI
UNTUK PEMAIN BELAKANG, PEMAIN TENGAH MAUPUN PEMAIN
DEPAN. DENGAN BERBAGAI
POSISI SEPERTI BEK KANAN, BEK KIRI, BEK TENGAH (STOPER-
SWEEPER)
UNTUK PEMAIN BELAKANG, KEMUDIAN GELANDANG BERTAHAN DAN
GELANDANG MENYERANG BAGI
PEMAIN TENGAH, SERTA PENYERANG ENGAH, PENYERANG
SAYAP KANAN
DAN SAYAP
KIRI BAGI PEMAIN DEPAN.
LATIHAN
FISIK
BELUM DI BERIKAN KEPADA PEMAIN USIA DINI, TETAPI UNTUK MEMBUAT
MEREKA
SUPAYA MEMILIKI DAYA TAHAN DAN KECEPATAN TETAP
BISA DI LAKUKAN DENGAN
CARA MENGEMBANGKAN KECEPATAN SAAT BERLATIH
SEPAKBOLA
DAN JUGA
MENUMBUHKAN DAYA TAHAN PEMAIN SAAT BERLATIH DI LAHAN TERBATAS YANG
BISA
BANYAK MELAKUKAN PERGERAKAN DENGAN ATAU TANPA BOLA SEPERTI DI SEBUT DI
ATAS.
SETELAH
BANYAK
BERLATIH ANAK-ANAK HARUS DI BERIKAN KESEMPATAN UNTUK
MENGIKUTI BERBGAI
FESTIVAL GRASSROOTS,
GUNA
MEMBERIKAN KESEMPATAN
MENAMPILKAN SEMUA HASIL LATIHAN YANG DI JALANI SEBELUMNYA.
FESTIVAL GRASSROOTS ADA DUA BENTUK YANG BISA
DI LAKUKAN, YAITU KEGIATAN
PELATIHAN DAN KEGIATAN PERTANDINGAN,
KEDUANYA BISA DI SEBUT FESTIVAL
GRASSROOTS.
UNTUK MEMBEDAKANNYA KITA SEBUT SAJA
FESTIVAL GARSSROOTS PELATIHAN DAN
FESTIVAL GRASSROOTS PERTANDINGAN. DI
INDONESIA SAAT INI LEBIH BANYAK DI LAKUKAN
FESTIVAL PERTANDINGAN DARI PADA
FESTIVAL PELATIHAN YANG LEBIH MENITIK BERATKAN
LATIHAN PERSEORANGAN DAN STATUS
KEPESERTAAN DALAM FESTIVAL TERSEBUT JUGA
PERSEORANGAN. SEDANGKAN FESTIVAL
PERTANDINGAN STATUS PESERTANYA ADALAH
TIM, BISA SSB, SEKOLAH FORMAL, BISA
AKADEMI SEPAKBOLA, BISA PUSDIKLAT DAN LAIN-
LAIN.
PEMAIN USIA 13 TAHUN
MASA
INI
MERUPAKAN PUNCAK PEMBINAAN SETELAH MELEWATI USIA 12 TAHUN SAAT
MENGIKUTI PEMBINAAN USIA DINI.
USIA
13
TAHUN ADALAH MASA TRANSISI, KARENA PARA PEMAIN PADA MASA INI SUDAH
TIDAK LAGI
DI SEBUT GRASSROOTS TETAPI JUGA BELUM MEMASUKI TAHAP PEMBINAAN
USIA MUDA, BOLEH
DI KATAKAN MEMBANGUN FONDASI TEKNIK DASAR BERMAIN
SEPAKBOLA DI GRASSROOTS
SEBELUMNYA.
PADA
USIA
INI PROGRAM LATIHAN ATAU DRILL, DENGAN PENEKANAN
DAN PENGULANGAN
PADA SETIAP BENTUK LATIHAN SUDAH BOLEH BANYAK DI PERKENALKAN KEPADA PARA
PEMAIN USIA INI.
PERTANDINGAN
SUDAH TIDAK LAGI MENGGUNAKAN LAPANGAN UKURAN KECIL, TETAPI
SUDAH MENDEKATI
LAPANGAN PERMAINAN BAGI PEMAIN DEWASA, NAMUN UKURAN
LEBIH KECIL SEDIKIT YAITU
90 X 60 METER, 11 LAWAN 11, FORMAT BERTANDING BISA SATU
PARUH 30 MENIT TANPA
PENGGANTIAN PEMAIN ATAU DALAM FORMAT 2 X 30 MENIT
DENGAN PENGGANTIAN PEMAIN 3
ORANG, BOLA YANG DI PERGUNAKAN UNTUK
PERTANDINGAN BAGI PEMAIN USIA 13 TAHUN
SUDAH BOLEH MENGGUNAKAN NOMOR 5.
PADA MASA TRANSISI INI PEMAIN SUDAH
MULAI DI ARAHKAN UNTUK MENEMPATI POSISI
TERTENTU, BAIK BERUPA PILIHAN YANG
BERSANGKUTAN MAUPUN SESUAI PILIHAN
PELATIHNYA YANG DENGAN PERTIMBANGAN TEKNIS
DAN KARAKTER BERMAINNYA
SEORANG PEMAIN LEBIH COCOK MENJADI PEMAIN BELAKANG ATAU
TENGAH ATAU
PENYERANG MISALNYA.
USIA
13
TAHUN SUDAH TIDAK LAGI DI SEBUT GRASSROOTS, TETAPI NAMA KEGIATAN
RANGKAIAN
PERTANDINGAN YANG DI IKUTI BANYAK TIM MASIH DI SEBUT FESTIVAL, OLEH
KARENA ITU
SEBUTAN PEMUNCAK PERINGKATNYA JUGA MASIH DI SEBUT TIM TERBAIK DAN
BUKAN JUARA,
SEBUTAN ITU
MASIH
SAMA DENGAN SEBUTAN PEMUNCAK
PERINGKAT FESTIVAL GRASSROOTS.
KARENA MASIH BERTAJUK FESTIVAL MAKA PADA
SAAT MENYELENGGARAKAN FESTIVAL
PERTANDINGAN DAPAT PULA DI LAKUKAN FESTIVAL
PELATIHAN ATAU COACHING
CLINIC
YANG LEBIH SERIUS DI BANDING KETIKA IA MENGIKUTI FESTIVAL PELATIHAN GRASSROOTS
BAGI PEMAIN USIA 12 TAHUN, JADI PROGRAM INI MERUPAKAN KELANJUTAN DARI FESTIVAL
PELATIHAN GRASSROOTS SEBELUMNYA. PROGRAM INI DI PERLUKAN BAGI PEMAIN USIA
TRANSISI TERSEBUT, UNTUK MENGASAH DAN MENINGKATKAN KUALITAS TEKNIK
DASAR
BERMAIN SEPAKBOLA YANG DI PERLUKAN, SEBELUM PARA PEMAIN DALAM USIA INI
MEMASUKI
TAHAP PEMBINAAN USIA MUDA, DI MANA PADA TAHAP TERSEBUT RANGKAIAN
PERTANDINGAN
YANG
DI IKUTINYA SUDAH DI SEBUT KOMPETISI.
FESTIVAL
GRASSROOTS
PELATIHAN MELAKUKAN KEGIATAN DI MANA SUATU HARI ANAK
USIA 6 S/D 12 TAHUN BERKUMPUL UNTUK BERLATIH BERSAMA
TEKNIK DASAR BERMAIN
SEPAKBOLA DI SEBUAH LAPANGAN DALAM SUASANA FUN, DI
KELOMPOKAN SESUAI
USIANYA MASING-MASING, SETIAP KELOMPOK DI TANGANI PELATIH
PENDIDIK (COACH
EDUCATOR), DI PENGHUJUNGNYA DI LAKUKAN BERMAIN DI LAHAN
TERBATAS (SMALL SIDE
GAME). PELATIHAN INI
DI BIMBING OLEH PELATIH PENDIDIK (COACH EDUCATOR).
SECARA
GARIS
BESARNYA PROGRAM LATIHANNYA SESUAI PANDUAN FIFA GRASSROOTS,
YAITU MENGGIRING,
MENGUMPAN, MENGONTROL BOLA, DI LANJUTKAN DENGAN
MENENDANG KE ARAH GAWANG YANG
DI JAGA OLEH PENJAGA GAWANG PESERTA
FESTIVAL,
PENJAGA GAWANG SAAT LATIHAN BELUM MEMASUKI SESI MENENDANG KE
ARAH
GAWANG, IA BERLATIH TERSENDIRI SESUAI PROGRAM YANG DI PERUNTUKAN BAGI
PENJAGA
GAWANG DI PANDU OLEH PELATIH PENJAGA GAWANG YANG JUGA
PELATIH
PENDIDIK.
FESTIVAL PELATIHAN SEPAKBOLA
GRASSROOTS
FESTIVAL
GRASSROOTS
PELATIHAN MELAKUKAN KEGIATAN DI MANA SUATU HARI ANAK
USIA 6 S/D 12 TAHUN BERKUMPUL UNTUK BERLATIH BERSAMA
TEKNIK DASAR BERMAIN
SEPAKBOLA DI SEBUAH LAPANGAN DALAM SUASANA FUN, DI
KELOMPOKAN SESUAI
USIANYA MASING-MASING, SETIAP KELOMPOK DI TANGANI PELATIH
PENDIDIK (COACH
EDUCATOR), DI PENGHUJUNGNYA DI LAKUKAN BERMAIN DI LAHAN
TERBATAS (SMALL SIDE
GAME). PELATIHAN INI
DI BIMBING OLEH PELATIH PENDIDIK (COACH EDUCATOR).
SECARA
GARIS
BESARNYA PROGRAM LATIHANNYA SESUAI PANDUAN FIFA GRASSROOTS,
YAITU MENGGIRING,
MENGUMPAN, MENGONTROL BOLA, DI LANJUTKAN DENGAN
MENENDANG KE ARAH GAWANG YANG
DI JAGA OLEH PENJAGA GAWANG PESERTA
FESTIVAL,
PENJAGA GAWANG SAAT LATIHAN BELUM MEMASUKI SESI MENENDANG KE
ARAH
GAWANG, IA BERLATIH TERSENDIRI SESUAI PROGRAM YANG DI PERUNTUKAN BAGI
PENJAGA
GAWANG DI PANDU OLEH PELATIH PENJAGA GAWANG YANG JUGA
PELATIH
PENDIDIK.
PESERTA
PELATIHAN
BISA BERLATIH SEBAGAI PEMAIN LAPANGAN DAN PENJAGA GAWANG
APABILA TIDAK ADA
PESERTA YANG BERLATAR BELAKANG SEBAGAI PENJAGA GAWANG
MISALNYA.
BERLATIH DALAM SATU SETENGAH SAMPAI DUA JAM, DI MULAI DENGAN
LATIHAN TEKNIK
DASAR BERMAIN SEPAKBOLA, SEPERTI DI SEBUT DI ATAS YAITU
MENGGIRING, MENGUMPAN,
MENGONTROL DI
TERUSKAN MENENDANG
BOLA
KE ARAH
GAWANG, KEMUDIAN DI AKHIRI DENGAN BERMAIN (GAME)
ANTAR PESERTA FESTIVAL
DALAM SUASAN FUN, BAIK DENGAN PENJAGA GAWANG MAUPUN
TANPA PENJAGA
GAWANG.
KEGIATAN
FESTIVAL
PELATIHAN INI DAPAT DI TUTUP DENGAN PENYERAHAN SERTIFIKAT BAGI
PARA PEMAINNYA,
UNTUK MENUNJUKAN BAHWA YANG BERSANGKUTAN PERNAH
MENGIKUTI FESTIVAL PELATIHAN
GRASSROOTS YANG DI BIMBING OLEH PELATIH PENDIDIK,
DENGAN MENYEBUTKAN DALAM
SERTIFIKATNYA TANGGAL DAN TEMPAT FESTIVAL SERTA
BILA DI PERLUKAN MENYEBUTKAN
MATERI PROGRAM LATIHAN YANG DI BERIKAN OLEH
PELATIH PENDIDIKNYA, YANG IKUT
MENANDA TANGANI SERTIFIKAT TERSEBUT BERSAMA
PANITIA PELAKSANA FESTIVAL
TERSEBUT.
PROGRAM LATIHAN TEKNIK DASAR
PROGRAM LATIHANNYA MENCAKUP
BERLATIH TEKNIK DASAR SEBAGAIMANA PANDUAN
FIFA GRASSROOTS SEPERTI SEBAGAI BERIKUT :
1.KONTROL
BOLA
MENGGUNAKAN DADA, DI TERUSKAN DENGAN MENGUMPAN BOLA
2.KONTROL BOLA MENGGUNAKAN KAKI
BAGIAN DEPAN, DI TERUSKAN DENGAN
MENGUMPAN BOLA.
3.KONTROL BOLA MENGGUNAKAN PAHA, DI
TERUSKAN DENGAN MENGUMPAN BOLA.
4.KONTROL BOLA MENGGUNAKAN KAKI
BAGIAN BAWAH, DI TERUSKAN DENGAN
MENGUMPAN BOLA.
5.MENIMANG NIMANG BOLA.
6.MENGUMPAN BOLA MENGGUNAKAN KAKI
BAGIAN DALAM.
7.MENGGIRING
BOLA MENGGUNAKAN BOLA KAKI BAGIAN DALAM, LURUS DAN BERKELOK.
8.MENENDANG
BOLA KE ARAH GAWANG, MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM.
9.TENDANGAN
VOLI KE GAWANG.
PELATIH PENDIDIK
SEBAGAIMANA DI SEBUT DI ATAS DALAM
PELAKSANAANNYA LATIHAN TERSEBUT DI PANDU
DAN DI BIMBING OLEH SEORANG PELATIH
PENDIDIK UNTUK SETIAP KELOMPOK USIA.
•PELATIH PENDIDIK (COACH EDUCATOR)
•APA SAJA YANG HARUS DI LAKUKAN OLEH
SEORANG PELATIH PENDIDIK SAAT MEMBINA
PEMAIN SEPAKBOLA USIA DINI :
1.MEMBERIKAN PERHATIAN PADA ELEMEN
PERMAINAN DAN MENGORGANISIR BANYAK
BERMAIN DI LAHAN KECIL (SMALL MATCHES).
2.BERTANGGUNG JAWAB ATAS KESELAMATAN
DAN MEMBERIKAN PERTOLONGAN PADA
KESEMPATAN PERTAMA.
3. PENDEKATAN
TERHADAP SEMUA ASPEK LATIHAN.
4. MENYEDIAKAN
SEPENUH WAKTU KETIKA MELAKSANAKAN TUGAS MELATIH.
5. MENGINGATKAN
APA YANG HARUS DI LAKUKAN PARA PESEPAKBOLA USIA DINI DAN
ORANG TUA DI
LINGKUNGAN TEMPAT LATIHAN (SEKOLAH SEPAKBOLA DAN LAINNYA).
6. MELAKUKAN
AKTIVITAS UNTUK MEMBERIKAN BIMBINGAN LATIHAN BAGI PESEPAKBOLA
USIA DINI.
7. MEMBERIKAN
BIMBINGAN DENGAN MELAKUKAN ADAPTASI DENGAN PESEPAKBOLA USIA
DI SETIAP JENJANG.
8. MENDENGARKAN
PENDAPAT PARA PESEPAKBOLA USIA DINI.
9. MEMBIMBING
PARA PESEPAKBOLA USIA DINI DENGAN CARA MEMPERAGAKAN TEKNIK
DASAR BERMAIN
SEPAKBOLA SEBAGAI MODEL ATAU CONTOH.
10 MEMBANTU
PARA PESEPAKBOLA USIA DINI AGAR TUMBUH SECARA ALAMI.
PELAKSANAAN FESTIVAL PELATIHAN
•DAPAT
DI LAKSANAKAN SEHARI PADA HARI LIBUR.
•UNTUK
BEBERAPA KELOMPOK USIA, SEPERTI U8, U10 DAN U12.
•DURASI
WAKTU KESELURUHAN KEGIATAN (PERSIAPAN, PELAKSANAAN LATIHAN DAN
PENUTUPAN) BISA
SELAMA 5 JAM.
•KEGIATAN
BISA DI MULAI PUKUL 05.30 S/D 11.30.
•DENGAN
JADUAL KEGIATAN YANG TERBAGI SBB :
•06.30-07.00 :
REGISTRASI PESERTA.
•07.00-07.30 :
PERSIAPAN DAN PEMBUKAAN.
•07.30-09.00 :
PELATIHAN.
•09.00-11.00 : MITRA
TANDING (FUN GAMES) ANTAR TIM PESERTA MASING2 KU PELATIHAN.
•11.00-11.30 :
PENUTUPAN DAN PEMBERIAN SERTIFIKAT.
•(WAKTU
BERAKHIR PELATIHAN DAN MITRA TANDING INTERNAL SETIAP KELOMPOK USIA
BERBEDA).
•TEMPAT : STADION SEPAKBOLA (SEBAIKNYA YANG MEMILIKI
TRIBUN UNTUK PENGANTAR).
•KETENTUAN : SETIAP PESERTA BISA MEMBAWA BOLA SENDIRI,
MENGGUNAKAN KAOS
SERAGAM FESTIVAL GRASSROOTS DAN MENGGUNAKAN SEPATU BOLA.
FESTIVAL PERTANDINGAN SEPAKBOLA
GRASSROOTS
WADAH
PERTANDINGAN BAGI PEMAIN GRASSROOTS ATAU PEMAIN USIA DINI INI JUGA DI
SEBUT
FESTIVAL, ATAU FESTIVAL GRASSROOTS PERTANDINGAN
YANG SAMA-SAMA
MENSYARATKAN DALAM SUASANA FUN, SEMUA PEMAIN HARUS DI
TURUNKAN BERMAIN, DI
BERI KEBEBASAN UNTUK MENGEKPRESIKAN DIRINYA SAAT BERMAIN
SEPAKBOLA UNTUK
MEMPERLIHATKAN KEMAMPUANNYA, TANPA ADA TEKANAN ATAU PAKSAKAN
UNTUK
BERMAIN DALAM CARA TERTENTU ATAU MEMENANGKAN PERTANDINGAN DENGAN SEGALA
CARA, BERMAIN UNTUK MENANG
TETAPI KEMENANGAN BUKAN TUJUAN SEMATA.
•PADA
FESTIVAL PERTANDINGAN DI SAMPING HARUS MENAMPILKAN PERMAINAN
TERBAIKNYA, PARA
PEMAIN DI USIA INI JUGA HARUS MEMPERLIHATKAN SIKAP FAIR PLAY,
RESPEK DAN
DISIPLIN. UNTUK MENGHARGAI KEPADA PEMAIN YANG BERLAKU SPORTIF PADA
SAAT
PERTANDINGAN, KEPADA PEMAIN TERSEBUT
DAPAT DI BERIKAN KARTU HIJAU OLEH
WASIT.
•YANG
DI BENTUK ADALAH PEMAIN ATAU BUKAN TIM SEMATA, JADI TANGGUNG JAWAB
PELATIH DI
JENJANG INI ADALAH MENJADIKANNYA SEBAGAI PEMAIN SEPAKBOLA YANG
MENGUASAI TEKNIK
DASAR BERMAIN SEPAKBOLA. SESUDAH ITU DI AJARKAN UNTUK
MENGUASAI SATU DAN
BEBERAPA POSISI YANG PERLU DI KUASAI.
•DALAM
TAHAP INI PERANAN PELATIH IALAH UNTUK MEMBANGUN
FONDASI PEMAIN,
DENGAN MEMBERIKAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA, YANG
DI UTAMAKAN ADALAH
LATIHAN MENGGIRING, MENGUMPAN DAN MENGONTROL BOLA DI AKHIRI
DENGAN
MENENDANG KE ARAH GAWANG SEHINGGA BISA BERLATIH MELIBATKAN PENJAGA
GAWANG
SAAT BERLATIH, DI SAMPING LATIHAN
KHUSUS UNTUK PENJAGA GAWANG.
•PADA
HAKEKATNYA FESTIVAL PERTANDINGAN GRASSROOTS ADALAH INSTRUMEN PENTING
UNTUK
MENAMPILKAN SEMUA HASIL LATIHAN ANAK-ANAK USIA DINI YANG SUDAH
BERLATIH SEBELUMNYA, SERTA DI SIAPKAN SECARA KHUSUS UNTUK MENGHADAPI FESTIVAL
YANG AKAN
DI IKUTINYA, DENGAN MEMADUKAN LATIHAN TEKNIK DASAR PERSEORANGAN
YANG MEMANG
MENU UTAMANYA, DI TAMBAH DENGAN MEMBERIKAN JUGA LATIHAN
KERJASAMA SETIAP LINI
DAN ANTAR LINI ATAU KERJASAMA TIM, TERMASUK JUGA
MEMBERIKAN TAKTIK BERMAIN
PERSEORANGAN MAUPUN SECARA TIM WALAU DALAM
BENTUK SEDERHANA.
•PADA
KESEMPATAN INI PELATIH HARUS LEBIH BERSIFAT MEMBIMBING, MENGINGATKAN
DAN MENGARAHKAN KEPADA ANAK DIDIKNYA AKAN HAL-HAL YANG TELAH DI LATIHKAN
UNTUK
SAATNYA DI PRAKTEKAN DI WAKTU BERTANDING KALI INI, SELANJUTNYA
MEMPERHATIKAN
PENAMPILAN ANAK-ANAK DIDIKNYA UNTUK MENDAPATKAN KOREKSI
SEPERLUNYA, AGAR PADA
FESTIVAL YANG DI IKUTINYA ITU PARA PEMAIN BISA TAMPIL BEBAS,
LEPAS DAN
MAKSIMAL, SERTA TIMNYA DAPAT MENCAPAI PERINGKAT PEMUNCAK FESTIVAL.
•SELAMA
MENDAMPINGI TIMNYA, AMATI SEMUA PENAMPILAN ANAK DIDIKNYA, BUAT
CATATAN ATAS
PENAMPILAN ANAK DIDIKNYA UNTUK DI JADIKAN BAHAN EVALUASI,
PERBAIKAN DAN
PENINGKATAN TEKNIK BERMAIN SEPAKBOLA SEMUA ANAK DIDIKNYA,
TERMASUK KUALITAS
KERJASAMA YANG DI PERLIHATKANNYA, DENGAN MAKSUD AGAR PADA
KESEMPATAN BERIKUTNYA
TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA MAUPUN KERJASAMA TIM
YANG DI ASUHNYA BISA
MENJADI LEBIH BAIK LAGI.
•SELAMA MENDAMPINGI TIMNYA, AMATI SEMUA
PENAMPILAN ANAK DIDIKNYA, BUAT
CATATAN ATAS PENAMPILAN ANAK DIDIKNYA UNTUK DI
JADIKAN BAHAN EVALUASI,
PERBAIKAN DAN PENINGKATAN TEKNIK BERMAIN SEPAKBOLA
SEMUA ANAK DIDIKNYA,
TERMASUK KUALITAS KERJASAMA YANG DI PERLIHATKANNYA, DENGAN
MAKSUD AGAR PADA
KESEMPATAN BERIKUTNYA TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA MAUPUN
KERJASAMA TIM
YANG DI ASUHNYA BISA MENJADI LEBIH BAIK LAGI.
•SEUSAI MENGIKUTI SETIAP FESTIVAL SEGERA
LAKUKAN EVALUASI MENYELURUH ATAS
PENAMPILAN PEMAIN DAN TIM YANG DI BINANYA,
KEMUDIAN PROGRAM LATIHAN
REGULERNYA DI SESUAIKAN KEMBALI SEHUBUNGAN DI TEMUKAN
KEKURANGAN,
KELEMAHAN ATAUPUN KESALAHAN KARENA TIMNYA MENGALAMI KEGAGALAN YANG
MENERPANYA PADA SAAT MENGIKUTI FESTIVAL SEBELUMNYA. KALAUPUN PENAMPILAN
PERSEORANGAN DAN TIMNYA MEMPERLIHATKAN SINAR PRESTASI MEMBANGGAKAN,
MISALNYA
MENEMPATKAN TIMNYA MENJADI TIM TERBAIK ATAU PEMUNCAK PRESTASI,
KEMUDIAN
PENCETAK GOL TERBANYAK DAN PEMAIN TERBAIKNYA BERASAL DARI TIMNYA,
EVALUASI
HARUS TETAP DI LAKUKAN, AGAR PARA PEMAIN DAN TIMNYA BISA LEBIH
MENINGKAT LAGI
PRESTASI ANAK DIDIKNYA DI FESTIVAL BERIKUTNYA MELALUI PENINGKATAN
PROGRAM YANG
DI BUATNYA. YANG PASTI LAKUKAN DAHULU EVALUASI MENYELURUH
SEBELUM MENGIKUTI
FESTIVAL SELANJUTNYA.
PEMBINAAN SEPAKBOLA USIA MUDA
•PERANAN PELATIH DALAM PERIODE INI ADALAH
UNTUK MEMBENTUK PEMAIN DALAM
POSISI MASING-MASING, DENGAN DASAR KEMAMPUAN
TEKNIK YANG SUDAH DI KUASAI
SEPENUHNYA SAAT PEMAIN TERSEBUT DI BINA DALAM
PERIODE SEBELUMNYA.
•DI PERIODE INI TAKTIK BERMAIN PERSEORANGAN DI PERDALAM UNTUK
MENDUKUNG
TAKTIK BERMAIN DALAM LINI (BELAKANG-TENGAH-DEPAN) MAUPUN TAKTIK
BERMAIN
SECARA TIM, DALAM FORMASI BERMAIN, SEPERTI 4-3-3, 4-4-3, 4-2-4, 3-5-1
ATAU YANG
LAINNYA SESUAI DENGAN KUALITAS DAN KARAKTER BERMAIN PEMAIN YANG DI
MILIKI.
•PROGRAM INI SANGAT PENTING UNTUK DI
LAKUKAN OLEH SEMUA SSB, PS, KLUB UNTUK
MELAKUKANNNYA SUPAYA MELAHIRKAN PEMAIN
BERKUALITAS TINGGI SAAT MEREKA
BERANJAK MENJADI PEMAIN SENIOR, SIAP BERMAIN
UNTUK KLUB AMATIR, KLUB
PROFESIONAL DAN TIM NASIONAL BAGI PEMAIN PILIHAN
TERBAIK.
•PROSES PEMBENTUKAN TIMNAS STRATA
TERTINGGI DI TENTUKAN PADA PERIODE INI, JIKA
PADA PERIODE INI DI LAKUKAN
PEMBINAAN DENGAN BAIK DAN DENGAN BOBOT KUALITAS
TINGGI, MAKA DI HARAPKAN
PEMBENTUKAN TIMNAS TANGGUH YANG DI ISI OLEH PEMAIN
PILIHAN TERBAIK YANG MEMILIKI
KUALITAS BERMAIN ISTIMEWA DAPAT TERWUJUD DAN
BERJAYA DI ARENA PERTANDINGAN
INTERNASIONAL TIDAK LAGI MERUPAKAN MIMPI.
KOMPETISI DAN TURNAMEN SEPAKBOLA
USIA MUDA (YOUTH)
•PEMBINAAN
BAGI PEMAIN SEPAKBOLA USIA MUDA DI MULAI SAAT MEMASUKI 14 TAHUN,
RANGKAIAN
PERTANDINGAN YANG DI SEDIAKAN PADA TAHAP INI SUDAH DI SEBUT
KOMPETISI DAN
TURNAMEN SEPERTI HALNYA YANG DI PERUNTUKAN BAGI PARA PEMAIN
USIA DI ATASNYA
SAMPAI SETERUSNYA SEBAGAIMANA DI PERUNTUKAN BAGI PEMAIN USIA
DEWASA.
•KOMPETISI
MAUPUN TURNAMEN YANG DI PERUNTUKAN BAGI PEMAIN USIA MUDA DI
LAKUKAN TIDAK LAGI
SAMA DENGAN PEMAIN USIA DINI, UKURAN LAPANGAN, GAWANG DAN
BOLA YAN DI
PERGUNAKAN SUDAH SAMA DENGAN YANG DI PERGUNAKAN PEMAIN
DEWASA, TAPI WAKTU
BERTANDINGNYA LEBIH PENDEK DARI PEMAIN DEWASA, SEPERTI 2 X
35 MENIT BAGI PEMAIN
USIA 14 TAHUN, 2 X 45 MENIT BAGI PEMAIN USIA 18 TAHUN,
DENGAN PENGGANTIAN
PEMAIN 5 ATAU 3 ORANG MISALNYA SAMA SEPERTI PERTANDINGAN
BAGI ORANG DEWASA.
•KOMPETISI
SEPAKBOLA DI MULAI PADA USIA 14 TAHUN (U14 DAN BISA DI SEBUT JUGA DI
BAWAH USIA
15 TAHUN), PADA TAHAP USIA INI LAPANGAN YANG DIPERGUNAKAN SUDAH
SAMA DENGAN
UKURAN LAPANGAN YANG DI PERUNTUKAN BAGI PEMAIN USIA DI ATASNYA
ATAU PEMAIN
DEWASA, YAITU UKURAN 100 X 64 METER ATAU 110 X 75 METER.
•MENGIKUTI
KOMPETISI AWAL PADA USIA 14 TAHUN, KEMUDIAN JUGA MENGIKUTI
TURNAMEN YANG DI
PERUNTUKAN BAGI USIANYA ADALAH MASA YANG MENENTUKAN
UNTUK PERKEMBANGAN
PEMBINAAN SELANJUTNYA YANG AKAN DI IKUTI PARA PEMAIN
BERSANGKUTAN, KARENA
MEREKA MEMASUKI DUNIA BERBEDA DENGAN SAAT MEREKA
MASIH MENGIKUTI PEMBINAAN PADA
TAHAP PEMBINAAN PEMAIN USIA DINI, BAIK SECARA
FISIK MAUPUN PSIKIS SUNGGUH
BERBEDA PERKEMBANGANNYA, KINI MEREKA BUKAN LAGI
ANAK-ANAK KECIL TETAPI SUDAH
MEMASUKI USIA REMAJA.
•USAHA
UNTUK MEMPEREBUTKAN TEMPAT DI TIM SUPAYA BISA DI TURUNKAN BERMAIN
TIDAK LAGI
SEMUDAH SAAT MASIH MENJADI PEMAIN USIA DINI, BERSAING KERAS DENGAN
KAWAN-KAWAN
SATU TIMNYA SUDAH DI MULAI DISINI, PELATIH PADA SAAT KOMPETISI ATAU
TURNAMEN
PENTING TIDAK LAGI MENURUNKAN SEMUA PEMAIN, TETAPI SEMUA YANG DI
TURUNKAN
BERMAIN ADALAH PEMAIN PILIHAN, DI TAMBAH 3 ATAU 5 PEMAIN CADANGAN
YANG DAPAT
MENGGANTIKAN KAWANNYA YANG CEDERA ATAU SEDANG MENURUN
PERMAINAN, DAPAT
MENURUNKAN SEMUA PEMAIN CADANGAN TIDAK LAGI BISA DI
LAKUKAN, KARENA
PERATURANNYA SUDAH MEMBATASI JUMLAH PEMAIN PENGGANTI,
KECUALI SAAT PERTANDINGAN
PERSAHABATAN ATAU UJI COBA ATAS KESEPAKATAN KEDUA
TIM YANG BERTANDING BISA
MENURUNKAN SEMUA PEMAIN CADANGAN. OLEH
KARENA ITU
BAGI PEMAIN YANG BELUM BERHASIL MENJADI PEMAIN STARTER ATAU BELUM
JUGA
TERHITUNG MENJADI PEMAIN CADANGAN ALIAS BARU BERHASIL MASUK DAFTAR SUSUNAN
PEMAIN, YANG BIASA DI SEBUT DSP, MASIH HARUS BERJUANG KERAS SUPAYA BISA MENJADI
PILIHAN PELATIH UNTUK MENJADI PEMAIN STARTER, SEKURANGNYA MENJADI PEMAIN
PENGGANTI.
•PELATIH
PADA TAHAP INI DI SAMPING HARUS MENANGANI PEMAIN DENGAN LATIHAN KERAS
DAN
MENYUSUN PROGRAM BERBOBOT, JUGA HARUS SELALU MENCIPTAKAN PERSAINGAN
KERAS YANG
MENARIK, ARTINYA MEMBUAT SEMUA PEMAIN MAU MENGIKUTI LATIHAN
KERAS TAPI TETAP
BISA MENYENANGKAN. BERKAITAN DENGAN ITU TENTU PELATIH HARUS
SELALU MEMBERITAHU
SELURUH PEMAINNYA, BAHWA MEREKA SEMUA BERPELUANG
MENJADI PEMAIN PILIHAN TIMNYA,
ASAL MAU MENGIKUTI LATIHAN KERAS SECARA TERATUR
DENGAN PENUH DISIPLIN DAN SABAR
MENUNGGU KESEMPATAN SAMPAI SAATNYA DATANG
KEPADANYA.
•LATIHAN KERAS DAN SUASANA BERSAING KERAS
UNTUK PEMAIN PADA TAHAP PEMBINAAN
USIA MUDA MERUPAKAN CIRI KHAS YANG SANGAT
MENDUKUNG PROSES PEMBENTUKAN
DAN PEMATANGAN PEMAIN DI POSISINYA
MASING-MASING, SEBELUM MEMASUKI USIA
DEWASA, KARENA DENGAN SUASANA PERSAINGAN KERAS SEPERTI ITU AKAN
MEMUNGKINKAN
LAHIRNYA BANYAK PEMAIN-PEMAIN BERKUALITAS TINGGI PADA WAKTU
BERANJAK USIA
DEWASA, SEHINGGA PROSES MENYIAPKAN MEREKA MENJADI PEMAIN
PROFESIONAL DAN
SEKALIGUS PROSES MENUJU PEMBENTUKAN TIM NASIONAL YANG
TANGGUHPUN MENJADI LEBIH
MEMUNGKINKAN LAGI.
•JAKARTA, 23 DESEMBER 2014
•M. ACHWANI
•MANAJEMEN SPORT UTAMA (MSU)
PENGEMBANGAN SEPAKBOLA USIA DINI DAN MUDA
KALAU SEPAKBOLA DI TANAH AIR INGIN MAJU, MAKA PEMBINAAN SEPAKBOLA DI JENJANG
USIA DINI DAN USIA MUDA HARUS DI TANGANI LEBIH BAIK LAGI, HAL ITU BISA TERJADI
KALAU SEMUA PIHAK YANG PEDULI SECARA BERSAMA-SAMA MENANGANI PESEPAKBOLA
USIA DINI DAN USIA MUDA DI NEGARA KITA SECARA SERIUS, SEBAGAI SEBUAH UPAYA
BESAR MENYIAPKAN PENINGKATAN PRESTASI SEPAKBOLA DI INDONESIA YANG SAMPAI INI
BELUM KUNJUNG TERWUJUD DI ARENA KOMPETISI INTERNASIONAL.
UPAYA ITU HARUS DI TUMBUH KEMBANGKAN DALAM SEBUAH PEMBANGUNAN ATAU
PENGEMBANGAN SEPAKBOLA USIA DINI DAN USIA MUDA DI SEMUA JAJARAN PENGELOLA
SEPAKBOLA, DENGAN TUJUAN UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN FONDASI SEPAKBOLA
DI TANAH AIR ATAU MENDUKUNG PROGRAM SERUPA YANG DI LAKUKAN OLEH BADAN
OTORITAS SEPAKBOLA NASIONAL MELAKUKAN UPAYA PENGEMBANGAN SEPAKBOLA USIA
DINI DAN USIA MUDA JUGA.
KINI SUDAH SAATNYA, ATAU TIDAK ADA KATA TERLAMBAT, DARI PADA TIDAK SAMA SEKALI,
KALAU KITA INGIN MAJU TIDAK ADA JALAN LAIN SELAIN KEMBALI KE BASIS, YAITU
MEMBINA PEMAIN MULAI DARI DASAR ATAU DARI AWAL, ITULAH INVESTASI SEPAKBOLA
UNTUK KEMAJUAN SEPAKBOLA MASA DEPAN. MARI SEJAK SEKARANG MULAI LEBIH SERIUS
LAGI MEMBINA PEMAIN USIA DINI ATAU GRASSROOTS, KEMUDIAN DI LANJUTKAN DENGAN
PEMBINAAN PEMAIN USIA MUDA (YOUTH) YANG MAKIN SERIUS, KARENA BILA TIDAK
SEPAKBOLA TIDAK AKAN KUNJUNG MAJU, MALAH BUKAN SAJA JALAN DI TEMPAT TAPI JUGA
MENJADI SEMAKIN MUNDUR.
PEMBINAAN GRASSROOTS DAN YOUTH MERUPAKAN PEMBINAAN BERKESINAMBUNGAN,
DALAM SEBUAH PEMBINAAN JANGKA PANJANG, PEMBINAAN AKAN DI AWALI DENGAN
PEMBINAAN GRASSROOTS YANG DI MULAI USIA 6 SAMPAI 12 TAHUN, DENGAN WADAH
PERTANDINGANNYA DI SEBUT FESTIVAL SEBAGAIMANA PANDUAN FIFA GRASSROOTS.
SEDANGKAN PEMBINAAN USIA MUDA MULAI DARI USIA 14 TAHUN BERDASARKAN
JENJANG AWAL KOMPETISI ADALAH KOMPETISI USIA MUDA, YANG DI MULAI USIA 14
TAHUN. ADAPUN USIA 13 ADALAH USIA TRANSISI, USIA INI TIDAK DI SEBUT LAGI
GRASSROOTS, TAPI WADAH PERTANDINGANNYA MASIH DI SEBUT FESTIVAL.
BERKAITAN DENGAN ITU SEMUA KOMPONEN PEMBINAAN SEPAKBOLA USIA DINI DAN
USIA MUDA HARUS MEMULAINYA DENGAN TERPROGRAM SECARA
KOMPREHENSIF, SISTEMATIKA, BERJENJANG, BERTAHAP DAN BERKESINAMBUNGAN, ATAU
DENGAN KATA LAIN JANGAN LAGI MELAKUKANNYA SECARA PARSIAL, SEPERTI TERPISAH
ATAU SEPERTI TANPA HUBUNGAN SATU SAMA LAINNYA, ITU TIDAK BOLEH LAGI DI LAKUKAN,
KARENA KEDUA JENJANG INI SALING BERHUBUNGAN DAN TIDAK BOLEH TERPUTUS.
BISA DISEBUT PULA BAHWA PEMBINAAN USIA DINI MERUPAKAN FONDASI, PEMBINAAN
USIA MUDA MERUPAKAN TIANG PENYANGGA DARI PEMBINAN USIA SELANJUTNYA
(DEWASA), BILA KUAT FONDASINYA DAN KUAT TIANG PENYANGGANYA MAKA PEMBINAAN
SEPAKBOLA SELANJUTNYA AKAN MENJADI KUAT.
PEMBINAAN PEMAIN SEPAKBOLA USIA DINI
APA YANG HARUS DI LAKUKAN PADA PERIODE PEMBINAAN GRASSROOTS YANG UMUMNYA
DI LAKUKAN DI SEKOLAH-SEKOLAH SEPAKBOLA, DI MANA SEPAKBOLA DI PERKENALKAN
KEPADA PEMAIN, KEMUDIAN DI BANGUN FONDASI DENGAN MEMBERIKAN TEKNIK DASAR
BERMAIN SEPAKBOLA PERSEORANGAN, BOLEH MENCOBA BEBERAPA POSISI SEBELUM
MEMILIKI PILIHAN, ATAU PELATIH MENETAPKAN DALAM POSISI TERTENTU SESUDAH
MEMASUKI PERIODE PEMBINAAN USIA MUDA.
FASE PERTAMA DALAM PEMBINAAN GRASSROOTS ADALAH TAHAP PENGENALAN BAGI
USIA 8-10 TAHUN, BERBAGAI TEKNIK SEPAKBOLA DI PERKENALKAN DALAM SUASANA
FUN BERMAIN ATAU GAME DALAM TAHAP INI LEBIH DI UTAMAKAN.
FASE KEDUA DALAM PEMBINAAN GRASSROOTS ADALAH TAHAP MEMBANGUN
FONDASI, TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SECARA SISTEMATIK DI BERIKAN
KEPADA PEMAIN USIA 11-12 TAHUN, LATIHAN TEKNIK DASAR PERSEORANGAN DI
BERIKAN DENGAN BAIK DAN BENAR, JANGAN BERIKAN PELAJARAN YANG SALAH
DALAM FASE INI, KARENA KESALAHAN TERSEBUT BISA TERBAWA TERUS HINGGA DEWASA.
JADI YANG DI LAKUKAN ADALAH PEMBENTUKAN PEMAIN LEBIH DI DAHULUKAN
SEBELUM DI LAKUKAN PEMBENTUKAN TIM, TETAPI BELAJAR DAN
MENINGKATKAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PADA USIA INI SANGAT BAGUS BILA
BANYAK MELAKUKAN BERMAIN DI LAHAN TERBATAS (SMALL SIDE GAME).
KARENA BERMAIN DI LAHAN TERBATAS ATAU DALAM UKURAN LEBIH KECIL DARI LAPANGAN
YANG DI PERUNTUKAN BAGI PEMAIN SE USIANYA, ADALAH MENAMBAH SENTUHAN
BOLA MENJADI LEBIH BANYAK, TERMASUK PERGERAKAN DENGAN ATAU TANPA BOLA
JUGA BISA BERTAMBAH BANYAK, GOLPUN BISA LEBIH BANYAK PULA DI CETAK.
PEMAIN USIA DINI SEPERTI U12 MELAKUKAN PERTANDINGAN DI LAPANGAN PERMAINAN
YANG BERUKURAN 40 X 60 (50 X 70) METER, 9 LAWAN 9, ATAU U10 YANG LAPANGAN
PERMAINANNYA 20 X 40 (30 X 50) METER, 7 LAWAN 7. UNTUK PEMAIN U8 BISA
MENGGUNAKAN UKURAN LAPANGAN PERMAINAN YANG SAMA DENGAN U10.
MAKA YANG DI MAKSUDKAN BERMAIN DI LAHAN TERBATAS (ATAU YANG LEBIH KECILLAGI)
ADALAH DALAM LAPANGAN UKURAN KECIL SEPERTI 20 X 20 METER, UNTUK 3 LAWAN 3
MISALNYA DENGAN ATAU TANPA PENJAGA GAWANG, ATAU JUGA DI LAHAN YANG LEBIH
KECIL LAGI SEPERTI 15 X 15 METER DAN 10 X 10 METER, UNTUK 2 LAWAN 2 TANPA PENJAGA
GAWANG, BISA LEBIH EKSTRIM LAGI 1 LAWAN 1.
LATIHAN SEMACAM BERMAIN DI LAHAN TERBATAS AKAN MEMPERKUAT DAN
MEMPERCEPAT PENGUASAAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA, KHUSUSNYA DALAM
MENGASAH KEMAMPUAN MENGGIRING MELEWATI LAWAN DENGAN CEPAT DAN
MENGUMPAN BOLA MELALUI KERJA SAMA 1-2 SENTUHAN DENGAN KAWAN BERMAINNYA
UNTUK MELEWATI LAWAN BERMAINNYA SECARA CEPAT.
DEMIKIAN PULA AKAN BISAMENGASAH KEMAMPUAN MEREBUT BOLA, KARENA KETIKA
KEHILANGAN BOLA IA BISA LANGSUNG BERUSAHA MEREBUT BOLA TERSEBUT DARI
PENGUASAAN LAWAN, MEREBUT DAN MENGUASAI BOLA HARUS SAMA BAGUSNYA DI
LAKUKAN SEORANG PEMAIN, KHUSUSNYA SEBAGAI SEORANG PEMAIN IA AKAN MEMILIKI
KEMAMPUAN BERTAHAN YANG DAPAT MENDUKUNG SISTEM PERMAINAN BERTAHAN PADA
SAAT YANG BERSANGKUTAN SEDANG BERTANDING MEMPERKUAT TIMNYA.
LATIHAN TRANSISI SECARA SADAR ATAU TIDAK DALAM LATIHAN DI LAHAN TERBATAS AKAN
TERASAH SECARA OTOMATIS, KARENA MISALNYA KETIKA IA KEHILANGAN BOLA IA AKAN
LANGSUNG CEPAT MERUBAH FORMASI DARI FORMASI MENYERANG KE FORMASI
BERTAHAN, LANGSUNG BISA MERUBAH FORMASI DARI FORMASI BERTAHAN MENJADI
FORMASI MENYERANG KETIKA BERHASIL MEREBUT BOLA DARI PIHAK LAWAN.
TERANGKAT PULA KECEPATAN DAN DAYA TAHAN PEMAIN DALAM LATIHAN SEMACAM INI
AKAN TERBENTUK, MENGINGAT LATIHAN SEPERTI INI PERGERAKAN PEMAIN BAIK DENGAN
BOLA MAUPUN TANPA BOLA AKAN DI LAKUKAN TERUS MENERUS TANPA BERHENTI,
DALAM LAHAN TERBATAS WALAU DALAM WAKTU PENDEK SEPERTI 5 MENIT ATAU 10 MENIT
MISALNYA ITU AKAN BANYAK MENGURAS TENAGA, KARENA MEREKA SELALU BERGERAK
CEPAT SAAT MENGUASAI BOLA DAN BERTINDAK CEPAT JUGA SAAT KEHILANGAN BOLA
UNTUK MEREBUT BOLA DARI LAWAN, LALU KARENA DI LAKUKAN SECARA TERUS MENERUS
INI AKAN MENUMBUHKAN DAYA TAHAN PEMAIN.
KEMUDIAN SAAT LATIHAN BERMAIN DALAM LAPANGAN PERMAINAN SESUAI USIANYA,
MEREKA HARUS DI PERKENALKAN DAN DI HARUSKAN MENCOBA DALAM DALAM BERBAGAI
POSISI KETIKA SAAT BERMITRA LATIH, SAMPAI SAATNYA NANTI MENDAPATKAN POSISI
TETAP YANG SESUAI DENGAN BAKAT DAN KARAKTER BERMAINNYA PADA SAAT MEMASUKI
FASE PEMBINAAN YOUTH, UNTUK ITU SEMUA PEMAIN HARUS TURUN BERMAIN UNTUK
MENGEMBANGKAN PERMAINAN DALAM BERBAGAI POSISI SAAT BERLATIH.
KECUALI UNTUK PENJAGA GAWANG, SEMUA PEMAIN LAPANGAN HARUS MENCOBA SEMUA
POSISI, BAIK POSISI UNTUK PEMAIN BELAKANG, PEMAIN TENGAH MAUPUN PEMAIN
DEPAN. DENGAN BERBAGAI POSISI SEPERTI BEK KANAN, BEK KIRI, BEK TENGAH (STOPER-
SWEEPER) UNTUK PEMAIN BELAKANG, KEMUDIAN GELANDANG BERTAHAN DAN
GELANDANG MENYERANG BAGI PEMAIN TENGAH, SERTA PENYERANG ENGAH, PENYERANG
SAYAP KANAN DAN SAYAP KIRI BAGI PEMAIN DEPAN.
LATIHAN FISIK BELUM DI BERIKAN KEPADA PEMAIN USIA DINI, TETAPI UNTUK MEMBUAT
MEREKA SUPAYA MEMILIKI DAYA TAHAN DAN KECEPATAN TETAP BISA DI LAKUKAN DENGAN
CARA MENGEMBANGKAN KECEPATAN SAAT BERLATIH SEPAKBOLA DAN JUGA
MENUMBUHKAN DAYA TAHAN PEMAIN SAAT BERLATIH DI LAHAN TERBATAS YANG BISA
BANYAK MELAKUKAN PERGERAKAN DENGAN ATAU TANPA BOLA SEPERTI DI SEBUT DI ATAS.
SETELAH BANYAK BERLATIH ANAK-ANAK HARUS DI BERIKAN KESEMPATAN UNTUK
MENGIKUTI BERBGAI FESTIVAL GRASSROOTS, GUNA MEMBERIKAN KESEMPATAN
MENAMPILKAN SEMUA HASIL LATIHAN YANG DI JALANI SEBELUMNYA.
FESTIVAL GRASSROOTS ADA DUA BENTUK YANG BISA DI LAKUKAN, YAITU KEGIATAN
PELATIHAN DAN KEGIATAN PERTANDINGAN, KEDUANYA BISA DI SEBUT FESTIVAL
GRASSROOTS.
UNTUK MEMBEDAKANNYA KITA SEBUT SAJA FESTIVAL GARSSROOTS PELATIHAN DAN
FESTIVAL GRASSROOTS PERTANDINGAN. DI INDONESIA SAAT INI LEBIH BANYAK DI LAKUKAN
FESTIVAL PERTANDINGAN DARI PADA FESTIVAL PELATIHAN YANG LEBIH MENITIK BERATKAN
LATIHAN PERSEORANGAN DAN STATUS KEPESERTAAN DALAM FESTIVAL TERSEBUT JUGA
PERSEORANGAN. SEDANGKAN FESTIVAL PERTANDINGAN STATUS PESERTANYA ADALAH
TIM, BISA SSB, SEKOLAH FORMAL, BISA AKADEMI SEPAKBOLA, BISA PUSDIKLAT DAN LAIN-
LAIN.
PEMAIN USIA 13 TAHUN
MASA INI MERUPAKAN PUNCAK PEMBINAAN SETELAH MELEWATI USIA 12 TAHUN SAAT
MENGIKUTI PEMBINAAN USIA DINI.
USIA 13 TAHUN ADALAH MASA TRANSISI, KARENA PARA PEMAIN PADA MASA INI SUDAH
TIDAK LAGI DI SEBUT GRASSROOTS TETAPI JUGA BELUM MEMASUKI TAHAP PEMBINAAN
USIA MUDA, BOLEH DI KATAKAN MEMBANGUN FONDASI TEKNIK DASAR BERMAIN
SEPAKBOLA DI GRASSROOTS SEBELUMNYA.
PADA USIA INI PROGRAM LATIHAN ATAU DRILL, DENGAN PENEKANAN DAN PENGULANGAN
PADA SETIAP BENTUK LATIHAN SUDAH BOLEH BANYAK DI PERKENALKAN KEPADA PARA
PEMAIN USIA INI.
PERTANDINGAN SUDAH TIDAK LAGI MENGGUNAKAN LAPANGAN UKURAN KECIL, TETAPI
SUDAH MENDEKATI LAPANGAN PERMAINAN BAGI PEMAIN DEWASA, NAMUN UKURAN
LEBIH KECIL SEDIKIT YAITU 90 X 60 METER, 11 LAWAN 11, FORMAT BERTANDING BISA SATU
PARUH 30 MENIT TANPA PENGGANTIAN PEMAIN ATAU DALAM FORMAT 2 X 30 MENIT
DENGAN PENGGANTIAN PEMAIN 3 ORANG, BOLA YANG DI PERGUNAKAN UNTUK
PERTANDINGAN BAGI PEMAIN USIA 13 TAHUN SUDAH BOLEH MENGGUNAKAN NOMOR 5.
PADA MASA TRANSISI INI PEMAIN SUDAH MULAI DI ARAHKAN UNTUK MENEMPATI POSISI
TERTENTU, BAIK BERUPA PILIHAN YANG BERSANGKUTAN MAUPUN SESUAI PILIHAN
PELATIHNYA YANG DENGAN PERTIMBANGAN TEKNIS DAN KARAKTER BERMAINNYA
SEORANG PEMAIN LEBIH COCOK MENJADI PEMAIN BELAKANG ATAU TENGAH ATAU
PENYERANG MISALNYA.
USIA 13 TAHUN SUDAH TIDAK LAGI DI SEBUT GRASSROOTS, TETAPI NAMA KEGIATAN
RANGKAIAN PERTANDINGAN YANG DI IKUTI BANYAK TIM MASIH DI SEBUT FESTIVAL, OLEH
KARENA ITU SEBUTAN PEMUNCAK PERINGKATNYA JUGA MASIH DI SEBUT TIM TERBAIK DAN
BUKAN JUARA, SEBUTAN ITU MASIH SAMA DENGAN SEBUTAN PEMUNCAK
PERINGKAT FESTIVAL GRASSROOTS.
KARENA MASIH BERTAJUK FESTIVAL MAKA PADA SAAT MENYELENGGARAKAN FESTIVAL
PERTANDINGAN DAPAT PULA DI LAKUKAN FESTIVAL PELATIHAN ATAU COACHING CLINIC
YANG LEBIH SERIUS DI BANDING KETIKA IA MENGIKUTI FESTIVAL PELATIHAN GRASSROOTS
BAGI PEMAIN USIA 12 TAHUN, JADI PROGRAM INI MERUPAKAN KELANJUTAN DARI FESTIVAL
PELATIHAN GRASSROOTS SEBELUMNYA. PROGRAM INI DI PERLUKAN BAGI PEMAIN USIA
TRANSISI TERSEBUT, UNTUK MENGASAH DAN MENINGKATKAN KUALITAS TEKNIK
DASAR BERMAIN SEPAKBOLA YANG DI PERLUKAN, SEBELUM PARA PEMAIN DALAM USIA INI
MEMASUKI TAHAP PEMBINAAN USIA MUDA, DI MANA PADA TAHAP TERSEBUT RANGKAIAN
PERTANDINGAN YANG DI IKUTINYA SUDAH DI SEBUT KOMPETISI.
FESTIVAL GRASSROOTS PELATIHAN MELAKUKAN KEGIATAN DI MANA SUATU HARI ANAK
USIA 6 S/D 12 TAHUN BERKUMPUL UNTUK BERLATIH BERSAMA TEKNIK DASAR BERMAIN
SEPAKBOLA DI SEBUAH LAPANGAN DALAM SUASANA FUN, DI KELOMPOKAN SESUAI
USIANYA MASING-MASING, SETIAP KELOMPOK DI TANGANI PELATIH PENDIDIK (COACH
EDUCATOR), DI PENGHUJUNGNYA DI LAKUKAN BERMAIN DI LAHAN TERBATAS (SMALL SIDE
GAME). PELATIHAN INI DI BIMBING OLEH PELATIH PENDIDIK (COACH EDUCATOR).
SECARA GARIS BESARNYA PROGRAM LATIHANNYA SESUAI PANDUAN FIFA GRASSROOTS,
YAITU MENGGIRING, MENGUMPAN, MENGONTROL BOLA, DI LANJUTKAN DENGAN
MENENDANG KE ARAH GAWANG YANG DI JAGA OLEH PENJAGA GAWANG PESERTA
FESTIVAL, PENJAGA GAWANG SAAT LATIHAN BELUM MEMASUKI SESI MENENDANG KE
ARAH GAWANG, IA BERLATIH TERSENDIRI SESUAI PROGRAM YANG DI PERUNTUKAN BAGI
PENJAGA GAWANG DI PANDU OLEH PELATIH PENJAGA GAWANG YANG JUGA PELATIH
PENDIDIK.
FESTIVAL PELATIHAN SEPAKBOLA GRASSROOTS
FESTIVAL GRASSROOTS PELATIHAN MELAKUKAN KEGIATAN DI MANA SUATU HARI ANAK
USIA 6 S/D 12 TAHUN BERKUMPUL UNTUK BERLATIH BERSAMA TEKNIK DASAR BERMAIN
SEPAKBOLA DI SEBUAH LAPANGAN DALAM SUASANA FUN, DI KELOMPOKAN SESUAI
USIANYA MASING-MASING, SETIAP KELOMPOK DI TANGANI PELATIH PENDIDIK (COACH
EDUCATOR), DI PENGHUJUNGNYA DI LAKUKAN BERMAIN DI LAHAN TERBATAS (SMALL SIDE
GAME). PELATIHAN INI DI BIMBING OLEH PELATIH PENDIDIK (COACH EDUCATOR).
SECARA GARIS BESARNYA PROGRAM LATIHANNYA SESUAI PANDUAN FIFA GRASSROOTS,
YAITU MENGGIRING, MENGUMPAN, MENGONTROL BOLA, DI LANJUTKAN DENGAN
MENENDANG KE ARAH GAWANG YANG DI JAGA OLEH PENJAGA GAWANG PESERTA
FESTIVAL, PENJAGA GAWANG SAAT LATIHAN BELUM MEMASUKI SESI MENENDANG KE
ARAH GAWANG, IA BERLATIH TERSENDIRI SESUAI PROGRAM YANG DI PERUNTUKAN BAGI
PENJAGA GAWANG DI PANDU OLEH PELATIH PENJAGA GAWANG YANG JUGA PELATIH
PENDIDIK.
PESERTA PELATIHAN BISA BERLATIH SEBAGAI PEMAIN LAPANGAN DAN PENJAGA GAWANG
APABILA TIDAK ADA PESERTA YANG BERLATAR BELAKANG SEBAGAI PENJAGA GAWANG
MISALNYA. BERLATIH DALAM SATU SETENGAH SAMPAI DUA JAM, DI MULAI DENGAN
LATIHAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA, SEPERTI DI SEBUT DI ATAS YAITU
MENGGIRING, MENGUMPAN, MENGONTROL DI TERUSKAN MENENDANG BOLA KE ARAH
GAWANG, KEMUDIAN DI AKHIRI DENGAN BERMAIN (GAME) ANTAR PESERTA FESTIVAL
DALAM SUASAN FUN, BAIK DENGAN PENJAGA GAWANG MAUPUN TANPA PENJAGA
GAWANG.
KEGIATAN FESTIVAL PELATIHAN INI DAPAT DI TUTUP DENGAN PENYERAHAN SERTIFIKAT BAGI
PARA PEMAINNYA, UNTUK MENUNJUKAN BAHWA YANG BERSANGKUTAN PERNAH
MENGIKUTI FESTIVAL PELATIHAN GRASSROOTS YANG DI BIMBING OLEH PELATIH PENDIDIK,
DENGAN MENYEBUTKAN DALAM SERTIFIKATNYA TANGGAL DAN TEMPAT FESTIVAL SERTA
BILA DI PERLUKAN MENYEBUTKAN MATERI PROGRAM LATIHAN YANG DI BERIKAN OLEH
PELATIH PENDIDIKNYA, YANG IKUT MENANDA TANGANI SERTIFIKAT TERSEBUT BERSAMA
PANITIA PELAKSANA FESTIVAL TERSEBUT.
PROGRAM LATIHAN TEKNIK DASAR
PROGRAM LATIHANNYA MENCAKUP BERLATIH TEKNIK DASAR SEBAGAIMANA PANDUAN
FIFA GRASSROOTS SEPERTI SEBAGAI BERIKUT :
1.KONTROL BOLA MENGGUNAKAN DADA, DI TERUSKAN DENGAN MENGUMPAN BOLA
2.KONTROL BOLA MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DEPAN, DI TERUSKAN DENGAN
MENGUMPAN BOLA.
3.KONTROL BOLA MENGGUNAKAN PAHA, DI TERUSKAN DENGAN MENGUMPAN BOLA.
4.KONTROL BOLA MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN BAWAH, DI TERUSKAN DENGAN
MENGUMPAN BOLA.
5.MENIMANG NIMANG BOLA.
6.MENGUMPAN BOLA MENGGUNAKAN KAKI
BAGIAN DALAM.
7.MENGGIRING
BOLA MENGGUNAKAN BOLA KAKI BAGIAN DALAM, LURUS DAN BERKELOK.
8.MENENDANG
BOLA KE ARAH GAWANG, MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM.
9.TENDANGAN
VOLI KE GAWANG.
PELATIH PENDIDIK
SEBAGAIMANA DI SEBUT DI ATAS DALAM
PELAKSANAANNYA LATIHAN TERSEBUT DI PANDU
DAN DI BIMBING OLEH SEORANG PELATIH
PENDIDIK UNTUK SETIAP KELOMPOK USIA.
•PELATIH PENDIDIK (COACH EDUCATOR)
•APA SAJA YANG HARUS DI LAKUKAN OLEH
SEORANG PELATIH PENDIDIK SAAT MEMBINA
PEMAIN SEPAKBOLA USIA DINI :
1.MEMBERIKAN PERHATIAN PADA ELEMEN
PERMAINAN DAN MENGORGANISIR BANYAK
BERMAIN DI LAHAN KECIL (SMALL MATCHES).
2.BERTANGGUNG JAWAB ATAS KESELAMATAN
DAN MEMBERIKAN PERTOLONGAN PADA
KESEMPATAN PERTAMA.
3. PENDEKATAN
TERHADAP SEMUA ASPEK LATIHAN.
4. MENYEDIAKAN
SEPENUH WAKTU KETIKA MELAKSANAKAN TUGAS MELATIH.
5. MENGINGATKAN
APA YANG HARUS DI LAKUKAN PARA PESEPAKBOLA USIA DINI DAN
ORANG TUA DI
LINGKUNGAN TEMPAT LATIHAN (SEKOLAH SEPAKBOLA DAN LAINNYA).
6. MELAKUKAN
AKTIVITAS UNTUK MEMBERIKAN BIMBINGAN LATIHAN BAGI PESEPAKBOLA
USIA DINI.
7. MEMBERIKAN
BIMBINGAN DENGAN MELAKUKAN ADAPTASI DENGAN PESEPAKBOLA USIA
DI SETIAP JENJANG.
8. MENDENGARKAN
PENDAPAT PARA PESEPAKBOLA USIA DINI.
9. MEMBIMBING
PARA PESEPAKBOLA USIA DINI DENGAN CARA MEMPERAGAKAN TEKNIK
DASAR BERMAIN
SEPAKBOLA SEBAGAI MODEL ATAU CONTOH.
10 MEMBANTU
PARA PESEPAKBOLA USIA DINI AGAR TUMBUH SECARA ALAMI.
PELAKSANAAN FESTIVAL PELATIHAN
•DAPAT
DI LAKSANAKAN SEHARI PADA HARI LIBUR.
•UNTUK
BEBERAPA KELOMPOK USIA, SEPERTI U8, U10 DAN U12.
•DURASI
WAKTU KESELURUHAN KEGIATAN (PERSIAPAN, PELAKSANAAN LATIHAN DAN
PENUTUPAN) BISA
SELAMA 5 JAM.
•KEGIATAN
BISA DI MULAI PUKUL 05.30 S/D 11.30.
•DENGAN
JADUAL KEGIATAN YANG TERBAGI SBB :
•06.30-07.00 :
REGISTRASI PESERTA.
•07.00-07.30 :
PERSIAPAN DAN PEMBUKAAN.
•07.30-09.00 :
PELATIHAN.
•09.00-11.00 : MITRA
TANDING (FUN GAMES) ANTAR TIM PESERTA MASING2 KU PELATIHAN.
•11.00-11.30 :
PENUTUPAN DAN PEMBERIAN SERTIFIKAT.
•(WAKTU
BERAKHIR PELATIHAN DAN MITRA TANDING INTERNAL SETIAP KELOMPOK USIA
BERBEDA).
•TEMPAT : STADION SEPAKBOLA (SEBAIKNYA YANG MEMILIKI
TRIBUN UNTUK PENGANTAR).
•KETENTUAN : SETIAP PESERTA BISA MEMBAWA BOLA SENDIRI,
MENGGUNAKAN KAOS
SERAGAM FESTIVAL GRASSROOTS DAN MENGGUNAKAN SEPATU BOLA.
FESTIVAL PERTANDINGAN SEPAKBOLA
GRASSROOTS
WADAH
PERTANDINGAN BAGI PEMAIN GRASSROOTS ATAU PEMAIN USIA DINI INI JUGA DI
SEBUT
FESTIVAL, ATAU FESTIVAL GRASSROOTS PERTANDINGAN
YANG SAMA-SAMA
MENSYARATKAN DALAM SUASANA FUN, SEMUA PEMAIN HARUS DI
TURUNKAN BERMAIN, DI
BERI KEBEBASAN UNTUK MENGEKPRESIKAN DIRINYA SAAT BERMAIN
SEPAKBOLA UNTUK
MEMPERLIHATKAN KEMAMPUANNYA, TANPA ADA TEKANAN ATAU PAKSAKAN
UNTUK
BERMAIN DALAM CARA TERTENTU ATAU MEMENANGKAN PERTANDINGAN DENGAN SEGALA
CARA, BERMAIN UNTUK MENANG
TETAPI KEMENANGAN BUKAN TUJUAN SEMATA.
•PADA
FESTIVAL PERTANDINGAN DI SAMPING HARUS MENAMPILKAN PERMAINAN
TERBAIKNYA, PARA
PEMAIN DI USIA INI JUGA HARUS MEMPERLIHATKAN SIKAP FAIR PLAY,
RESPEK DAN
DISIPLIN. UNTUK MENGHARGAI KEPADA PEMAIN YANG BERLAKU SPORTIF PADA
SAAT
PERTANDINGAN, KEPADA PEMAIN TERSEBUT
DAPAT DI BERIKAN KARTU HIJAU OLEH
WASIT.
•YANG
DI BENTUK ADALAH PEMAIN ATAU BUKAN TIM SEMATA, JADI TANGGUNG JAWAB
PELATIH DI
JENJANG INI ADALAH MENJADIKANNYA SEBAGAI PEMAIN SEPAKBOLA YANG
MENGUASAI TEKNIK
DASAR BERMAIN SEPAKBOLA. SESUDAH ITU DI AJARKAN UNTUK
MENGUASAI SATU DAN
BEBERAPA POSISI YANG PERLU DI KUASAI.
•DALAM
TAHAP INI PERANAN PELATIH IALAH UNTUK MEMBANGUN
FONDASI PEMAIN,
DENGAN MEMBERIKAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA, YANG
DI UTAMAKAN ADALAH
LATIHAN MENGGIRING, MENGUMPAN DAN MENGONTROL BOLA DI AKHIRI
DENGAN
MENENDANG KE ARAH GAWANG SEHINGGA BISA BERLATIH MELIBATKAN PENJAGA
GAWANG
SAAT BERLATIH, DI SAMPING LATIHAN
KHUSUS UNTUK PENJAGA GAWANG.
•PADA
HAKEKATNYA FESTIVAL PERTANDINGAN GRASSROOTS ADALAH INSTRUMEN PENTING
UNTUK
MENAMPILKAN SEMUA HASIL LATIHAN ANAK-ANAK USIA DINI YANG SUDAH
BERLATIH SEBELUMNYA, SERTA DI SIAPKAN SECARA KHUSUS UNTUK MENGHADAPI FESTIVAL
YANG AKAN
DI IKUTINYA, DENGAN MEMADUKAN LATIHAN TEKNIK DASAR PERSEORANGAN
YANG MEMANG
MENU UTAMANYA, DI TAMBAH DENGAN MEMBERIKAN JUGA LATIHAN
KERJASAMA SETIAP LINI
DAN ANTAR LINI ATAU KERJASAMA TIM, TERMASUK JUGA
MEMBERIKAN TAKTIK BERMAIN
PERSEORANGAN MAUPUN SECARA TIM WALAU DALAM
BENTUK SEDERHANA.
•PADA
KESEMPATAN INI PELATIH HARUS LEBIH BERSIFAT MEMBIMBING, MENGINGATKAN
DAN MENGARAHKAN KEPADA ANAK DIDIKNYA AKAN HAL-HAL YANG TELAH DI LATIHKAN
UNTUK
SAATNYA DI PRAKTEKAN DI WAKTU BERTANDING KALI INI, SELANJUTNYA
MEMPERHATIKAN
PENAMPILAN ANAK-ANAK DIDIKNYA UNTUK MENDAPATKAN KOREKSI
SEPERLUNYA, AGAR PADA
FESTIVAL YANG DI IKUTINYA ITU PARA PEMAIN BISA TAMPIL BEBAS,
LEPAS DAN
MAKSIMAL, SERTA TIMNYA DAPAT MENCAPAI PERINGKAT PEMUNCAK FESTIVAL.
•SELAMA
MENDAMPINGI TIMNYA, AMATI SEMUA PENAMPILAN ANAK DIDIKNYA, BUAT
CATATAN ATAS
PENAMPILAN ANAK DIDIKNYA UNTUK DI JADIKAN BAHAN EVALUASI,
PERBAIKAN DAN
PENINGKATAN TEKNIK BERMAIN SEPAKBOLA SEMUA ANAK DIDIKNYA,
TERMASUK KUALITAS
KERJASAMA YANG DI PERLIHATKANNYA, DENGAN MAKSUD AGAR PADA
KESEMPATAN BERIKUTNYA
TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA MAUPUN KERJASAMA TIM
YANG DI ASUHNYA BISA
MENJADI LEBIH BAIK LAGI.
•SELAMA MENDAMPINGI TIMNYA, AMATI SEMUA
PENAMPILAN ANAK DIDIKNYA, BUAT
CATATAN ATAS PENAMPILAN ANAK DIDIKNYA UNTUK DI
JADIKAN BAHAN EVALUASI,
PERBAIKAN DAN PENINGKATAN TEKNIK BERMAIN SEPAKBOLA
SEMUA ANAK DIDIKNYA,
TERMASUK KUALITAS KERJASAMA YANG DI PERLIHATKANNYA, DENGAN
MAKSUD AGAR PADA
KESEMPATAN BERIKUTNYA TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA MAUPUN
KERJASAMA TIM
YANG DI ASUHNYA BISA MENJADI LEBIH BAIK LAGI.
•SEUSAI MENGIKUTI SETIAP FESTIVAL SEGERA
LAKUKAN EVALUASI MENYELURUH ATAS
PENAMPILAN PEMAIN DAN TIM YANG DI BINANYA,
KEMUDIAN PROGRAM LATIHAN
REGULERNYA DI SESUAIKAN KEMBALI SEHUBUNGAN DI TEMUKAN
KEKURANGAN,
KELEMAHAN ATAUPUN KESALAHAN KARENA TIMNYA MENGALAMI KEGAGALAN YANG
MENERPANYA PADA SAAT MENGIKUTI FESTIVAL SEBELUMNYA. KALAUPUN PENAMPILAN
PERSEORANGAN DAN TIMNYA MEMPERLIHATKAN SINAR PRESTASI MEMBANGGAKAN,
MISALNYA
MENEMPATKAN TIMNYA MENJADI TIM TERBAIK ATAU PEMUNCAK PRESTASI,
KEMUDIAN
PENCETAK GOL TERBANYAK DAN PEMAIN TERBAIKNYA BERASAL DARI TIMNYA,
EVALUASI
HARUS TETAP DI LAKUKAN, AGAR PARA PEMAIN DAN TIMNYA BISA LEBIH
MENINGKAT LAGI
PRESTASI ANAK DIDIKNYA DI FESTIVAL BERIKUTNYA MELALUI PENINGKATAN
PROGRAM YANG
DI BUATNYA. YANG PASTI LAKUKAN DAHULU EVALUASI MENYELURUH
SEBELUM MENGIKUTI
FESTIVAL SELANJUTNYA.
PEMBINAAN SEPAKBOLA USIA MUDA
•PERANAN PELATIH DALAM PERIODE INI ADALAH
UNTUK MEMBENTUK PEMAIN DALAM
POSISI MASING-MASING, DENGAN DASAR KEMAMPUAN
TEKNIK YANG SUDAH DI KUASAI
SEPENUHNYA SAAT PEMAIN TERSEBUT DI BINA DALAM
PERIODE SEBELUMNYA.
•DI PERIODE INI TAKTIK BERMAIN PERSEORANGAN DI PERDALAM UNTUK
MENDUKUNG
TAKTIK BERMAIN DALAM LINI (BELAKANG-TENGAH-DEPAN) MAUPUN TAKTIK
BERMAIN
SECARA TIM, DALAM FORMASI BERMAIN, SEPERTI 4-3-3, 4-4-3, 4-2-4, 3-5-1
ATAU YANG
LAINNYA SESUAI DENGAN KUALITAS DAN KARAKTER BERMAIN PEMAIN YANG DI
MILIKI.
•PROGRAM INI SANGAT PENTING UNTUK DI
LAKUKAN OLEH SEMUA SSB, PS, KLUB UNTUK
MELAKUKANNNYA SUPAYA MELAHIRKAN PEMAIN
BERKUALITAS TINGGI SAAT MEREKA
BERANJAK MENJADI PEMAIN SENIOR, SIAP BERMAIN
UNTUK KLUB AMATIR, KLUB
PROFESIONAL DAN TIM NASIONAL BAGI PEMAIN PILIHAN
TERBAIK.
•PROSES PEMBENTUKAN TIMNAS STRATA
TERTINGGI DI TENTUKAN PADA PERIODE INI, JIKA
PADA PERIODE INI DI LAKUKAN
PEMBINAAN DENGAN BAIK DAN DENGAN BOBOT KUALITAS
TINGGI, MAKA DI HARAPKAN
PEMBENTUKAN TIMNAS TANGGUH YANG DI ISI OLEH PEMAIN
PILIHAN TERBAIK YANG MEMILIKI
KUALITAS BERMAIN ISTIMEWA DAPAT TERWUJUD DAN
BERJAYA DI ARENA PERTANDINGAN
INTERNASIONAL TIDAK LAGI MERUPAKAN MIMPI.
KOMPETISI DAN TURNAMEN SEPAKBOLA
USIA MUDA (YOUTH)
•PEMBINAAN
BAGI PEMAIN SEPAKBOLA USIA MUDA DI MULAI SAAT MEMASUKI 14 TAHUN,
RANGKAIAN
PERTANDINGAN YANG DI SEDIAKAN PADA TAHAP INI SUDAH DI SEBUT
KOMPETISI DAN
TURNAMEN SEPERTI HALNYA YANG DI PERUNTUKAN BAGI PARA PEMAIN
USIA DI ATASNYA
SAMPAI SETERUSNYA SEBAGAIMANA DI PERUNTUKAN BAGI PEMAIN USIA
DEWASA.
•KOMPETISI
MAUPUN TURNAMEN YANG DI PERUNTUKAN BAGI PEMAIN USIA MUDA DI
LAKUKAN TIDAK LAGI
SAMA DENGAN PEMAIN USIA DINI, UKURAN LAPANGAN, GAWANG DAN
BOLA YAN DI
PERGUNAKAN SUDAH SAMA DENGAN YANG DI PERGUNAKAN PEMAIN
DEWASA, TAPI WAKTU
BERTANDINGNYA LEBIH PENDEK DARI PEMAIN DEWASA, SEPERTI 2 X
35 MENIT BAGI PEMAIN
USIA 14 TAHUN, 2 X 45 MENIT BAGI PEMAIN USIA 18 TAHUN,
DENGAN PENGGANTIAN
PEMAIN 5 ATAU 3 ORANG MISALNYA SAMA SEPERTI PERTANDINGAN
BAGI ORANG DEWASA.
•KOMPETISI
SEPAKBOLA DI MULAI PADA USIA 14 TAHUN (U14 DAN BISA DI SEBUT JUGA DI
BAWAH USIA
15 TAHUN), PADA TAHAP USIA INI LAPANGAN YANG DIPERGUNAKAN SUDAH
SAMA DENGAN
UKURAN LAPANGAN YANG DI PERUNTUKAN BAGI PEMAIN USIA DI ATASNYA
ATAU PEMAIN
DEWASA, YAITU UKURAN 100 X 64 METER ATAU 110 X 75 METER.
•MENGIKUTI
KOMPETISI AWAL PADA USIA 14 TAHUN, KEMUDIAN JUGA MENGIKUTI
TURNAMEN YANG DI
PERUNTUKAN BAGI USIANYA ADALAH MASA YANG MENENTUKAN
UNTUK PERKEMBANGAN
PEMBINAAN SELANJUTNYA YANG AKAN DI IKUTI PARA PEMAIN
BERSANGKUTAN, KARENA
MEREKA MEMASUKI DUNIA BERBEDA DENGAN SAAT MEREKA
MASIH MENGIKUTI PEMBINAAN PADA
TAHAP PEMBINAAN PEMAIN USIA DINI, BAIK SECARA
FISIK MAUPUN PSIKIS SUNGGUH
BERBEDA PERKEMBANGANNYA, KINI MEREKA BUKAN LAGI
ANAK-ANAK KECIL TETAPI SUDAH
MEMASUKI USIA REMAJA.
•USAHA
UNTUK MEMPEREBUTKAN TEMPAT DI TIM SUPAYA BISA DI TURUNKAN BERMAIN
TIDAK LAGI
SEMUDAH SAAT MASIH MENJADI PEMAIN USIA DINI, BERSAING KERAS DENGAN
KAWAN-KAWAN
SATU TIMNYA SUDAH DI MULAI DISINI, PELATIH PADA SAAT KOMPETISI ATAU
TURNAMEN
PENTING TIDAK LAGI MENURUNKAN SEMUA PEMAIN, TETAPI SEMUA YANG DI
TURUNKAN
BERMAIN ADALAH PEMAIN PILIHAN, DI TAMBAH 3 ATAU 5 PEMAIN CADANGAN
YANG DAPAT
MENGGANTIKAN KAWANNYA YANG CEDERA ATAU SEDANG MENURUN
PERMAINAN, DAPAT
MENURUNKAN SEMUA PEMAIN CADANGAN TIDAK LAGI BISA DI
LAKUKAN, KARENA
PERATURANNYA SUDAH MEMBATASI JUMLAH PEMAIN PENGGANTI,
KECUALI SAAT PERTANDINGAN
PERSAHABATAN ATAU UJI COBA ATAS KESEPAKATAN KEDUA
TIM YANG BERTANDING BISA
MENURUNKAN SEMUA PEMAIN CADANGAN. OLEH
KARENA ITU
BAGI PEMAIN YANG BELUM BERHASIL MENJADI PEMAIN STARTER ATAU BELUM
JUGA
TERHITUNG MENJADI PEMAIN CADANGAN ALIAS BARU BERHASIL MASUK DAFTAR SUSUNAN
PEMAIN, YANG BIASA DI SEBUT DSP, MASIH HARUS BERJUANG KERAS SUPAYA BISA MENJADI
PILIHAN PELATIH UNTUK MENJADI PEMAIN STARTER, SEKURANGNYA MENJADI PEMAIN
PENGGANTI.
•PELATIH
PADA TAHAP INI DI SAMPING HARUS MENANGANI PEMAIN DENGAN LATIHAN KERAS
DAN
MENYUSUN PROGRAM BERBOBOT, JUGA HARUS SELALU MENCIPTAKAN PERSAINGAN
KERAS YANG
MENARIK, ARTINYA MEMBUAT SEMUA PEMAIN MAU MENGIKUTI LATIHAN
KERAS TAPI TETAP
BISA MENYENANGKAN. BERKAITAN DENGAN ITU TENTU PELATIH HARUS
SELALU MEMBERITAHU
SELURUH PEMAINNYA, BAHWA MEREKA SEMUA BERPELUANG
MENJADI PEMAIN PILIHAN TIMNYA,
ASAL MAU MENGIKUTI LATIHAN KERAS SECARA TERATUR
DENGAN PENUH DISIPLIN DAN SABAR
MENUNGGU KESEMPATAN SAMPAI SAATNYA DATANG
KEPADANYA.
•LATIHAN KERAS DAN SUASANA BERSAING KERAS
UNTUK PEMAIN PADA TAHAP PEMBINAAN
USIA MUDA MERUPAKAN CIRI KHAS YANG SANGAT
MENDUKUNG PROSES PEMBENTUKAN
DAN PEMATANGAN PEMAIN DI POSISINYA
MASING-MASING, SEBELUM MEMASUKI USIA
DEWASA, KARENA DENGAN SUASANA PERSAINGAN KERAS SEPERTI ITU AKAN
MEMUNGKINKAN
LAHIRNYA BANYAK PEMAIN-PEMAIN BERKUALITAS TINGGI PADA WAKTU
BERANJAK USIA
DEWASA, SEHINGGA PROSES MENYIAPKAN MEREKA MENJADI PEMAIN
PROFESIONAL DAN
SEKALIGUS PROSES MENUJU PEMBENTUKAN TIM NASIONAL YANG
TANGGUHPUN MENJADI LEBIH
MEMUNGKINKAN LAGI.
•JAKARTA, 23 DESEMBER 2014
•M. ACHWANI
•MANAJEMEN SPORT UTAMA (MSU)