Jumat, 27 Juli 2012

PROGRAM PENGEMBANGAN "BERMAIN DI LAHAN TERBATAS (SMALL SIDE GAME)" BAGI PEMAIN USIA DINI




PROGRAM PENGEMBANGAN “BERMAIN DI LAHAN TERBATAS (SMALL SIDE GAME)” BAGI PEMAIN USIA DINI
OLEH : M. ACHWANI
Mengingat kemahiran menggiring bola dengan cepat melalui lawan ataupun kerjasama 1-2 sentuhan secara cepat diantara dua Pemain untuk melewati lawan, belum banyak terlihat diantara Pemain Indonesia sampai tingkat Liga Super sekalipun. Sehingga ditengarai bahwa keterbatasan kemahiran bermain seperti itulah yang menjadi salah satu penyebab mengapa Pemain Timnas kita sulit mengembangkan permainannya untuk menundukan lawan-lawan bertanding diberbagai kejuaraan internasional.

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN PELAPORAN KOMPETISI LIGA AMATIR



PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN PELAPORAN KOMPETISI LIGA AMATIR
(Disetiap jenjang kompetisi dan disetiap babak)

I.       PRA KOMPETISI
  1. Rancangan Kalender Kompetisi.
  2. Rancangan Matrik Promosi dan Degradasi.
  3. Rancangan Skema Pertandingan, Pembagian Grup, Sistim Pertandingan, jumlah pertandingan, waktu pelaksanaan pertandingan.
  4. Persyaratan Pemain : Status, Alih Status, bebas atau batasan usia, Kartu Smart PSSI dan yang lainnya.
  5. Rancangan Peraturan Umum Pertandingan (PUP) dan Peraturan Khusus Pertandingan (PKP).

PERLU DIKETAHUI CALON PENJAGA GAWANG


PERLU DIKETAHUI CALON PENJAGA GAWANG
  1. Belajar mengamati situasi lapangan, terutama diseputar daerah gawangnya pada saat bermain sepakbola, baik pada saat berlatih maupun bertanding agar bisa pandai menduga atau memperkirakan arah kedatangan bola yang akan dilepaskan oleh lawan.
  2. Senantiasa berlatih menangkap bola, dengan kekuatan jari-jari tangan.
  3. Biasakan berlatih menangkap bola, dengan cara menjemput bola dan sekaligus menyergapnya.

MENGAPA SEPAKBOLA INDONESIA TIDAK DIDUKUNG PEMERINTAHNYA SENDIRI?





Oleh : m. achwani.
##Tidak lama setelah Mendagri mengeluarkan surat edaran sebagai tindak lanjut dari KSN (Kongres Sepakbola Nasional) tahun lalu yang berisi APBD dapat dipergunakan untuk membiayai kegiatan olahraga termasuk sepakbola, sekarang  tiba-tiba Mendagri mengeluarkan edaran yang berisi melarang APBD dipergunakan untuk membiayai sepakbola khususnya bagi Klub Sepakbola yang diberi label profesional padahal kenyataannya belum profesional kecuali Pemain dan Pelatihnya saja profesional, sedangkan Pengurus, Ofisial maupun Klubnya sebenarnya masih AMATIR TULEN!!! titik.

TIDAK SEKEDAR MEMUTAR KOMPETISI PROFESIONAL



“TIDAK SEKEDAR MEMUTAR KOMPETISI PROFESIONAL”
OLEH : M. ACHWANI
##Kita dibuat sedih ketika menyaksikan di layar TV pada hari Selasa tanggal 10 Mei 2011, Klub jagoan kita Arema begitu inferior ketika bertanding di arena Liga Champion Asia melawan Jeonbuk di kandangnya tampak menjadi bulan-bulanan dan dikalahkan dengan skor besar 6 gol tanpa balas.

MODEL TITIK KULMINASI PEMBINAAN TAHUNAN USIA DINI ATAU USIA MUDA





“MODEL TITIK KULMINASI PEMBINAAN TAHUNAN USIA DINI ATAU USIA MUDA”
OLEH : M. ACHWANI
##Seiring dengan pertumbuhan Sekolah-Sekolah Sepakbola (SSB) yang begitu pesat di tanah air, dimana hampir di seluruh kota besar bermunculan banyak SSB. Kegiatan  pertandinganpun yang diperuntukan bagi Pemain dibawah usia 10, 12 dan 14 tahun marak bermunculan dimana-mana, baik yang diselenggarakan Pengcab dan Pengprov PSSI setempat ataupun yang dilakukan elemen sepakbola lainnya termasuk yang disponsori berbagai perusahaan seperti Danone, Yamaha, atau yang berafliasi ke Klub Italia AC Milan, dll.
##Rangkaian pertandingan yang diperuntukan bagi Pemain dibawah usia 10, 12 dan 14 tahun disebut “Festival Sepakbola,”  ada yang diselenggarakan tiap tahun dan ada juga yang tidak diselengarakan tiap tahun. Namun demikian kegiatan pertandingan semacam ini sangat dibutuhkan para Siswa SSB-SSB, untuk mempraktekan hasil latihan yang selama ini diikutinya. Atau sebagai tolok ukur hasil program latihan yang disusun sebelumnya oleh para Pelatihnya, apakah mencapai kemajuan prestasi sebagaimana yang diharapkan atau belum.

MENCARI MODE KOMPETISI PROFESIONAL YANG PAS



“MENCARI MODE KOMPETISI PROFESIONAL YANG PAS”
OLEH M. ACHWANI
##Penyelenggaraan “kompetisi profesional Liga Super Indonesia” hingga  saat ini belum menemukan mode yang bisa selaras dengan kegiatan “pemusatan latihan Timnas,” dimana waktu luang “kompetisi” tidak selalu cocok dengan waktu yang dibutuhkan “Timnas” untuk melakukan “pemusatan latihan.”

BENARKAH SEPAKBOLA INDONESIA SUDAH PROFESIONAL



BENARKAH SEPAKBOLA INDONESIA SUDAH PROFESIONAL?
Oleh : M. Achwani
Kalangan sepakbola di Indonesia sering menyebut-nyebut bahwa kita sedang menuju sepakbola profesional seperti di Eropa, padahal kita sebenarnya belum menuju arah itu tapi baru sebatas angan-angan di mulut saja. Hebatnya mengaku bahwa sepakbola kita sudah profesional, berakibat pemerintah percaya bahwa sepakbola kita sudah profesional sehingga larangan menggunakan APBD dikeluarkan tanpa dicarikan jalan keluar untuk sumber penggantinya.

MEMBANGUN SENTRA PEMBINAAN SEPAKBOLA DI TANAH AIR



MEMBANGUN SENTRA PEMBINAAN SEPAKBOLA DI TANAH AIR
OLEH M. ACHWANI
Sudah banyak orang membicarakan tentang sepakbola kita yang belum maju, seperti mengkritisi masalah Pembinaan Usia muda, penyelenggaraan kompetisi diberbagai jenjang,  Timnas yang belum memperlihatkan prestasi, atau kekurangan SDM yang dibutuhkan.
Para pelaku sepakbola yang merasakan sendiri kondisi saat ini, berteriak  tentang kurang pedulinya PSSI terhadap Pembinaan Pemain Usia Muda yang dilakukan kalangan masyarakat, banyaknya permasalahan timbul saat kompetisi hingga mengakibatkan Klub peserta dirugikan karenanya, terbatasnya waktu pemusatan latihan Timnas akibatnya prestasipun sulit diraih, kekurangan SDM yang dibutuhkan seperti Pelatih bersertifikat yang memenuhi persyaratan, kurangnya Wasit yang mampu memimpin pertandinggan dengan baik, dll. Tetapi sayangnya belum banyak orang bicara tentang berbagai cara untuk memperbaiki keadaan sekarang secara terpadu dan terintegrasi untuk memajukan sepakbola kita yang sudah lama terpuruk.

Kamis, 26 Juli 2012

CATATAN M. ACHWANI 2



MENCERMATI KETERANGAN PELATIH ASAL BELANDA HARRY SINKGRAVEN
TENTANG 3 ELEMEN TERPENTING MELATIH USIA DINI
·    TERDAPAT 3 HAL PENTING DAN MENDASAR YANG PERLU DIPAHAMI PARA PELATIH, DALAM MEMBERIKAN METODE LATIHAN KEPADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA MUDA.

CATATAN M. ACHWANI 1



MENCERMATI KETERANGAN DIREKTUR BPPUM PSSI TENTANG KRITERIA SELEKSI PEMAIN REMAJA
·      SEMUA POTENSI PEMAIN MUDA YANG ADA DI DAERAH DAPAT IKUT SELEKSI PENGIRIMAN PEMAIN KE URUGUAY.
·      MEMPUNYAI KRITERIA MEMPUNYAI DAYA TAHAN, KEKUATAN, DAN KECEPATAN YANG TINGGI, SERTA KARAKTERISTIK PEMAIN YANG MEMPUNYAI TEKNIK, BAKAT, DAYA JUANG.
·      SELAIN ITU, TINGGI BADAN 175 CM UNTUK POSISI PENJAGA GAWANG, STRIKER, STOPPER, SEMENTARA UNTUK GELANDANG MINIMAL 170 CM.

Minggu, 15 Juli 2012

PETUGAS PENGHUBUNG (LO)


PETUGAS PENGHUBUNG (LO)
  1. LO BERTUGAS MENANGANI BANYAK PERMASALAHAN SELAMA KEGIATAN PERTANDINGAN BERLANGSUNG. IA HARUS MENANGANI DENGAN CARA SEDERHANA TETAPI CEPAT, LO ADALAH PELAKSANA ADMINISTRASI PRIMER DARI HARI KE HARI, MENJALANKAN KEGIATAN OPERASIONAL BERSAMA MASING-MASING KESEBELASAN DIMANA IA DITEMPATKAN SELAMA TURNAMEN BERLANGSUNG.

Sabtu, 14 Juli 2012

SEKILAS TENTANG SEPAKBOLA PANTAI


DIMAINKAN OLEH 5 LAWAN 5 ORANG PEMAIN,
TELANJANG KAKI ATAU TANPA MENGGUNAKAN SEPATU,
KONTAK BADAN (BODY CHARGE) DIMUNGKINKAN,
PENGGANTIAN PEMAIN BEBAS (KELUAR-MASUK),
UKURAN LAPANGAN 37 X 28 METER,
LAPANGAN PERMAINAN BERALASKAN PASIR SETINGGI 40 CM,
TIANG GAWANG 2.2 X 5.5 METER DENGAN DIAMETER 10 CM,
BOLA SEPAK YANG DIPERGUNAKAN NOMOR 5,
PERTANDINGAN 3 BABAK, 3 X 12 MENIT,
ISTIRAHAT 3 MENIT DIANTARA BABAK,
BILA PERTANDINGAN HASILNYA SERI :
DILAKUKAN PERPANJANGAN WAKTU 3 MENIT,

Kamis, 12 Juli 2012

TENTANG CAMPFESTIVAL SEPAKBOLA USIA DINI 2012


TENTANG
CAMPFESTIVAL SEPAKBOLA
USIA DINI
2012



MANAJEMEN SPORT UTAMA (MSU)

PENGANTAR
BERANGKAT DARI PENGAMATAN BAHWA SEPAKBOLA INDONESIA DIMASA DEPAN BISA LEBIH MAJU BILA SEPAKBOLA USIA DINI MENJADI PERHATIAN UTAMA SEMUA INSAN SEPAKBOLA DI TANAH AIR, MENGINGAT  PEMBINAAN DASAR ATAU PEMBINAAN PEMAIN USIA DINI ADALAH USIA EMAS SEBAGAI BASIS UNTUK MEMBANGUN SEPAKBOLA INDONESIA SECARA SERIUS, BERTAHAP DAN BERKESINAMBUNGAN, BERLANJUT KE JENJANG PEMBINAAN PEMAIN USIA MUDA (YOUTH), TERUS BERMUARA SAMPAI KE JENJANG PEMBINAAN PEMAIN SENIOR, SELAMA 3 PERIODESASI @ 4 TAHUN  SELAMA 12 TAHUN DIMULAI USIA 8 TAHUN.